Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

DAMPAK LINGKUNGAN SOSIAL TERHADAP ADDICTION INTERNET PADA SISWA SMA ANGKASA LANUD SULTAN HASANUDDIN MAROS Indra Dewi; Samavati Paramita; Hasifah
Nursing Inside Community Vol. 3 No. 3 (2021): Nursing Inside Community
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lingkungan sosial adalah tempat dimana individu atau masyarakat dapat berinteraksi , berkomunikasi dan melakukan sesuatu secara bersama-sama. Lingkungan sosial terdiri dari beberapa tingkat, lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan teman sebaya. Addicion Internet atau kecanduan internet adalah kecanduan modern yang dapat menunjukkan gejala orang lebih merasakan bahwa lingkungan virtual lebih menarik dari pada kenyataan kehidupan sehari-hari. Remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa, istilah ini menunjukkan masa dari awal pubertas sampai tercapainya kematangan,biasanya mulai dari usia 10 sampai 19 tahun. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi apakah lingkungan sosial dapat menimbulkan adanya interaksi antar remaja dalam penggunaan internet. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Deskriktif Analitik menggunakan desain Cross Secsional Study, Pengambilan sampel menggunakan teknik Accidental sampling jumlah sampel didapatkan sebanyak 61 responden. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner (Google Form). Data dianalisis menggunakan program SPSS dengan uji stastistik Chi-Square dan tingkat kemaknaan ρ Value < 0,05. Berdasarkan hasil analisis dampak lingkungan sosial terhadap Addiction Internet diperoleh nilai p = 0.004, berarti ada dampak antara lingkungan sosial dan Addiction Internet. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Ada dampak lingkungan sosial terhadap Addiction Internet pada siswa di SMA Angkasa Lanud Sultan Hasanuddin MAROS. Diharapkan perawat anak mulai memberikan perhatian khusus terhadap masalah yang ditimbulkan oleh lingkungan sosial disekitar anak/remaja terhadap Addiction Internet dan lebih mengiatkan memberikan edukasi-edukasi kepada lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan sosial, sehingga dapat mencegah dampak yang timbul dari lingkungan sosial pada anak/remaja.
HUBUNGAN FAKTOR INDIVIDU DENGAN PERILAKU PENGURANGAN RISIKO PENULARAN PENYAKIT PADA PETUGAS KESEHATAN DI PUSKESMAS TAMALANREA KOTA MAKASSAR Fengki Ayu Lestari; Suarninati; Hasifah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol. 13 No. 6 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Petugas kesehatan sangat berpotensi mempunyai risiko penularan penyakit apabila tidak memperhatikan keselamatannya saat bekerja. Di Puskesmas Tamalanrea Kota Makassar diperoleh salah satu penyakit menular tertinggi angka kejadiannya yaitu TB meningkat setiap tahunnya. Sehingga petugas kesehatan yang berada pada lingkungan tersebut perlu memperhatikan keselamatannya selama bekerja. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan faktor individu dengan perilaku pengurangan risiko penularan penyakit pada petugas kesehatan di Puskesmas Tamalanrea Kota Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah populasi yang ada sebanyak 20 petugas kesehatan sesuai dengan kriteria inklusi. Pengambilan sampel dengan cara non probability sampling yaitu purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Analisa data dilakukan dengan program komputer. Hasil penelitian menunjukan dengan uji Chi square di dapatkan adanya hubungan antara pembenaran diri dengan perilaku pengurangan risiko penularan penyakit pada petugas kesehatan dengan nilai p=0.001, hubungan persepsi berisiko dengan perilaku pengurangan risiko penularan penyakit dengan nilai p=0.001, dan hubungan komitmen dengan perilaku pengurangan risiko penularan penyakit pada petugas keesehatan dengan nilai p=0.005. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa ada hubungan yang bermakna antara pembenaran diri, persepsi berisiko, komitmen dengan perilaku pengurangan risiko penularan penyakit pada petugas kesehatan. Maka dari itu, petugas kesehatan perlu menerapkan standar precaution untuk mencegah terjadinya risiko penularan penyakit.