Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Peran Tasawuf Terhadap Masyarakat Modern Nuraini Nuraini; Nelly Marhayati
Analisis: Jurnal Studi Keislaman Vol 19, No 2 (2019): Anaisis: Jurnal Studi Keislaman
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.369 KB) | DOI: 10.24042/ajsk.v19i2.3375

Abstract

Melihat  kehidupan  modern  dengan  berbagai  pencapaian  dalam banyak bidang, yang ditandai dengan gaya hidup yang serba mewah, semestinya dapat menghantarkan  manusia kepada kehidupan yang tenang dan bahagia, akan tetapi kenyataannya menunjukkan sebaliknya bahwa pencapaian dunia saja tidak mampu mengantarkan manusia pada kondisi yang diidamkan tersebut. Kenyataan ini mengisyaratkan bahwa terdapat unsur lain dari diri manusia yang menuntut untuk dipenuhi, yakni unsur kerohaniannya. Penelitian ini akan mengetengahkan bagaimana peran tasawuf dalam menyikapi kehidupan modern? Penelitian ini tergolong dalam kajian pustaka dan menggunakan metode analisis dan deduktif. Melalui tulisan ini ditemukan bahwa nilai-nilai yang ada di dalam tasawuf akan dapat melatih jiwa dan mental agar dapat hidup seimbang ditengah pengaruh keduniawian yang serba materialis dan hedonis dalam ketaatan kepada sang pencipta. Manusia yang telah masuk ke dalam hidup kerohanian  akan  menemukan dan  menjalankan  nilai-nilai  tasawuf dalam kehidupannya berupa wara’ (tawadu’), sederhana, ta’abbud (berbakti), dan zuhud, (tidak terikat oleh kemewahan).
Self-Regulation Of The Qur'an Reciters Student Nelly Marhayati; Pasmah Chandra; Ayu Indah Lestari
Psikis : Jurnal Psikologi Islami Vol 7 No 1 (2021): Psikis : Jurnal Psikologi Islami
Publisher : Program Studi Psikologi Islam, Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/psikis.v7i1.7187

Abstract

The purpose of this study was to find out how the process of self-regulation of Qur'an reciters tutors at Ma'had al-Jami'ah IAIN Bengkulu. This research used descriptive qualitative method by involving 12 student as respondens who have completed memorizing more than 5 Juz and are currently in 5th and 7th semsester. Data collected through interviews, observation, and documentation. It was found that two factors form self-regulation of Qur'an reciter students. Internal factors are self-observation, judgmental process, and self-response. The external factor is support from a closed family. In addition, there are supporting and inhibiting factors in the self-regulation process. Supporting factors in the form of an intention to memorize, have a memorizing target, and strong motivation and support from the closest people. The inhibiting factors are laziness, finding difficult vocabulary, gadgets, and negative mood disorders.
PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS DAN TOLERANSI PADA SANTRI PONDOK PESANTREN AL HASANAH BENGKULU Pasmah Chandra; Nelly Marhayati; Wahyu Wahyu
Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 11, No 1 (2020): Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.596 KB) | DOI: 10.24042/atjpi.v11i1.6345

Abstract

Penelitian ini fokus pada pendidikan karakter religius dan toleransi pada Pondok Pesantren Al Hasanh Bengkulu. Saat ini semua lembaga pendidikan, baik formal maupun nonformal berupaya untuk membangun pendidikan karakter. Meskipun pemerintah sudah sejak beberapa tahun lalu membumikan istilah ini, namun faktanya pendidikan karakter masih sangat sulit untuk diwujudkan. Untuk menjawab tantangan tersebut, pada dasarnya Pondok Pesantren dengan sistem pendidikan berasrama dengan sistem pembelajaran yang berlangsung selama 24 (dua puluh empat) jam bisa menjadi solusi. Pondok Pesantren dengan berbagai kegiatannya mampu mewujudkan pendidikan karakter dan toleransi secara bersamaan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk melihat konsep yang dikembangkan oleh Pondok Pesantren Al-Hasanah dalam membentuk karakter religius dan toleransi santri. Jenis penelitain ini ialah penelitian kualitatif deskriftif. Alat pengumpulan data yang digunakan ialah observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pendidikan karakter religius dan toleransi pada santri dibentuk melalui kegiatan yang ada di Pondok Pesantren Al Hasanah, diantaranya; pelaksanaan shalat berjamaah di masjid, zikir dan doa bersama, puasa senin kamis, penanaman budaya anter ketika berwudhu, membaca al-Qur’an, muhadharah, pembiasaan senyum, sapa, salam saat bertemu ustadz dan teman, melalui materi pelajaran, khsusnya aqidah akhlak.
Pendidikan Seks bagi Anak dan Remaja: Perspektif Psikologi Islam Nelly Marhayati
JURNAL ILMIAH SYI'AR Vol 21, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/syr.v21i1.4751

