Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN SALAD SAYUR HIDROPONIK DAN CARA PEMASARAN YANG TEPAT DALAM E-COMMERCE Juliana Juliana; Sandra Maleachi; Kevin Gustian Yulius; Jimmy Situmorang
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (15.058 KB) | DOI: 10.31294/jabdimas.v3i2.6980

Abstract

Abstrak Salad termasuk ragam makanan yang berdayaguna dibuat tetapi berlimpah dengan faedah. Makanan ini dikreasi dengan mengkombinasikan beragam jenis buah dan sayuran dan memperbanyak bumbu atau saus untuk memperbanyak selera. Karena dimakan mentah, komposisi nutrisi pada sayur-sayuran dan buah-buahan ini masih terpelihara, sehingga konsumen memperoleh faedahnya secara optimal. Salad dikonsumsi dari variasi buah dan sayuran sesuai selera.Ada salad khas buah yang disebut juga salad buah, salad khusus sayuran yang disebut salad sayuran, ataupun campuran keduanya. Dibandingkan salad sayur tentu salad buah mempunyai selera tersendiri yang berbeda karena buah-buahan sangat menonjol memiliki rasa yang lebih manis daripada sayuran. Salad sayuran merupakan salah satu makanan sehat namun masih jarang dikonsumsi oleh masyarakat, dikarenakan faktor utama dari sayuran yang mudah kering dan tidak segar sehingga baik konsumen maupun produsen tidak melakukan penyimpanan berlebih untuk bahan baku salad. Sejalan dengan masalah yang ditemukan maka PkM ini lebih memberikan suatu pengajaran bagaimana memanfaatkan sayuran hidroponik yang ada di Kampung Gerendeng Pulo untuk diolah menjadi salad yang nantinya dapat dikembangkan untuk menaikkan ekonomi masyarakatnya melalui penjualan dengan memanfaatkan e-commerce, tetapi sedikit pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat Kampung Gerendeng Pulo. Pola ajar dengan memberikan resep dan praktik lapangan pembuatan berbagai macam salad sayur dan pencampurannya dengan bahan lain seperti buah dan biji-bijian, serta mengenal jenis kemasan dan cara mengemas dengan baik lalu memasarkannya melalui e-commerce. Diharapkan masyarakat Kampung Gerendeng Pulo menjadi mengerti lebih lagi tentang bagaimana mengolah salad menjadi tahan lama serta dapat membuka peluang untuk menekuni bisnis makanan sehat. Kata Kunci: salad, sayuran, buah, gerendeng pulo, e-commerce AbstractSalad is a  type of practical food that easily made and it is rich of benefits. This salad is usually made by mixing several kinds of fruits and vegetables (most fruits and vegetables are still raw) which later topped by seasoning or salad sauce to enhance its taste. Because most salad are consummed raw, the nutrition parts in vegetables and fruits are still intact, therefore, we could receive its nutrition optimally. Special salad made of fruits is called fruits salad, and special salad made of vegetables is called veggie salad, and there is even special made salad from the combination of those two, called mixed salad. Compare to vegetables salad, people would consume fruits salad more because normally fruits have dominant sweeter end taste compared to vegetables. Even though vegetables salad is considered healthy food, it is rarely consummed by people. One of main reasons that people rarely eat vegetable salad because it is easily dried and looked pale, therefore, most consumers and producers do not store much of vegetables. Thus, this community service is pointing out on teaching how to use the hydroponic vegetables in Kampung Gerendeng Pulo where later it can also benefited them through its sales by using e-commerce. The teaching method is given by giving several recipes and hands-on teaching of making varieties of salad. This involves introducing the right packaging for the product. The people from Kampung Gerendeng Pulo are expected to understand making durable salad and opening a chance to pursue healthy food business. Keywords: salad, vegetables, fruits, gerendeng pulo, e-commerce 
PELATIHAN DASAR-DASAR LAYANAN PENAMPILAN DIRI DI RESTORAN BAGI YAYASAN EMMANUEL Jimmy Situmorang; Vasco Goeltom; Nonot Yuliantoro; Rayyani Hassan; Steven Sunar
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI) Vol. 2 No. 3 (2022): Desember : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI)
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpkmi.v2i3.617