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPAN PERSALINAN IBU PRIMIGRAVIDA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATULAPPA KABUPATEN PINRANG Sartika; Ernawati; Hasifah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol. 15 No. 2 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin, lamanya hamil normal adalah 280 hari/40 minggu, dihitung dari hari pertama haid terakhir (HPHT) sehingga dimulainya persalinan sejati. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kesiapan persalinan Ibu Primigravida di wilayah kerja Puskesmas Batulappa Kabupaten Pinrang 2019. Jenis penelitian yang dipakai dalam hal ini adalah Deskriptif Analitik dengan menggunakan pendekatan “Cros Sectional”. Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah Ibu Primigravida Trimester III yang melakukan pemeriksaan kehamilan dan melakukan persiapan persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Batulappa Kabupaten Pinrang sebanyak 34 responden selama periode 2018. Jumalah sampel dalam penelitian ini adalah 34 responden, Pengambilan sampel yang dilakukan pada penelitian ini adalah Non Probability Sampling dengan cara Total Sampling yaitu mengambil semua anggota Populasi menjadi Sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Setelah dilakukan pengumpulan data kemudian dilakukan pengolahan /tabulasi data dengan menggunaka microsoft excel dan di uji menggunakan Applikasi SPSS versi 22. Analisa data dilakukan analisis univariat dan biavariat. Dari hasil bivariat didapatkan terdapat hubungan faktor Sosial Ekonomi terhadap Kesiapan Persalinan Ibu Primigravida dengan nalai p=0,023< ɑ=0,05, Terdapat hubungan faktor Dukungan Keluarga terhadap Kesiapan Persalinan Ibu Primigravida dengan p=0,036<ɑ=0,05, Terdapat hubungan faktor Pengetahuan terhadap Kesiapan Persalinan Ibu Primigravida dengan nilai p=0,022<ɑ=0,05. Kesimpulan Terdapat hubungan faktor Sosial Ekonomi terhadap Kesiapan Persalinan Ibu Primigravida Di Wilayah Kerja Puskesmas Batulappa Kabupaten Pinrang. Terdapat hubungan faktor Dukungan Keluarga terhadap Kesiapan Persalinan Ibu Primigravida Di Wilayah Kerja Puskesmas Batulappa Kabupaten Pinrang. Terdapat hubungan faktor Pengetahuan terhadap Kesiapan Persalinan Ibu Primigravida Di Wilayah Kerja Puskesmas Batulappa Kabupaten Pinrang.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECEMASAN IBU DALAM MENGHADAPI PERSALINAN SECTIO CAESAREA DI RSIA SITTI KHADIJAH I MAKASSAR Lola Novianti; Rusni Mato; Hasifah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol. 14 No. 4 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecemasan adalah perasaan yang efektif tidak menyenangkan disertai dengan sensasi fisik yang memperingati orang-orang terhadap bahaya yang akan datang. Keadaan yang tidak menyenangkan seringkali kabur dan sulit ditunjukkan dengan tepat, tetapi kecemasan itu sendiri selalu terasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kecemasan ibu dalam menghadapi seksio sesarea di RSIA Sitti Khadijah I Makassar. Penelitian ini menggunakan metode analitik asosiatif dengan pendekatan cross sectional yang diadakan 26 Desember-Jan. 26. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang akan menjalani persalinan Caesar di RSIA Sitti Khadijah I Makassar. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling dan jumlah sampelnya 62 pasien. Hasil penelitian ini menunjukkan pengetahuan (p = 0,032), dukungan keluarga (p = 0,036), dan komunikasi terapeutik (p = 0,022) dengan kecemasan pada ibu dalam menghadapi persalinan sectio caesarea. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan pengetahuan, dukungan keluarga, dan komunikasi terapeutik dengan kecemasan pada ibu dalam menghadapi persalinan sectio caesarea di RSIA Sitti Khadijah I Makassar. Diharapkan dapat menambah pengetahuan ibu hamil tentang persalinan sectio caesarea untuk mengurangi kecemasan ibu sebelum menjalani persalinan.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI PADA IBU BERSALIN DI RSUD SALEWANGANG MAROS Jumriah; Hasifah; Irnawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol. 15 No. 3 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketuban pecah dini (KPD) atau ketuban pecah sebelum waktunya (KPSW) atau ketuban pecah premature (KPP) adalah keluarnya cairan dari jalan lahir/vagina sebelum proses persalinan.ketuban pecah dini (KPD) merupakan salah satu kasus obsetri yang menjadi penyebab terbesar persalinan premature dengan berbagai akibatnya. Dampak ketuban pecah dini bisa terjadi pada ibu dan janin.