Abstract

There are still many people who think that sex education is taboo, forbidden, and even something that is disgusting to talk about, especially in children and adolescents. In general, the purpose of sex education should be able to prevent the occurrence of sexsual criminal acts. Such as sexsual harassment, pregnancy outside of marriage and even abortion. It is the same with the purpose of sex education in islam is to maintain the safety and honor and sanctity of our children in the midst of society. According to psychology introduce sex education as early as possible for the child is better. Islam actually had to explain about sex education in the Qur’an and Sunnah. Where explained that sex education is not something  that is taboo and should start from young children. The important thing to remember when giving sex education is to be in accordance with the child’s age and level of intelligence. In this paper will be presented on several ways to teach sex education in accordance with Islamic psychology perspective. 
Interpretive Paradigm in Psychology Nelly Marhayati
Nathiqiyyah Vol 3 No 2 (2020): Nathiqiyyah - Jurnal Psikologi Islam
Publisher : Program Studi Psikologi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/nathiqiyyah.v3i2.171

Abstract

The Purpose of this article is to know interpretive paradigm in Psychology. When researchers examine cultural behavior, especially the experience of individuals then to detect and describe some aspects of the implied culture, hidden rules, the meaning of rituals and worship in a cultural society, they should use interpretive paradigm. The interpretive paradigm in the field of psychology is a foundation for qualitative research methods. A qualitative approach can be used when the researcher understands the informants’ point of view more deeply, dynamically and will explore various factors simultaneously and can be used in informal situations. There are four types of qualitative research paradigms namely ethnography, case studies, phenomenology and grounded theory.
Internalisasi Budaya Gotong Royong Sebagai Identitas Nasional Nelly Marhayati
Jurnal Pemikiran Sosiologi Vol 8, No 1 (2021): July
Publisher : Departemen Sosiologi Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jps.v8i1.68407

Abstract

Saat ini budaya gotong royong sedang mengalami entropi budaya. Dimana sistem nilai dari budaya tersebut masih ada, namun sistem sosial yang ada didalam budaya tersebut tidak mampu lagi memotivasi dan mengontrol perilaku yang ada di masyarakat. Tujuan tulisan ini adalah menawarkan sebuah gagasan berupa internalisasi nilai-nilai budaya gotong royong sehingga diharapkan masyarakat Indonesia tidak hanya memahami dan mengingat kembali budaya gotong royong tetapi juga memahami nilai yang terkandung dan menjadikan budaya tersebut sebagai identitas yang melekat khususnya ke dalam diri setiap individu. Jika seluruh masyarakat Indonesia menjadikan gotong royong sebagai identitas diri sebagai bangsa Indonesia maka secara otomatis identitas diri tersebut akan menjadi identitas nasional. Jenis penelitian ini adalah study pustaka yang mencoba menghasilkan sebuah gagasan atau ide baru dengan cara menganalisis data yang dikumpulkan dari buku-buku dan karya ilmiah tentang gotong royong dan identitas nasional. 
HUBUNGAN PERHATIAN INTENSIF GURU TERHADAP MOTIVASI ESKTRINSIK SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA N 5 SELUMA Nelly Marhayati; Pasmah Chandra; Yemi Heprianti
Murabby: Jurnal Pendidikan Islam Vol 3, No 2 (2020): Murabby Vol. 3 No. 2 September 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/mrb.v3i2.1844

Abstract

Student learning motivation is not only obtained from the support and attention of parents but also from teachers at the School. Based on this the purpose of this study was to determine the relationship of teacher attention to student motivation. This study is a correlation study whose data analysis uses product moment analysis. Performed on 105 students of class X from SMAN 05 Seluma. The results showed that a rxy value of 0.812 was obtained between 0.800 to 1,000. Based on these results it can be said that the correlation between variables X and Y is classified as very strong. This proves that there is a positive relationship between teacher support for student motivation.