Tohirin Tohirin
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penguatan Karakter Islami Melalui Pelatihan Efikasi Diri Pada Siswa MTs N Di Pekanbaru Yulita Kurniawati; Khairunnas Rajab; Tohirin Tohirin
Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi Vol 2, No 1 (2021): Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/pib.v2i1.11751

Abstract

AbstrakSalah satu bentuk keyakinan akan kemampuan dan keberhasilan diri sendiri disebut dengan efikasi diri yang dapat digali dari sumber yaitu pengalaman performansi, persuasi verbal, penguatan vicarius dan pembangkitan emosi. Perilaku siswa MTs N menunjukkan masih adanya keraguan untuk menunjukkan karakter Islami yang dimiliki. Karakter Islami yang dimaksud adalah Karakter siswa sesuai dengan nilai Rukun Islam yakni Karakter Syahadatain, Karakter Mushalli, Karakter Shaim, karakter Muzaki dan Karakter haji. Penelitian ini bertujuan untuk mengtahaui apakah  pelatihan efikasi diri dapat memperkuat karakter islami. Metode Penelitian adalah penelitian eksperimen dengan desain true eksperimen terhadap 24 subjek. Pelatihan efikasi diri berlangsung selama 5 kali pertemuan, 21 sesi dengan total waktu pelaksanaan pelatihan selama 660 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya perbedaan karakter islami pada kelompok eksperimen sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan. Hal ini membuktikan bahwa pelatihan efikasi diri efektif dalam memperkuat karakter islami dengan hasil significant (z= -3,396, p < 0,05).Kata Kunci: Efiaksi Diri, Karakter islami 
Efektivitas Pendekatan Rational Emotive Therapy Dalam Layanan Konseling Kelompok Untuk Mengatasi Gangguan Emosional Siswa Siti Aisyah; Tohirin Tohirin
Jurnal Administrasi Pendidikan dan Konseling Pendidikan Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Administrasi Pendidikan dan Konseling Pendidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.05 KB) | DOI: 10.24014/japkp.v1i1.9238

Abstract

This research aimed at knowing the effectiveness of Rational Emotive Therapy approach on group counseling service in overcoming student emotional disturbance.  Quantitative pre-experimental research method was used in this research with pretest posttest one group design.  The subjects of this research were the students experiencing high emotional disturbance, and the object was Rational Emotive Therapy approach on group counseling service in overcoming student emotional disturbance.  Questionnaire, observation, and documentation were the techniques of collecting the data.  Pearson product moment was used to test the questionnaire validity and Alpha Cronbach was for testing the reliability.  The data were analyzed by using Wilcoxon test to know whether Rational Emotive Therapy approach on group counseling service in overcoming student emotional disturbance could be implemented.  The research findings showed the mean score of student emotional disturbance before the treatment (pretest) was 112.9, and the mean score after the treatment (posttest) was 76.5.  Based on the hypothesis test using Wilcoxon test, it was obtained that the probability score of Asymp. Sig. (2-tailed) 0.005 was lower than 0.05, it meant that Null hypothesis (H0) was rejected and Alternative hypothesis (Ha) was accepted.  It could be concluded that Rational Emotive Therapy approach on group counseling service could be implemented to decrease student emotional disturbance.
Implementasi Layanan Bimbingan Kelompok Model Cooperative Learning Tipe Team Games Tournament untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Nova Aryati Ningrum; Tohirin Tohirin
Jurnal Administrasi Pendidikan dan Konseling Pendidikan Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Administrasi Pendidikan dan Konseling Pendidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.462 KB) | DOI: 10.24014/japkp.v2i2.13958