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara umur, paritas, pekerjaan dengan kejadian ketuban pecah dini di RSUD salewangang maros.Manfaat penelitian ini sebagai informasi yang di berikan kepada ibu hamil agar dapat mengetahui tentang kejadian ketuban pecah dini.Desain penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan rancangan cross sectionaldengan populasi sebanyak 115 orang dan sampel sebanyak 54 orang. Data di kumpulkan dengan menggunakan kuisioner kemudian diuji dengan menggunakan uji statistik Chi square dengan tingkat kesalahan 0,05.hasil uji statistik kejadian ketuban pecah dini untuk variabel umur diperoleh bahwa nilai p= 0,01 <α 0,05 , untuk variabel paritas di peroleh bahwa nilai p = 0,02 <α 0,05 dan variabel pekerjaan di peroleh bahwa nilai p = 0,02 <α0,05. hal ini berarti hasil penelitian menunjukkan bahwa umur, paritas, pekerjaan berhubungan dengan kejadian ketuban pecah dini. Di harapkan agar wanita menikah di usia yang aman, dan memberikan penyuluhan penerimaan pelayanan keluarga berencana, dan menjaga kehamilan dengan tidak bekerja terlalu berat agar mengurangi risiko ketuban pecah dini.
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN KELUARGA DALAM MERAWAT PASIEN DENGAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PACCERAKKANG KOTA MAKASSAR TAHUN 2018 Nurfahmih Nahar; Hasifah Hasifah; rmayani rmayani
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol. 15 No. 4 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tekanan darah tinggi (hipertensi) merupakan salah satu masalah kesehatan utama setiap negera karena bisa menimbulkan penyakit jantung dan stroke otak yang mematikan. Untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap pengetahuan keluarga merawat pasien dengan hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Paccerakkang Kota Makassar. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen dengan Desain penelitian ini adalah Matching Pretest-Post_test Comparison Group Design. teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik purposive sampling, didapatkan 116 responden. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner sebelum dan setelah dilakukan penyuluhan kesehatan dan dianalisis dengan menggunakan uji wilcoxon dengan tingkat signifikansi ditetapkan p < 0.05. hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada pengaruh penyuluhan kesehatan tentang hipertensi menggunakan media audio terhadap peningkatan pengetahuan keluarga pasien (p= 0,000) dan ada pengaruh penyuluhan kesehatan tentang hipertensi dengan media audio visual terhadap peningkatan pengetahuan keluarga pasien (p= 0,000). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh penyuluhan kesehatan tentang hipertensi baik menggunakan media audio maupun menggunakan media audio-visual terhadap peningkatan pengetahuan keluarga di wilayah kerja Puskesmas Paccerakkang Kota Makassar
EFEKTIFITAS TERAPI REMINISCENCE TERHADAP KEMAMPUAN DAYA INGAT LANSIA DI PUSKESMAS TAMALANREA KOTA MAKASSAR Hasifah; Uchira; Alfiah A
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol. 16 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penurunan daya ingat merupakan penurunan fungsi otak yang dapat menyebabkan hilangnya kemampuan mental secara bertahap, masalah dengan memori, pemahaman, penilaian, pemikiran, dan bahasa. Salah satu pengelolaan daya ingat pada lansia yakni dengan melakukan terapi reminiscence, yang dapat meningkatkan status kesehatan mental dan kognitif dengan mengingat kembali pengalaman yang menyenangkan di masa lalu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas terapi reminiscence terhadap kemampuan daya ingat pada lansia. Metode Penelitian ini adalah pra eksperimental dengan pendekatan pre – post test design. Setiap kelompok diberikan perlakuan terapi reminiscience selama 60 menit setiap sesi per dua minggu untuk masing-masing kelompok. Kemampuan daya ingat lansia diukur dengan menggunakan Mini-Mental State Examination (MMSE) sebelum dan sesudah diberikan terapi reminiscence. Kesimpulan terdapat efektivitasi sebelum dan sesudah dilakukan terapi reminiscence terhadap kemampuan daya ingat lansia
