Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

MANAJEMEN KOMUNIKASI KREATIF TIM PROGRAM “EPL” DI MNCTV Wulandari, Yulianti Fajar; Bastian, Yan
Journal Communication Spectrum : Capturing New Perspectives in Communication Vol 9, No 2 (2019): August 2019 - January 2020
Publisher : Department of Communication Science, Bakrie University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36782/jcs.v9i2.1953

Abstract

EPL or English Premier League is a professional football league in England, a prestigious competition, and has the highest ranking in broadcasting in the United Kingdom. The EPL program is a favorite program for soccer fans in Indonesia and broadcast on MNCTV. This study investigated how the communication management strategy of the EPL Creative Team in MNCTV in increasing ratings and shares as a measure of the success of a TV program. This study uses a constructivist paradigm with a qualitative-descriptive analysis of communication strategies and program production. From the lens of the organization control theory and management strategy, this study found that ideas were the key to the Creative Team in increasing the rating and share of the "EPL" program on MNCTV. The "EPL" creative communication management strategy in MNCTV can also apply to other MNCTV programs. To cite this article (7th APA style): Bastian, Y & Wulandari, Y. F. (2019). Manajemen Komunikasi Kreatif Tim Program “EPL” di MNCTV [Creative Communication Management of “EPL” Program Team in MNCTV]. Journal Communication Spectrum, 9(2), 158-175. http://dx.doi.org/10.36782/jcs.v9i2.1953
Pelatihan Public Speaking Kepemanduan untuk Relawan Museum Yulianti Fajar Wulandari; Yan Bastian; Murtiadi Murtiadi; Mike Indarsih
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.993 KB) | DOI: 10.31294/jabdimas.v4i1.7705

Abstract

Jakarta merupakan kota dengan destinasi wisata museum terbanyak di Indonesia, yakni sekitar 70 museum. Tema dan pengelolaan museum tersebut bervariasi, mulai dari yang bertema umum kesejarahan kota Jakarta sampai ke tema khusus seperti kehutanan, transportasi, bank dan lain sebagainya. Kepemilikan dan pengelolaannya pun bervariasi, mulai dari milik Pemprov DKI Jakarta sampai milik pribadi. Sehingga tiket masuknya pun bervariasi pula, dari yang gratis sampai yang ratusan ribu rupiah. Permasalahan utama museum-museum di Jakarta adalah kurangnya SDM terutama untuk pelayanan seperti pemandu museum. Ikatan Pemandu Museum Indonesia (IPMI) berupaya mengatasi permasalahan ini dengan menjaring generasi muda milenial untuk menjadi relawan museum. Relawan ini diberi pelatihan teknik berbicara didepan umum (public speaking) dengan materi seputar kepemanduan di museum. Pelatihan ini bertujuan untuk pertama, menjaring generasi muda milenial untuk menjadi relawan museum sebagai pemandu; kedua membekali relawam museum dengan  keterampilan public speaking kepemanduan untuk bergiat di museum; ketiga untuk mengatasi masalah atas kurangnya tenaga pelayanan khususnya pemandu museum. Keterampilan kepemanduan di museum ini juga bermanfaat bagi para relawan dalam menambah pengetahuan dan pengalaman yang mungkin berguna untuk bekerja di bidang kepariwisataan khususnya kepemanduan di museum.
Pemberdayaan Komunikasi Pembangunan Program Entrepreneurship Success Challenge bagi Pengusaha Milenial Gen-Z di Sumatera Barat Rina Rachmadani; Yulianti Fajar Wulandari; Yan Bastian; Murtiadi Murtiadi; Adzan Desar Deryansyah
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Multidisiplin
Publisher : PT KIMSHAFI ALUNG CIPTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59000/jim.v2i1.94

Abstract

Pemprov Sumatera Barat berupaya membangun daerahnya menjadi propinsi yang kuat secara ekonomi. Survei kependudukan 2020, menunjukkan populasi penduduk Indonesia, begitupula dengan Sumatera Barat didominasi oleh Milenial Gen-Z. Inovatif, kreatif dan produktif adalah karakter generasi tersebut. Pemprov Sumatera Barat ingin mencetak dan membina mereka agar berwirausaha, untuk mengatasi isu pengangguran maupun kurangnya modal bisnis yang mendominasi generasi ini. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan pemberdayaan komunikasi pembangunan program Entrepreneur Success Challenge (ESC) untuk menjaring calon pengusaha muda milenial Gen-Z di Sumatera Barat. Paradigma penelitian yang digunakan adalah konstruktivisme dengan metode penelitian kualitatif deskriptif dan desain studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan populasi Sumatera Barat didominasi Milenial Gen-Z yang melek teknologi dan punya semangat wirausaha tinggi. Pemprov Sumatera Barat melihat peluang tingginya populasi mereka untuk mengembangkan ekonomi di wilayahnya. Program ESC adalah kegiatan kreasi dan inovasi dalam wirausaha. Program ESC mengundang Milenial Gen-Z Sumatera Barat untuk berpartisipasi dalam lomba yang merebutkan tidak hanya hadiah uang untuk modal, juga pendampingan dan edukasi bagi pemenangnya sampai menjadi pengusaha muda yang sukses. Program ESC menjadi strategi komunikasi pembangunan Pemprov Sumatera Barat untuk mencetak 100 Pengusaha Minang Milenial Gen-Z.
KOMUNIKASI ANTARPRIBADI PEMANDU MUSEUM PADA LAYANAN VIRTUAL TOUR MUSEUM KEHUTANAN MELALUI APLIKASI ZOOM Yulianti Fajar Wulandari; Mareta Puri Rahastine; Yan Bastian; Murtiadi Murtiadi; Iswahyu Pranawukir
DIALEKTIKA KOMUNIKA: Jurnal Kajian Komunikasi dan Pembangunan Daerah Vol 11 No 1 (2023): DIALEKTIKA KOMUNIKA: Jurnal Kajian Komunikasi dan Pembangunan Daerah
Publisher : Universitas Islam Syekh Yusuf

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33592/dk.v11i1.3447

Abstract

Museum Kehutanan merupakan destinasi wisata di Jakarta yang dikelola Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Pandemi yang melanda selama dua tahun membuat Museum Kehutanan mengadaptasi layanan publik dengan menggunakan teknologi komunikasi kekinian, yakni virtual tour dengan memanfaatkan aplikasi zoom. Interaksi sosial dan komunikasi antarpribadi yang terbangun dalam layanan virtual tour antara Pemandu Museum Kehutanan selaku Komunikator dan Para peserta Layanan Virtual Tour sebagai Komunikan menarik untuk diteliti. Tujuan penelitian ini adalah memahami dan menjelaskan peran komunikasi antarpribadi Pemandu Museum dalam layanan virtual tour Museum Kehutanan melalui aplikasi zoom. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan desain studi kasus di Museum Kehutanan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pemandu Museum Kehutanan dalam proses interaksi sosial dan komunikasi antar pribadi melakukan pendekatan sesuai teori DeVito, yakni keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif dan kesetaraan, agar kegiatan virtual tour tidak membosankan dan berkesan bagi Peserta untuk datang berkunjung secara langsung di Museum Kehutanan. Respon peserta virtual tour sangat positif dan berharap dapat memotivasi siswa untuk aktif mencari pengetahuan agar berprestasi baik di sekolah.
Virtual Tour Sebagai Media Komunikasi Digital Dalam Pelayanan Museum Kehutanan Di Masa Pandemi Covid-19 Yulianti Fajar Wulandari; Lymbarski Caesariano; Murtiadi Murtiadi; Yan Bastian
Jurnal Media Penyiaran Vol. 1 No. 1 (2021): Juni 2021
Publisher : LPPM UBSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5761.014 KB) | DOI: 10.31294/jmp.v1i1.389

Abstract

Kasus perdana COVID-19 diumumkan Pemerintah Indonesia di pertengahan Maret 2020. Untuk memutus penyebaran virus corona, diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar. Kebijakan PSBB menghimbau semua aktifitas dilakukan dari rumah, seperti bekerja dan belajar. Museum sebagai salah satu destinasi wisata, sangat terdampak karena tidak dapat beroperasi. Sekolah pun sulit mengadakan study tour (wisata edukasi) ke museum sebagai agenda tahunan. Museum Kehutanan yang dikelola Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, berlokasi di Jakarta Pusat, turut terdampak. Museum ini menyajikan wisata edukasi lingkungan hidup dan kehutanan. Dampak pandemi terlihat dari menurunnya tingkat kunjungan, sehingga pelayanan publik tidak maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan pemanfaatan virtual tour sebagai media komunikasi digital dalam pelayanan Museum Kehutanan di masa pandemi. Penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data-data diperoleh dari hasil wawancara, pengamatan lapangan, dokumentasi foto kegiatan dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan pandemi membuat pengelola Museum Kehutanan melakukan transformasi digital dalam pelayanan publiknya. Museum Kehutanan memanfaatkan media komunikasi digital berupa virtual tour untuk memfasilitasi kunjungan sekolah ke museum secara daring. Virtual tour dilakukan dengan aplikasi zoom dan memanfaatkan media sosial untuk mempromosikannya. Hasil kuesioner yang disebar Museum Kehutanan di akhir virtual tour memperlihatkan respon positif dari para siswa dan guru yang mengikuti kegiatan tersebut.
Peningkatan Kinerja Karyawan Melalui Gaya Komunikasi Manajer Restoran Nanny’s Pavillon Mall Cipinang Indah Murtiadi Murtiadi; Yulianti Fajar Wulandari; Yan Bastian; Lymbarski Caesariano; Sultan Hikmawan
Jurnal Media Penyiaran Vol. 1 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : LPPM UBSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (863.258 KB) | DOI: 10.31294/jmp.v1i2.897

