Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Determinan Sosial Budaya Pengguna Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di Wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten Tangerang Tahun 2020 Vini Novitasari; Soekidjo Notoatmodjo; Tri Suratmi
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 12, No 1 (2022): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v12i1.885

Abstract

AKDR adalah salah satu alat kontrasepsi jangka panjang yang efektif dan aman dibandingkan alat kontrasepsi lainnya. AKDR efektif untuk menekan angka kematian ibu dan mengendalikan laju pertumbuhan penduduk. Namun terdapat kecenderungan penurunan angka cakupan pemakaian AKDR, salah satunya adalah pengaruh besar dari sosial dan budaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari dan menjelaskan determinan sosial budaya pengguna AKDR di wilayah kerja Puskesmas Cisoka Kabupaten Tangerang tahun 2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukukan di wilayah kerja Puskesmas Cisoka Kabupaten Tangerang. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu akseptor KB aktif sebanyak 12.109 orang sedangkan sampel dalam penelitian ini sebanyak 210 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling. Pengumpulan data melalui wawancara dengan alat kuesioner. Analisis data menggunakan uji Chi-square dan regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang secara signifikan berhubungan dengan sosial budaya pengguna AKDR adalah pendidikan ibu (p=0,033), suku (p=0,006) dan kepercayaan (mitos) (p=0,005). Variabel dominan yang berhubungan dengan sosial budaya pengguna AKDR adalah kepercayaan (mitos) (OR= 2,442). Kesimpulan pada penelitian ini adalah sebanyak 54,3% ibu peserta KB aktif bukan pengguna AKDR dan penyebab utamanya adalah kepercayaan (mitos). Disarankan pada Puskesmas untuk meningkatkan kegiatan penyuluhan tentang KB terutama untuk AKDR, pemasangan banner tentang AKDR di lingkungan Puskesmas dan mengoptimalkan pelayanan KB di Puskesmas agar meningkatkan cakupan kinerja.Kata Kunci : KB, AKDR, Kepercayaan (Mitos)         
Pelaksanaan Posyandu Lansia untuk Mewujudkan Lansia SMART (Sehat, Mandiri, Aktif Produktif) dan Berbudaya di Wilayah Kerja Puskesmas III Denpasar Selatan : Implementation of The Elderly Posyandu to Actualize SMART (Healthy, Independent, Active Productive) and Quality Elderly in the Work Area of Puskesmas III South Denpasar Anak Agung Sagung Ratu Putri Saraswati; I Gusti Ayu Raras Praminingrum; Tri Budi Rahardjo; Tri Suratmi
Media Publikasi Penelitian Kebidanan Vol. 6 No. 2: SEPTEMBER 2023
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan dan Bisnis Graha Ananda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Posyandu lansia merupakan ujung tombak cakupan pelayanan kesehatan lansia untuk mewujudkan lansia aktif produktif dan berkualitas guna meningkatkan mutu kehidupan lansia, mencapai masa tua bahagia, memperpanjang usia harapan hidup dan masa produktif agar dapat berdayaguna. Tujuan dari penelitian untuk mempromosikan pelaksanaan posyandu lansia agar terwujud lansia yang aktif produktif dan berkualitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas III Denpasar Selatan pada bulan Juni sampai dengan Agustus 2023. Populasi lansia pada penelitian ini berjumlah 1.953 orang dengan besar sampel penelitian 200 orang lansia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kategori lansia aktif produktif baik sebesar (51,5%) dan (48,55) aktif produktif kurang. Kategori lansia berkualitas (98,0%) dan (2,0%) kurang berkualitas. Variabel dominan berhubungan dengan lansia aktif produktif adalah pelayanan posyandu lansia dengan nilai OR 15,859. Dan variabel yang dominan berhubungan dengan kualitas hidup lansia adalah tingkat Pendidikan dengan nilai OR 11,341. Saran yang dapat disampaikan kepada Puskesmas III Denpasar Selatan agar dapat meningkatkan program inovasi dengan kearifan lokal budaya Bali dengan peran serta keluarga melalui Bina Keluarga Lansia untuk mewujudkan lansia SMART dan berkualitas.