Media yang porous seperti pasir merupakan salah satu media yang cocok digunakan dalam budidaya tanaman tin (Ficus Carica L.) karena tanaman tin hidup pada media yang bersifat porous. Untuk mengatasi kehilangan unsur-unsur hara saat penyiraman karena media tanam bersifat porous maka dari itu dalam penelitian ini menggunakan beberapa kombinasi media tanam seperti arang sekam, pasir dan aplikasi pupuk LCN (Limbah Cair Nanas). Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian berupa rancangan acak lengkap (RAL), dengan dua faktorial perlakuan dan satu kontrol, setiap perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 4 kali. Kontrol yaitu media tanam berupa pasir dan tidak diberi perlakuan apapun, dua faktorial perlakuan dengan faktor pertama media tanam berupa pasir + arang sekam sedangkan faktor kedua aplikasi pupuk LCN (Limbah Cair Nanas) yang terdiri atas 2 macam yaitu tanpa aplikasi pupuk LCN (Limbah Cair Nanas) 3 ml dan aplikasi pupuk LCN (Limbah Cair Nanas) 20 ml. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media tanam pasir, arang sekam dan aplikasi pupuk LCN (Limbah Cair Nanas) terhadap jumlah tunas tanaman tin (Ficus carica L.). Dengan menghitung jumlah tunas pada hari pertama penelitian dan menghitung jumlah tunas pada hari terakhir penelitian kemudian mengambil rata-rata jumlah tunas selama penelitian dengan 4 kali ulangan. Nilai rerata jumlah tunas dengan perlakuan media tanam pasir, arang sekam dan aplikasi pupuk LCN menunjukan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan kontrol. Rerata pertumbuhan berupa jumlah tunas tertinggi yaitu pada perlakuan M1L1 (media tanam pasir, arang sekam dan aplikasi LCN 3ml). Berdasarkan uji hipotesis yang dilakukan diperoleh hasil tidak signifikan yang artinya tidak berbeda nyata pengaruh interaksi media tanam pasir, arang sekam dan aplikasi pupuk LCN sehingga tidak dilakukan uji lanjut Tukey.