Abstract

Dalam suatu perusahaan, peran manager sebagai seorang pemimpin memiliki tanggung jawab yang besar dalam mengelola organisasi. Oleh karena itu, komunikasi organisasi yang didalamnya terdapat komunikasi kepemimpinan perlu diterapkan seorang manager dalam upaya meningkatkan kinerja terhadap karyawan (bawahannya). Sehingga berpengaruh terhadap motivasi kerja dan peningkatan penjualan. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui gaya komunikasi Resto Manager (RM) Nanny’s Pavillon Mall Cipinang Indah yang diterapkan dalam meningkatkan motivasi kerja karyawan. Adapun teori-teori yang digunakan adalah komunikasi organisasi, komunikasi kepemimpinan, gaya komunikasi, motivasi kerja, serta tinjauan pustaka terkait restoran Nanny’s Pavillon Mall Cipinang Indah. Sedangkan metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumplan data yang dilakukan yaitu dengan menggunakan data primer (wawancara mendalam / indepth interview dan observasi) dan data sekunder (dokumentasi foto, struktur organisasi, dan kepustakaan).Hasil Penelitian pada Resto Manager Nanny’s Pavillon Mall Cipinang Indah adalah gaya kepemimpinan yang bersifat Demokratis. Resto Manager menerapkan sikap gaya kepemimpinan demokratis kepada para karyawannya dalam operasional kerja. Sikap demokratis terlihat dari sikap Resto Manager yang menerima masukan, saran maupun ide dari para karyawan. Ketika terjadi suatu permasalahan di restoran, seorang Resto Manager melibatkan para karyawannya dalam pengambilan keputusan.
Rebranding Dalam Industri Media (Studi Kasus iNews TV) Muhammad Anggi Azhar Pratama; Yan Bastian; Yulianti Fajar Wulandari; Murtiadi Murtiadi; Lymbarski Caesariano
Jurnal Media Penyiaran Vol. 2 No. 1 (2022): Juni 2022
Publisher : LPPM UBSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1272.872 KB) | DOI: 10.31294/jmp.v2i1.1158

Abstract

Pada 6 April 2015, SindoTV berubah menjadi iNews TV singkatan dari Indonesia News Televisi. Rebranding ini diharapkan mampu membuat iNews TV bersaing dengan stasiun televisi lainnya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana proses Rebranding Sindo TV menjadi iNews TV dalam perkembangan industri media. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori komunikasi organisasi dan teori mediamorfosis. Paradigma yang digunakan adalah post-positivisme dengan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif untuk menggambarkan secara nyata bagaimana proses Rebranding Sindo TV menjadi iNews TV. Wawancara dan observasi terhadap subjek penelitian sebagai sumber yang memahami dan memiliki kompetensi atas informasi dari objek penelitian, yakni informan dari Sales dan Marketing Departement, serta data lainnya dari berbagai sumber yang dapat dipercaya. Hasil penelitian menunjukkan proses rebranding Sindo TV menjadi iNews TV dalam perkembangan industri media bersifat positif dan mengalami kemajuan yang progressive. Terbukti selama 2 tahun perjalanannya iNews TV mampu menampilkan diri dengan baik dan kemajuannya meningkat, bahkan memasuki tahun kedua (April 2017), iNews TV telah berhasil dikenal oleh pengiklan, agensi dan public dengan performance yang baik sehingga menjadi salah satu stasiun televisi berita pilihan masyarakat.
Tantangan Komunikasi di Era Digital: Memahami Generasi Z Yulianti Fajar Wulandari; Mareta Puri Rahastine; Heri Afianto; Yan Bastian; Murtiadi Murtiadi
AL-MIKRAJ Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol 4 No 1 (2023): Al-Mikraj, Jurnal Studi Islam dan Humaniora
Publisher : Pascasarjana Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/almikraj.v4i1.4058

Abstract

The aim of this research is to analyze Communication Challenges in the Digital Era and Understanding Generation Z. This research is a Literature review. Data collection using documentation from Google School. Data analysis using Systematic Literature Review (SLR). Communication challenges in the current digital era, especially in interacting with Generation Z, is a very wide expansion of the communication field through various digital platforms, such as social media, instant messaging, and online content. Generation Z has unique characteristics that influence the way they communicate, such as a preference for short messages, images and videos that are effective in conveying messages. Understanding and adapting your communication style to them is important for building strong and effective relationships. In addition, it must be acknowledged that Generation Z has a high level of technological awareness, which can raise privacy and security issues that must be managed wisely in an effort to establish successful communication with this generation.