Abstract

ABSTRAK Potensi pariwisata yang terbilang besar ini dapat dilihat dari meningkatnya kunjungan wisatawan baik mancanegara maupun nusantara dari tahun ke tahun menurut Statistik Kepariwisataan (2015). Aturan pemerintah dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia nomor PM.53/HM.001/MPEK/201 mengenai standar untuk menjamin kualitas produk dan layanan sebuah hotel atau restoran dengan tujuan memenuhi kebutuhan konsumen. pelatihan dasar-dasar layanan di restoran bagi siswa Yayasan Emmanuel mengenai penampilan diri ini dilakukan dengan harapan dapat memberikan bekal secara teori dan praktik mengenai penampilan diri seorang pramusaji saat di restoran dan ketika berhadapan langsung dengan tamu. Pelaksanaan dilakukan secara daring melalui platform google meet sebagai penunjang kegiatan yang bisa diakses dengan mudah oleh setiap orang. Terdapat tahap persiapan dan tahap pelaksanaan (pelatihan daring). Kegiatan Pelatihan Dasar-Dasar Layanan Penampilan Diri di Restoran bagi Siswa/i Yayasan Emmanuel berjalan dengan baik dan sistematis sesuai dengan susunan acara yang sudah dibuat. Sesi pre-test dan post-test memiliki sepuluh pertanyaan yang sama. Oleh karena nilai signifikansinya kurang dari 0,05, maka membuktikan perbandingan nilai tersebut valid. Sehingga, diharapkan ada keberlanjutan dari kegiatan pelatihan ini agar siswa/i dapat memperdalam materi dengan lebih baik dan mempraktikkannya secara langsung pada bidang ini. Kata Kunci: Dasar-dasar layanan, penampilan diri, pramusaji, pelatihan
Pelatihan Dasar-Dasar Layanan di Restoran Bagi Siswa-Siswi Yayasan Emmanuel: Kebersihan dan Sanitasi Vasco Adato; Nonot Yuliantoro; Jimmy Situmorang; Rayyani Hassan; Steven Sunar
Jurnal Abdimas Pariwisata Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Abdimas Pariwisata
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Basic Service Training Activities in Restaurants for Emmanuel Foundation Students: Hygiene and Sanitation In the tourism sector, especially for those who work in this sector, it is essential to carry out personal hygiene and sanitation of the work environment. Regarding standards in carrying out and maintaining personal hygiene and sanitation, especially in a restaurant or hotel that aims to meet customer satisfaction. Basic service training in restaurants for students of the Emmanuel Foundation regarding the importance of personal hygiene and sanitation where this activity aims to be able to add insight and can be a provision in the future for students who want to work directly in restaurants. The implementation is carried out online through the Google Meet platform as a support for activities that everyone can easily access. There is a preparation stage and an implementation stage (online training). Basic Service Training Activities in Restaurants for Emmanuel Foundation Students: cleanliness and sanitation are running well and systematically according to the schedule of events that have been made. The pre-test and post-test sessions had the same ten questions. The pre-test was used to see the understanding of Emmanuel Foundation students regarding hygiene and sanitation materials. The post-test was used to see whether or not there was an increase in the knowledge of the Emmanuel Foundation students after the material was presented. This proves that comparing these values is invalid because the significance value is more significant than 0.05. Therefore, the training on the basics of service in restaurants for Emmanuel Foundation students has failed. Therefore, evaluate the process of this training activity so that students have a deeper understanding of the material and practice it directly, gaining knowledge to work in this field in the future and in real-time.
PELATIHAN DASAR-DASAR LAYANAN PENAMPILAN DIRI DI RESTORAN BAGI SISWA/I YAYASAN EMMANUEL Vasco Goeltom; Nonot Yuliantoro; Jimmy Situmorang; Rayyani Hassan; Steven Sunar
Jurnal Pengabdi Vol 6, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jplp2km.v6i2.58511

Abstract

Potensi pariwisata yang terbilang besar ini dapat dilihat dari meningkatnya kunjungan wisatawan baik mancanegara maupun nusantara dari tahun ke tahun menurut Statistik Kepariwisataan (2015). Aturan pemerintah dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia nomor PM.53/HM.001/MPEK/201 mengenai standar untuk menjamin kualitas produk dan layanan sebuah hotel atau restoran dengan tujuan memenuhi kebutuhan konsumen. pelatihan dasar-dasar layanan di restoran bagi siswa Yayasan Emmanuel mengenai penampilan diri ini dilakukan dengan harapan dapat memberikan bekal secara teori dan praktik mengenai penampilan diri seorang pramusaji saat di restoran dan ketika berhadapan langsung dengan tamu. Pelaksanaan dilakukan secara daring melalui platform google meet sebagai penunjang kegiatan yang bisa diakses dengan mudah oleh setiap orang. Terdapat tahap persiapan dan tahap pelaksanaan (pelatihan daring). Kegiatan Pelatihan Dasar-Dasar Layanan Penampilan Diri di Restoran bagi Siswa/i Yayasan Emmanuel berjalan dengan baik dan sistematis sesuai dengan susunan acara yang sudah dibuat. Sesi pre-test dan post-test memiliki sepuluh pertanyaan yang sama. Oleh karena nilai signifikansinya kurang dari 0,05, maka membuktikan perbandingan nilai tersebut valid. Sehingga, diharapkan ada keberlanjutan dari kegiatan pelatihan ini agar siswa/i dapat memperdalam materi dengan lebih baik dan mempraktikkannya secara langsung pada bidang ini. Kata Kunci: Dasar-dasar layanan, penampilan diri, pramusaji, pelatihan This relatively large tourism potential can be seen from the increase in tourist visits both foreign and domestic from year to year according to Tourism Statistics (2015). Government regulations from the Minister of Tourism and Creative Economy of the Republic of Indonesia number PM.53/HM.001/MPEK/201 regarding standards to ensure the quality of products and services of a hotel or restaurant with the aim of meeting consumer needs. This training on the basics of service in restaurants for Emmanuel Foundation students regarding personal grooming is carried out with the hope of providing theoretical and practical provisions regarding the appearance of a waiter at a restaurant. The implementation is carried out online through the Google Meet platform as a support for activities that can be easily accessed by everyone. There is a preparation stage and an implementation stage (online training). The Training Activity on the Basics of Personal Grooming Services in Restaurants for Students of the Emmanuel Foundation went well and systematically according to the schedule of events that had been made. The pre-test and post-test sessions had the same ten questions. Because the significance value is less than 0.05, it proves that the comparison value is valid. So, it is hoped that there will be a continuation of this training activity so that students can deepen the material better and practice it directly in this field.Keywords: Basic of services, personal grooming, waiters, training