Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Identifikasi Kandungan Senyawa Formalin Pada Ikan Kering di Pasar Tradisional Sempo Pasangkayu Nini Sahrianti S.; Israyana Israyana; Marlin Eppang; Nasrullah Nasrullah
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 12 (2021): Nomor Khusus Januari 2021
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf12nk111

Abstract

Formaldehyde is a colorless solution and smells very offensive, used as a food supplement, very dangerous, causes irritation, interferes with digestive tract and cause cancer. The purpose of this study is to understand of womb formaldehyde compounds in dried fish in the traditional market Sempo village of Pasangkayu. This study was an experiment with physical and chemical screening using a taste of tests. Sample size were 12 dried fish. The result physical examination that was marked by spotless, no flies, smell not typical of dried fish and its keep resistant texture. During chemical testing for a formaldehyde KIT, four dried fish contain formaldehyde, be marked with discolouration to purple in the sample solution. It was found that there were formalin contents in some dried fish revolve in the traditional sempo market Keywords: formaldehyde; dried fish ABSTRAK Formaldehida adalah larutan yang tidak berwarna dan baunya sangat menyengat, sebagai bahan tambahan makanan, sangat berbahaya, menyebabkan iritasi, mengganggu saluran pencernaan dan menyebabkan kanker. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan senyawa formaldehida pada ikan kering di Pasar Tradisional Sempo Desa Pasangkayu. Penelitian ini merupakan eksperimen dengan skrining fisik dan kimia menggunakan tes rasa. Sampel diambil dengan menggunakan total sampel sebanyak 12 sampel. Hasil pemeriksaan fisik yang ditandai dengan bersih, tidak ada lalat, bau tidak khas ikan kering dan teksturnya tahan simpan. Selama pengujian kimia untuk KIT formaldehida, empat sampel positif mengandung formaldehida, ditandai dengan perubahan warna menjadi ungu dalam larutan sampel. Kesimpulan Ditemukan kandungan formalin pada beberapa ikan kering yang beredar di pasar sempo tradisional. Kata kunci: formalin; ikan kering
Peningkatan Pengetahuan Masyarakat tentang Pencegahan Covid-19 di Desa Bambu Kabupaten Mamuju Akbar Nur; I Kadek Dwi Swarjana; Marlin Eppang; Nini Sahrianti S; Wita Oileri Tikirik
Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK) Vol 4, No 1 (2022): Januari
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.095 KB) | DOI: 10.36565/jak.v4i1.238

Abstract

Corona Virus or known as COVID-1 9 has now spread to various countries in the world. The World Health Organization (WHO) has declared COVID-19 a global emergency. The government has made efforts to prevent the spread of Covid-19, namely by socializing 3M and 3T. The term 3M is a health protocol that every individual needs to do to avoid contracting Covid-19, namely wearing masks, washing hands, and keeping a distance. On the other hand, to identify residents who have been exposed to Covid-19, the government has termed 3T efforts, namely testing (examination), tracing (contact tracing), and treatment. The main steps that the community can take to reduce and anticipate the spread of Covid-19 are the use of masks, covering the mouth and nose when sneezing or coughing, washing hands with soap or disinfection. The purpose of this community service activity is to increase public knowledge about the prevention and implementation of health protocols during the COVID-19 pandemic. The form of activities in community service carried out by STIKES lecturer Andini Persada Mamuju by conducting health education, distributing masks, and distributing hand sanitizers. The lack of public awareness and knowledge regarding Covid-19 can be overcome by providing information in the form of health education about the importance of implementing health protocols. . This step is something that must always be applied by the whole community, especially the people of the Bamboo Village, Mamuju Regency. Information and education must continue to be provided to the public, as well as carry out supervision so that people want to implement healthy lifestyle behaviors to prevent the spread of Covid-19. Socialization activities in the form of health education, distribution of masks, hand sanitizers are one effective way to educate the public.
AKSI BERSIH-BERSIH WILAYAH PESISIR PANTAI “MEMBANGUN GENERASI MILENIAL SADAR TERHADAP LINGKUNGAN YANG SEHAT DAN BERSIH” Wita Oileri Tikirik; Nini Sahrianti; Akbar Nur; I Kadek Dwi Swarjana; Ince Hijrah
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 2 No. 4 (2022): Terbitan Kedelapan-November 2022
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jai.v2i4.358