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: 1) implementasi layanan bimbingan kelompok model cooperative learning tipe TGT meningkatkan minat belajar, 2) faktor pendukung dan penghambat implementasi layanan bimbingan kelompok model cooperative learning tipe TGT meningkatkan minat belajar. Jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian dilaksanakan di Madrasah Aliyah Diniyah Puteri Pekanbaru. Informan penelitian adalah seorang guru BK dan dua siswa menjadi informan tambahan telah mendapatkan layanan bimbingan kelompok. Teknik pengumpulan data terdiri dari wawancara dan dokumentasi. Triangulasi data yang digunakan yaitu triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model cooperative learning tipe TGT dapat meningkatkan minat belajar siswa perlahan dan siswa tidak bosan dengan kegiatan tersebut. Faktor pendukung dan penghambatnya, yaitu: (1) anggota kelompok sangat antusias, sangat bersemangat, dan nyaman ketika mengikuti layanan bimbingan kelompok model cooperative learning tipe TGT tersebut. (2) keterbatasan waktu melaksanakan kegiatan layanan bimbingan kelompok model cooperative learning tipe TGT kegiatan tersebut menjadi kurang efektif dan masih ada siswa yang tidak mengikuti kegiatan layanan bimbingan kelompok.  
Efektivitas Layanan Konseling Individual dalam meningkatkan Self Control Siswa Agresif Negatif Siti Salma Susi Santi; Tohirin Tohirin
Jurnal Administrasi Pendidikan dan Konseling Pendidikan Vol 4, No 1 (2023): Jurnal Administrasi Pendidikan dan Konseling Pendidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/japkp.v4i1.12108

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian Pre-Eksperimental Design dengan jenis One Group Pre-test Post-test Disign. bertujuan untuk mengetahui efektifitas layanan konseling individual dalam meningkatkan self control siswa agresif negatif dan mengetahui self control siswa agresif negatif di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Reteh Kabupaten Indragiri Hilir. Penelitian ini dilakukan terhadap siswa SMP Negeri 1 Reteh Kabupaten Indragiri Hilir, dengan populasi sebanyak 30 siswa. Jumlah Subjek penelitian ini adalah siswa agresif negatif yang berjumlah 10 orang siswa yang merupakan penelitian sampel dengan mengambil sebagian dari populasi sebagai subjek penelitian. Instrument yang digunakan skala likert. Uji validitas menggunakan SPSS Versi 17. Analisis data, peneliti menggunakan uji Wilcoxon’s (Signed Ranks Test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa self control siswa sebelum diberikan layanan konseling individual berada pada kategori sedang dengan rata-rata 57.8 dan setelah diberikan layanan konseling individual tentang self control siswa mengalami peningkatan menjadi kategori tinggi dengan rata-rata 80.1, Jadi dapat disimpulkan layanan konseling individual efektif untuk meningkatkan self control siswa agresif negatif yang dilihat dari hasil analisis data 0.005 < 0.05, sehingga Ho ditolak.
STRATEGI DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA PADA MASA PANDEMI COVID-19 Sri Yuliani; Dicki Hartanto; Tohirin Tohirin
TSAQIFA NUSANTARA: Jurnal Pembelajaran dan Isu-Isu Sosial Vol 2, No 02 (2023): Vol. 02, No. 02 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/tsaqifa.v2i02.25801

Abstract

This study examined strategies in an effort to increase students' interest in learning social studies in junior high schools during the Covid 19 period. The method used in this study is a qualitative method based on relevant references related to strategies to increase students' interest in learning. The results of this study concluded that the teaching strategies used in online learning was only chat only (google form, video, and quiz) and combining online chat and video conferencing (google form, google meet, video, and quiz). The first strategy is by applying Google Form. Google Forms is a Google product that can be used to create tests or online learning assessments. It was found that Google forms were used by all schools to find out student attendance, some shared them in WhatsApp groups whose members were teachers and students and others shared them in Google Classroom. Teachers are advised to learn more online teaching strategies. Teachers are also advised to explore and develop online teaching strategies that were suitable for students. It was also recommended to investigate how online teaching strategies influence learning success, beside it was recommended to explore other problems teachers encounter during the online teaching process.