Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Habitat Peneluran Penyu Sisik (Eretmochelys Imbricata L) di Pulau Peteloran Timur dan Barat Taman Nasional Kepulauan Seribu , Jakarta Dadan Hermawan; Saddon Silalahi; H Muhammad Eidman
Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia Vol. 1 No. 1 (1993): Juni 1993
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1538.662 KB)

Abstract

Penyu sisik (Eretmoche/ys imbricata L.) merupakan salah satu dari enam penyu laut yang ditemukan di Indonesia. Jenis penyu ini termasuk dalam daftar Red Data Book JUeN sebagai jenis yang hampir punah. Oleh karena itu, pengelolaan yang berkelanjutan terhadap penyu ini sangat diperlukan. Untuk maksud tersebut, salah satu langkah yang dilakukan adalah mengadakan studi mengenai habitat dan dinamika populasinya yang di Indonesia masih jarang dilakukan. Studi ini ditujukan untuk mengetahui karakteristik biotik dan abiotik dari habitatpenelurannya di pulau Peteloran Timur dan Barat, Taman Nasionallaut Kepulauan Seribu, Jakarta. Hasil studi menunjukkan bahwa tipe vegetasi pantai, kemiringan pantai, komposisi dan struktur pasir, keragaman dan kelimpahan predator serta keberadaan terumbu karang merupakan faktor-faktor yang berperan dalam habitat peneluran penyu sisik.Kata-kata kunci: penyu sisik, habitat peneluran, faktor biotik, faktor abiotik
Carboxymethyl Chitosan as A Homemade Sausage Preservative Mardiyah Kurniasih; Purwati Purwati; Ratna Stia Dewi; Dadan Hermawan; Eva Vaulina
The Journal of Pure and Applied Chemistry Research Vol 8, No 1 (2019): Edition January-April 2019
Publisher : Chemistry Department, The University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jpacr.2019.008.01.499

Abstract

Carboxymethyl chitosan has antimicrobial activity. The solubility of carboxymethyl chitosan makes it easy to apply as a food preservative. Sausage is a processed product of meat, and it is classifiedas perishable food. The purpose of this study was to synthesize carboxymethyl chitosan, investigate the microbiological quality and shelf-life of homemade sausage treated with carboxymethyl chitosan. Carboxymethyl chitosan was obtainedthrough the process of carboxymethylation of alkaline chitosan with monochloroacetic acid. Chitosan in the study was synthesizedfrom shrimp skin. Sausages treated with carboxymethyl chitosan then measured water content, ash content, TPC (Total Plate Count) and organoleptic values for four consecutive days. The results showed that carboxymethyl chitosan couldextend the shelf life of sausages both stored at room temperature or cold temperatures.