Abstract

Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, BEM dan Satuan Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat telah melakukan koordinasi kepada pihak terkait agar kegiatan ini dapat terlaksana sesuai dengan jadwal dan waktu yang telah ditetapkan. Setelah mendapat izin dari WK-III dan WK-I dan Ketua STIKES Andini Persada maka Satuan Inovasi Riset telah memberikan penyampaian agar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat disosialisasikan kepada seluruh Pengurus BEM STIKES Andini Persada agar pihak pengurus BEM yang menyampaikan ke seluruh mahasiswa STIKES Andini Persada Mamuju. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan kerjasama BEM dengan STIKES Andini Persada melalui Satuan Inovasi dan Pengabdian Masyarakat. Dalam kegiatan ini telah mensosialisasikan terlebih dahulu dilingkungan civitas akademika dan mahasiswa melalui BEM dan berkoordinasi dengan WK-III bagian kemahasiswaan STIKES Andini persada agar memberi peluang dan ruang kepada seluruh dosen dan mahasiswa untuk ikut terlibat dan berpartisipasi dalam mendukung kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan Aksi Bersih-Bersih Wilayah Pesisir Pantai dengan tema “Membangun Generasi Milenial Sadar Terhadap Lingkungan yang Sehat dan Bersih” sebelum melaksanakan pengabdian kepada masyarakat seluruh dosen dan mahasiswa yang ikut dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat melakukan senam bersama di Halaman Kampus STIKes Andini Persada. Hal ini dilakukan agar tetap dapat tetap menjaga kesehatan melalui senam aerobik dan membangun kebersamaan sebelum melaksanakan kegiatan.
Gambaran Pengelolaan Manajemen Logistik Obat Dan Alkes di Instalasi Farmasi Kabupaten Mamuju Tengah Wita Oileri Tikirik; Nini Sahrianti S; Adilah Rezky Pratiwi; Afdalia Yuli Utari; Aprilia Ahmad; Arfiana Anas; Arif Fajriansyah; A. Syahira Aco; Asmawati Asmawati; Aura Rabiulandari Basir; Faudiyah H; Febriyanti Febriyanti; Hasliani Hasliani; Sri Astuti Angraini; David David
Jurnal Promotif Preventif Vol 5 No 1 (2022): Agustus 2022: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v5i1.506

Abstract

Manajemen logistik obat merupakan rangkaian kegiatan yang menyangkut aspek perencanaan, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian dan penghapusan obat yang dikelola secara optimal demi tercapainya ketepatan jumlah dan jenis obat dan perbekalan kesehatan. Penelitian ini dilakukan di Instalasi Farmasi Kabupaten Mamuju Tengah. Pengambilan sampel pada penelitian ini didasarkan atas pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri berdasarkan ciri atau sifat populasi seperti tenaga apoteker atau pun tenaga kesehatan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa perencanaan obat dilaksanakan oleh kepala Instalasi Farmasi sesuai dengan hasil observasi yang telah dilakukan. Pemesanan obat dilakukan berdasarkan sistem penunjukkan langsung sesuai kebutuhan dari IFK. Obat dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) yang diserahkan dengan cara mencocokkan faktur dengan jumlah fisik barang yang datang, memeriksa masa kadaluarsa dan nomor batch barang sesuai faktur, mengecek kondisi barang, mencocokkan faktur dengan surat pesanan, serta menandatangi berita acara serah terima barang (BAST). Cara memisahkan obat berdasarkan sumber dan jenisnya, suhu kamar/ruangan serta model penyimpanannya menggunakan sistem FIFO (First in First Out), FEFO (First Expire First Out) dan sesuai abjad. Sistem distribusi obat di Instalasi Farmasi Kabupaten Mamuju Tengah berdasarkan dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Perbekalan Kesehatan Sistem Pengelolaan Manajemen Obat, Alkes, dan BMHP di Instalasi Farmasi Kabupaten Mamuju Tengah sebagian sudah sesuai dengan Standar Pelayanan Kefarmasian.
Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Stikes Andini Persada Mamuju tentang Covid 19 Wita Oileri Tikirik; Nurindahsari; Nini Sahrianti; Dewarawati Patandean

Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh tipe baru coronavirus dengan gejala umum demam, lemah, batuk, kejang. Penyebaran Covid-19 berlangsung sangat cepat sehingga hampir tak ada negara di dunia yang dapat memastikan diri terhindar dari virus corona. Latar Belakang: Upaya pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 memerlukan pemahaman dan pengetahuan yang baik, karena mahasiswa merupakan salah satu komponen masyarakat yang memiliki pengetahuan tinggi yang diharapkan dapat memiliki pengetahuan yang baik tentang Covid-19 sehingga dapat berkontribusi dalam pencegahan Covid-19.Tujuan: untuk mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa STIkes Andini Persada. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan kuisioner. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling. Penelitian ini di laksanakan di kampus STIKes Andini Persada Mamuju pada bulan Oktober- November 2021. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 152 responden dari jumlah populasi mahasiswa angkatan 2018-2020. Hasil: tingkat pengetahuan menunjukkan bahwa responden berpengetahuan baik dengan persentase 74%, 24% responden yang berpengetahuan cukup dan 1% yang berpengetahuan kurang. Kesimpulan: dapat di simpulkan bahwa tingkat pengetahuan Mahasiswa STIKes Andini Persada Mamuju dapat dikategorikan baik atau banyak tahu tentang Covid-19
Pemberdayaan Masyarakat Kelompok Tani Hutan Lembang Golla, “Golla Mamea” sebagai Produk Kearifan Lokal Unggulan Daerah Sulawesi Barat Akbar Nur; Wita Oileri Tikirik; Nini Sahrianti S.; Tenny Tarnoto; Rimahyanti Muti
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 3 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: September 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i3.2165