FAKTOR DETERMINAN PENGGUNAAN SOSIAL MEDIA PADA KOMUNITAS MAHASISWA PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN Hasifah Hasifah; Nurafriani Nurafriani; Ratna Ratna
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol. 17 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jikd.v17i1.923

Abstract

Sosial media merupakan beberapa aplikasi yang menggunakan basis internet serta penggunaan teknologi web yang terdapat didalamnya informasi atau pertukaran informasi oleh penggunanya (Indrayati et al., 2019). Remaja yang senang menggunakan internet, dapat menyebabkan terjadinya kecanduan internet dan bagi para pecandu Internet hal itu tanpa disadari membuat mereka merasa nyaman, menyenangkan, menghibur, dan interaktif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor determinan penggunaan sosial media pada komunitas mahasiswa Diploma III STIKES Nani Hasanuddin Makassar. Jenis penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif korelasional dengan Pendekatan Cross sectional Study. Penelitian ini dilaksanakan di Lingkungan Kampus STIKES Nani Hasanuddin Makassar. Populasi pada penelitian ini adalah semua mahasiswa yang aktif dan terdaftar pada program Studi D III Keperawatan. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang termasuk dalam kriteria inklusi. Hasil penelitian yang diperoleh uji statistik dengan Chi-square diperoleh nilai p=0,013 ada pengaruh lingkungan sosial dengan penggunaan media sosial pada mahasiswa Program StudiD III Keperawatan STIKES Nani Hasanuddin Makassar.
Peningkatan Pengetahuan Tentang Hipertensi Kepada Masyarakat Erna Kadrianti; Hasifah Hasifah; Jamila Kasim
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 Nomor 3 Tahun 2021
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v4i3.1196

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang hipertensi diwilyah kerja puskesmas moncongloe Metode pelaksanaan dilakukan ceramah tanya jawab dilakukan kepada masyarakat. dengan tahapan pre- test, tanya jawab dan post test. Peserta kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebanyak 34 orang di wilayah kerja puskesmas moncongloe. Hasil yang dicapai setelah dilakukan kegiatan yaitu sebanyak 34 Peserta peserta memiliki pengetahuan tinggi tentang hipertensi dan sebanyak 85 % peserta Dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat berdampak positif bagi masyarakat diwilayah kerja puskesmas moncongloe karena dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang hipertensi.
Peningkatan Fungsi Kognitif Lansia Melalui Reminiscence Therapy Hasifah Hasifah; Erna Kadrianti; Alfiah A; Sri Wahyuni
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v6i1.1687

Abstract

Proses penuaan (aging process) merupakan suatu proses yang alami ditandai dengan adanya penurunan atau perubahan kondisi fisik, psikologis maupun sosial dalam berinteraksi dengan orang lain. Gejala penurunan kognitif ringan berupa melambatnya proses pikir, kurang menggunakan strategi memori yang tepat, kesulitan memusatkan perhatian, mudah beralih pada hal yang kurang perlu, memerlukan waktu yang lebih lama untuk belajar sesuatu yang baru. Pelaksanaan kegiatan terapi secara kelompok memberi kesempatan kepada lansia untuk membagi pengalamannya pada anggota kelompok, meningkatkan kemampuan komunikasi,dan sosialisasi dalam kelompok serta efesiensi biaya maupun efektifitas waktu. Terapi Reminiscence merupakan salah satu metode pengekspresian perasaan akan memicu munculnya rasa percaya diri dan perasaan dihargai pada lansia yang berdampak munculnya koping positif yang mempengaruhi persepsi dan emosi lansia dalam memandang suatu masalah. Tim Pengabdian Masyarakat termotivasi untuk melakukan Pengabdian Masyarakat melalui pemberian Terapi Reminiscence pada lansia mengalami demensia dengan menggunakan metode Terapi Aktifitas Kelompok di Posyandu Lansia Taeng di wilayah Kerja Puskesmas Palangga Kabupaten Gowa. Dampak positif dari terselenggaranya program pengabdian masyarakat ini, yakni peserta lansia bisa mengingat memori menyenangkan yang terjadi di masa lalu. Lansia antusias menceritakan pengalaman masa lalunya untuk disampaikan kepada orang lain sehingga mereka merasa bisa lebih di terima di masyarakat. Lansia merasa senang dan terlihat gembira karena bisa mengungkapkan perasaannya dengan menceritakan masa lalunya maupun kegiatan sehari-harinya di rumah.