Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Manage

Upaya Peningkatan Produktivitas Dan Pemasaran Produk Stick Buah Naga Melalui Pemasaran Online Ahmad Izzuddin; Maghfirotul Hasanah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Manage Vol 1, No 1 (2020): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.317 KB) | DOI: 10.32528/jpmm.v1i1.3287

Abstract

Buah naga merupakan buah dari jenis kaktus dengan marga Hylocereus dan Selenicereus. Buah ini berasal dari Negara-negara Asia seperti Taiwan, Vietnam, Filipina, Indonesia dan Malaysia. Buah naga dianggap sebagai buah super tropis dan obat-obatan karena memiliki banyak manfaat. melimpahnya buah naga saat panen, membuat harga buah naga menjadi murah, bahkan ada petani buah naga yang membuang hasil panennya di sungai akibat jatuhnya harga buah naga. permasalahan ini kemudian dimanfaatkan oleh mahasiswa UNMUH Jember yang pernah KKN di desa Tembokrejo untuk membuat UMKM Stick Buah Naga yang nantinya dijalankan oleh ibu-ibu PKK yang dipimpin oleh ibu lina. UMKM Stick Buah Naga ini ternyata masih belum bisa berjalan optimal dkarenakan beberapa masalah, sehingga pengabdian ini bertujuan untuk 1. Memberikan pengetahuan tentang manajemen operasional, sehingga bisa bekerja secara efektif dan efisien, serta memberi beberapa peralatan yang menunjang sehingga UMKM bisa lebih produktif. 2.Memberikan pengetahuan tentang manajemen pemasaran yang baik, serta pemanfaatan media social untuk menunjang pemasaran digial (digital marketing). 3. Memberikan pengetahuan tentang pembuatan lapora laba rugi dan penghitungan HPP, sehingga bisa menggunakan modal lebih efisien.
Integrasi Pengolahan Sampah Metode 3r Dengan Bank Sampah Di SMA Bima Ambulu Yohanes Gunawa Wibowo; Ahmad Izzuddin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Manage Vol 2, No 1 (2021): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.109 KB) | DOI: 10.32528/jpmm.v2i1.5002

Abstract

Kabupaten Jember darurat sampah plastik. Setiap hari sudah ada sekitar 60 ton plastik, dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jember, Jawa Timur menargetkan dapat mengurangi sampah hingga 85 persen, mengingat selama ini sampah dan pengelolaannya masih menjadi masalah belum terpecahkan di wilayah ini. Oleh karena itu, Jember terus mengadakan sejumlah program yang diharapkan mampu mengurangi volume sampah yang ada di masyarakat. Selain itu Kabupaten Jember pada tahun tahun 2017 telah membentuk bank sampah sebanyak 17, namun saat ini yang masih betahan hanya 7 bank sampah. Kondisi ini juga menggambarkan kesadaran masyarakat Jember masih rendah. SMA BIMA Ambulu Jember merupakan salah satu objek yang kami jadikan percontohan tentang pengelolaan sampah terpadu. Hal ini karena sekolah ini salah satu sekolah swasta dengan jumlah siswa terbanyak di Jember. Kini sekolah SMA BIMA telah memiliki program pengelolan sampah terpadu, dan kami berharap program pengolaan sampah dengan metode 3 R tidak hanya berhenti disekolah, tapi juga dimasyarakat melalui perilaku siswa SMA BIMA Ambulu Jember.  
Meningkatkan Kualitas Produksi dan Pemanfaatan Teknologi Akuntansi Sebagai Upaya Turn Around UMKM Mitra Bumdes Setelah Masa Pandemi Covid 19 Ahmad Izzuddin; Achmad Hasan Hafidzi; Elok Fitriyah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Manage Vol 3, No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jpmm.v3i1.4901

