Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search
Journal : JIEM

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED PROBLEM TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIKA SISWA SMP Yemima Hendry Vebriana; Gregoria Ariyanti
JIEM | JURNAL ILMIAH EDUKASI MATEMATIKA Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Kampus Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: ada tidaknya perbedaan kemampuan berpikir kritis matematika siswa yang diajar menggunakan Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) dengan pendekatan Open-Ended Problem dan kemampuan berpikir kritis matematika siswa yang diajar menggunakan Pembelajaran Konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015 di SMPN 6 Madiun dengan populasi kelas VII. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIIH yang diajar menggunakan Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) dengan pendekatan Open-Ended Problem dan kelas VIIG yang diajar menggunakan Pembelajaran Konvensional. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan cluster random sampling. Instrumen yang digunakan dalam metode tes adalah tes kemampuan berpikir kritis. Tes kemampuan berpikir kritis matematika digunakan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan masalah matematika. Instrumen penelitian berupa soal tes kemampuan berpikir kritis tersebut divalidasikan terlebih dahulu sebelum diujicobakan. Berdasarkan uji normalitas dan uji homogenitas diperoleh bahwa sampel berdistribusi normal dan berasal dari populasi dengan varian homogen, maka uji statistik dilanjutkan dengan uji t. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa ada perbedaan kemampuan berpikir kritis matematika siswa yang diajar menggunakan Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) dengan pendekatan Open-Ended Problem dan kemampuan berpikir kritis matematika siswa yang diajar menggunakan Pembelajaran Konvensional.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) PADA SISWA KELAS XII IPA 1 SMAK St. BONAVENTURA MADIUN Epi Jiem Pania; Gregoria Ariyanti
JIEM | JURNAL ILMIAH EDUKASI MATEMATIKA Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Kampus Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan pengalaman peneliti selama melaksanakan program pengalaman lapangan di SMAK St. Bonaventura Madiun kelas XI IPA 1 terdapat permasalahan yang dialami siswa yaitu: siswa masih kebingungan dalam menyelesaikan soal yang berkaitan dengan membuat gambar, siswa kurang teliti saat menyelesaikan soal dan tidak menggunakan langkah-langkah penyelesaian soal, permasalahan tersebut merupakan permasalahan yang berkaitan dengan kemampuan representasi matematis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Sharepada siswa kelas XII IPA 1 di SMAK St. Bonaventura Madiun. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan 2 siklus. Berdasarkan pelaksanaan penelitian yang telah dilaksanakan diperoleh hasil penelitian sebagai berikut:Hasil rata-rata nilai tes peserta didik siklus I diperoleh 67 dengan kategori cukup baik dan siklus II diperoleh 75,95 dengan kategori baik. Presentase ketuntasan kelas siswa yang tuntas pada siklus I sebesar 47,05% dan siklus II sebesar 66,67%. Hal tersebut menunjukkan bahwa hasil tes kemampuan representasi matematis siswa mengalami peningkatan namun belum mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan.Pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Sharemampu meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa namun belum optimal.
UPAYA MENINGKATKAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 14 MADIUN Marlince Pati Bebe; Gregoria Ariyanti
JIEM | JURNAL ILMIAH EDUKASI MATEMATIKA Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Kampus Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan komunikasi matematis siswa dibagi menjadi dua bagian yaitu komunikasi lisan dan nonlisan. Komunikasi lisan berarti siswa dapat mengkomunikasikan ide-ide, gagasan, simbol dan konsep matematika secara langsung (berbicara) antara siswa dan siswa, siswa dan guru. Komunikasi nonlisan berarti siswa dapat mengekspresikan ide matematika dalam bentuk tabel, gambar, diagram dan grafik, serta menghubungkan benda-benda nyata seperti simbol dan notasi kedalam gambar, grafik, tabel dan diagram. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis siswa kelas VIII C SMP Negeri 14  Madiun pada mata pelajaran matematika pokok bahasan Sistem Koordinat menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments (TGT). Penelitian ini, merupakan Penelitian Tindakan Kelas dengan subjek dalam penelitian ini siswa kelas VIII C SMP Negeri 14 Madiun dengan jumlah 21 siswa. Penelitian ini berlangsung dalam dua siklus dengan setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode tes, metode observasi dan catatan lapangan. Dari penelitian yang telah dilaksanakan diperoleh hasil penelitian sebagai berikut: (1) Nilai rata-rata tes kemampuan komunikasi matematis siswa secara nonlisan pada siklus I Sebesar 49,21 dan siklus II sebesar 56,25 sedangkan persentase ketuntasan kelas pada siklus I sebesar 36,84% dan siklus II sebesar 61,11%. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis secara nonlisan mengalami peningkatan namun belum mencapai indikator yang  ditentukan, (2) Skor rata-rata total kemampuan komunikasi matematis siswa secara lisan pada siklus I sebesar 2,43 dengan kategori cukup baik dan siklus II sebesar 2,90 dengan kategori baik, dan Skor rata-rata total hasil pengamatan KBM pada siklus I sebesar 2,70dengan kategori baik dan siklus II sebesar 3,04 dengan kategori baik.
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS X IPA 1 SMAK ST.BONAVENTURA MADIUN Theressa Septia Dana; Gregoria Ariyanti
JIEM | JURNAL ILMIAH EDUKASI MATEMATIKA Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Kampus Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya meningkatkan motivasi belajar dan kemampuan pemahaman matematis siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match pada siswa kelas X IPA 1 SMAK St. Bonaventura Madiun. Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan antara lain: (1) persentase jumlah siswa minimal berada pada kategori tinggi untuk motivasi belajar matematika siklus I sebesar 47,61% dan pada siklus II sebesar 80% , hal ini menunjukkan bahwa motivasi belajar matematika mengalami peningkatan dan sudah mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan; (2) persentase siswa yang tuntas dalam tes kemampuan pemahaman matematis pada siklus I sebesar 45% dan pada siklus II sebesar 53,63%, hal ini menunjukkan bahwa hasil tes kemampuan pemahaman matematis mengalami peningkatan namun belum mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan; (3)skor rata-rata total hasil obsever KBM pada siklus I sebesar 2,42 dengan kategori cukup baik dan pada siklus II sebesar 3,23 dengan kategori baik, hal ini menunjukkan bahwa kemampuan guru dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match mengalami peningkatan dan sudah mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan.