Sapriyanti Sapriyanti
Mahasiwa Program Magister Keperawatan, Fakultas Ilmu keperawatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kesejahteraan Spiritualitas (Spiritual Well being) dan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Jantung Koroner di Rumah Sakit Sapriyanti Sapriyanti; Dhea Natasha; Dewi Gayatri
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 12 (2021): Nomor Khusus April 2021
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf12nk215

Abstract

Anamnesis of patients with coronary heart disease in one hospital concluded that patients had different levels of stress. A directed spiritual care service approach is able to make patients more confident and confident in the treatment given, so that it can improve the patient's quality of life and a better healing process. The purpose of this study was to determine the relationship between spiritual well-being and the quality of life of patients with coronary heart disease. This type of research was observational with a cross-sectional approach. Data were collected through filling out a questionnaire, then analyzed using a logistic regression test. The results showed that the p-value = 0.000, which means that there was a relationship between spiritual well-being and the quality of life of patients with coronary heart disease. Good spiritual well-being has an impact on a good quality of life as well, so that it can increase healing. Keywords: coronary heart disease; spiritual well-being; quality of life ABSTRAK Anamnesa pada pasien dengan penyakit jantung koroner di salah satu rumah sakit menyimpulkan bahwa pasien mempunyai tingkat stress yang berbeda-beda. Pendekatan pelayanan perawatan spritual secara terarah mampu membuat pasien lebih percaya diri dan yakin akan pengobatan yang diberikan, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup pasien dan proses penyembuhan yang lebih baik. Tujuan penelitian ini adaalah untuk mengetahui hubungan antara kesejahteraan spiritual dengan kualitas hidup pasien dengan penyakit jantung koroner. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan cross-sectional. Data dikumpulkan melalui pengisian kuesioner, lalu dianalisis menggunakan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa p-value = 0,000, yang artinya ada hubungan antara kesejahteraan spritual dengan kualitas hidup pasien penyakit jantung koroner. Kesejahteraan spritual yang baik berdampak pada kualitas hidup yang baik pula, sehingga dapat meningkatkan kesembuhan. Kata kunci: penyakit jantung koroner; kesejahteraan spritualitas; kualitas hidup