Abstract

Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak purwanto kasie DPMD kabupaten Jember yang mengurus bumdes, jumlah bumdes di jember ini banyak tapi yang aktif itu sedikit. hal ini terjadi karena kurangnya dukungan dari pemerintah desa, Meski begitu masih banyak juga bumdes yang aktif walaupun pengelolaan bisnisnya belum optimal. Belum optimalnya pengelolaan bisnis di desa selain karena minimnya dana, dan minimnya tingkat SDM di bumdes. Berdasarkan hasil observasi di mitra bumdes panti, yang memproduksi suwar suwir dan dodol, maka kami bisa menyimpulkan beberapa masalah sedang dihadapi yakni Adanya beberapa peralatan yang sudah tidak layak pakai, sehingga butuh peralatan baru. Perlunya pendampingan terhadap penggunaan bahan baku dan peralatan yang digunakan secara efektif dan efisien. Perlunya inovasi produk untuk menunjang pemasaran. Tidak adanya pembukuan atau praktik akuntansi yang sesuai standar. Program pengabdian masyarakat yang sudah dilaksanakan, menghasilkan beberapa hal, seperti meningkatnya pemahaman pemilik UMKM ABI Suwar – Suwir tentang pentingnya peralatan penunjang agar bisa bekerja secara efektif dan efisien, pemilik murai berani membuat produk yang memiliki varian rasa, kemudian pemilik mulai menggunakan aplikasi buku kas untuk pencatatan keuangan UMKM. Perubahan yang terjadi di UMKM ABI Suwar Suwir ini diharapkan bisa menjadi langkah turn around UMKM mitra BUMDesa Panti ini.
Menguatkan Brand Awareness dan Digitalisasi Laporan Keuangan Menuju Kebangkitan BUMdes Ahmad Izzuddin; Tatit Diansari Reskiputri; Mohammad Halim
Jurnal Pengabdian Masyarakat Manage Vol 3, No 2 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jpmm.v3i2.7667

Abstract

BUMDES Amartha bangkit dengan mulai membuat bisnis kripik pepaya dan kripik pisang, toko alat tulis yang mengakomodir kebutuhan pemerintah desa. selain 2 usaha tadi, BUMDES amartha juga merintis usaha bank sampah, menjual produk batik semboro serta produk bibit buah warga sekitar desa semboro kidul. Menurut penuturan ibu listika, selaku sekretaris BUMDES Amartha, bahwa bisnis inti BUMDES sebenarnya bisnis kripik dan toko alat tulis, hanya saja BUMDES juga ingin membantu bisnis yang sudah berjalan di masyarakat desa Semboro Kidul. Berdasarkan hasil observasi, BUMDES Amartha memiliki peralatan yang memadai untuk usaha kripiknya, tapi proses produksinya tidak dilakukan secara terus menerus karena proses produksinya berdasarkan pesanan. Produk kripik pepaya dan kripik pisang BUMDES Amartha sebenarnya memiliki rasa yang enak, karena memiliki banyak varian rasa dan juga sehat, karena tidak menggunakan penyedap rasa sehingga aman untuk dimakan. Produk kripik BUMDES Amartha dijual dengan harga yang cukup mahal, karena memiliki kualitas rasa yang enak, dan aman untuk dikonsumsi. Setelah pelaksanaan program pengabdian masyarakat BUMDES Amartha telah memiliki NIB sebagai nomer identitas bisnis, kemudian tim juga telah membuatkan kemasan yang baru sehingga pengurus BUMDES amartha bisa lebih eprcaya diri dalam mengenalkan produknya. Selain itu kami juga telah membuatkan akun social media sehingga bisa menjangkau konsumen yang lebih luas, mengingat kualitas produk yang sudah bagus, pelatihan pembuatan laporan keuangan akan kita lanjutkan meski program pengabdian masyarakat telah usai, mengingat waktu yang singkat dan pengurus BUMDES masih belum begitu paham. Dengan beberapa kegiatan tersebut, kita berharap BUMDES amartha menjadi lebih maju lagi.