Abstract

Golla Mamea merupakan produk unggulan daerah Sulawesi Barat yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan dan dipromosikan. Masyarakat di daerah Sulawesi Barat mengalami keterbatasan akses pendidikan dan pelatihan yang memadai untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam berbagai bidang. Tujuan kegiatan pengabdian Masyarakat ini adalah untuk mempromosikan dan melestarikan produk sebagai warisan budaya dan sumber daya lokal yang berharga, memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa, dan memastikan adanya dukungan dan arahan yang tepat kepada kelompok tani, serta mendorong kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam upaya pemberdayaan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini dilakukan dengan berbagai tahapan yaitu mengidentifikasi masalah dan kebutuhan yang dihadapi oleh kelompok tani Lembang Golla, menentukan sasaran dan tujuan kegiatan pengabdian masyarakat, menyusun rencana kerja, dan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberhasilan kegiatan pengabdian masyarakat. Pesertanya adalah kelompok Tani. Adapun hasil yang dicapai dari kegiatan adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan, kualitas produk, diversifikasi produk, minat dan permintaan pasar, pengembangan jejaring, peningkatan pendapatan pemberdayaan komunitas, peningkatan kesadaran tentang kearifan lokal, pengembangan model bisnis dan kontribusi pada pengembangan daerah. Kegiatan ini membawa manfaat bagi kedua belah pihak, dengan pemberdayaan ekonomi, pelestarian budaya, dan pembangunan berkelanjutan sebagai fokus utama dan menciptakan dampak positif bagi daerah Sulawesi Barat dan mempromosikan kearifan lokal sebagai aset yang berharga.
PENYULUHAN TENTANG CERDAS MEMILIH KOSMETIK AMAN “Remaja Sehat Remaja Cerdas” DI SMAN 1 TAPALANG BARAT Wita Oileri Tikirik; Nini Sahrianti S
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat (J-PMas) Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian pada Masyarakat (J-PMas)
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37606/j-pmas.v2i2.85

Abstract

Penyuluhan tentang cerdas memilih kosmetik aman "Remaja Sehat Remaja Cerdas" di SMAN 1 Tapalang Barat merupakan sebuah program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada remaja mengenai pentingnya pemilihan kosmetik yang aman dan berdampak positif terhadap kesehatan mereka. Program ini melibatkan tim pengabdian masyarakat yakni Dosen dan Mahasiswa STIkes Andini Persada menyelenggarakan serangkaian kegiatan penyuluhan di SMAN 1 Tapalang Barat. Penyuluhan akan menggunakan metode interaktif seperti ceramah, diskusi kelompok, dan sesi tanya jawab guna memberikan pemahaman yang lebih baik kepada remaja mengenai bahaya penggunaan kosmetik yang mengandung bahan berbahaya. Tim pengabdian masyarakat menginformasikan remaja tentang bahan-bahan berbahaya yang sering ditemukan dalam kosmetik serta efek negatif yang mungkin timbul akibat penggunaan kosmetik yang tidak aman. Mereka juga akan mendiskusikan cara cerdas memilih kosmetik yang aman, termasuk membaca dan memahami label produk, mencari sertifikasi keamanan, dan memperhatikan komposisi bahan dalam kosmetik. Peserta penyuluhan akan diajak untuk melakukan evaluasi terhadap produk kosmetik yang mereka gunakan saat ini dan memperoleh pengetahuan tentang merek-merek yang telah teruji keamanannya. Melalui program ini, diharapkan remaja di SMAN 1 Tapalang Barat akan meningkatkan kesadaran mereka terhadap pentingnya pemilihan kosmetik yang aman dan mampu membuat keputusan yang bijak dalam merawat kecantikan dan kesehatan kulit mereka. Diharapkan juga bahwa pemahaman ini akan berlanjut dan menjadi budaya di sekolah dan masyarakat sekitarnya, sehingga dapat menciptakan generasi remaja yang lebih sehat, cerdas, dan peduli terhadap penggunaan kosmetik yang aman.