Fenny Mustika Sari
Universitas Sriwijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH MODEL ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, SATISFACTION) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN Fenny Mustika Sari; Latifah Ratnawati; Ernalida Ernalida
Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 1, No 1 (2017): SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
Publisher : Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.641 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran ARIAS lebih berpengaruh terhadap kemampuan menulis cerpen siswa kelas VII SMP Negeri 10 Palembang dibandingkan model konvensional. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu (quasi eksperimen research) dengan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Sampel penelitian berjumlah 80 orang siswa dengan rincian 40 orang siswa kelas VII.1 (kelompok eksperimen) mendapat pembelajaran menulis cerpen dengan model ARIAS dan 40 orang siswa kelas VII.3 (kelompok kontrol) mendapat pembelajaran menulis cerpen dengan model konvensional. Hipotesis penelitian ini adalah ada perbedaan kemampuan menulis cerpen siswa kelas VII SMP Negeri 10 Palembang yang diajar menggunakan model pembelajaran ARIAS dengan model konvensional. Teknik pengumpulan data adalah tes menulis cerpen, teknik analisis data adalah teknik statistik uji-t dengan menggunakan program komputer SPSS 20. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan kemampuan menulis cerpen antara siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran ARIAS dengan siswa yang diajar menggunakan model konvensional. Nilai rata-rata kelompok eksperimen dan kontrol dari pengujian uji-t menunjukkan thitung > ttabel atau 5,535 > 1,991 dengan df= 78 pada tingkat signifikansi 95% (a=0,05). Dengan demikian, Ha yang berbunyi “ada perbedaan kemampuan menulis cerpen siswa yang diajar menggunakan model ARIAS dengan siswa yang diajar menggunakan model konvensional” diterima.