Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF, STATUS GIZI DAN FAKTOR GENETIK TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SP PADANG KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR TAHUN 2021 Nurhasanah Nurhasanah; Eka Afrika; Eka Rahmawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : STIKES Ar-Rum Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36409/jika.v6i2.142

Abstract

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan kronis pada anak akibat kekurangan nutrisi dalam waktu lama. Menurut Kemenkes 2018, lebih dari 1/3 atau 9 juta balita Indonesia mengalami stunting, balita yg terkena stunting akan mudah sakit perkembangan otak dan fisik terhambat, Peningkatan gizi untuk 1.000 pertama kehidupan perlu dilakukan agar dapat membantu menurunkan angka stunting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara ASI eksklusif, status ekonomi dan faktor genetik secara simultan dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas SP Padang Kabupaten Ogan Komering Ilir tahun 2021. Jenis penelitian adalah menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas SP Padang Kabupaten Ogan Komering Ilir dengan jumlah sampel 85 orang. Hasil uji statistik chi-square variabel ASI eksklusif didapatkan ρ value = 0,003. Variabel status ekonomi didapatkan ρ value = 0,000, variable faktor genetik didapatkan ρ value = 0,032 menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara ASI esklusif, faktor genetik dan satus ekonomi dengan kejadian stunting. Saran bagi tenaga kesehatan terutama bidan dan petugas gizi di Puskesmas dapat memberikan penjelasan pada orangtua bayi dan calon orangtua mengenai faktor-faktor yang dapat menyebabkan stunting serta mengenai pencegahan stunting dengan harapan hal tersebut dapat efektif mengurangi angka kejadian stunting di Indonesia.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III Piska Mariati; Helni Anggraini; Eka Rahmawati; Suprida Suprida
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 7, No 2: Agustus 2022 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v7i2.872

Abstract

Latar Belakang: Angka Kematian Ibu di Indonesia tertinggi kedua di Asia Tenggara  setelah Laos pada Tahun 2015. Preeklamsi/eklamsi sendiri merupakan penyebab langsung kematian ibu dengan gangguan multisistem yang biasanya mempengaruhi 2% - 5% ibu hamil di Indonesia. Tujuan: Mengetahui hubungan usia ibu, paritas, IMT secara simultan terhadap kejadian preeklampsia pada ibu hamil trimester III. Metode: Yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian observasional yang bersifat analitik dengan desain atau pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester III di RSUD Dr.H.M. Rabain Muara Enim tahun 2020, dengan jumlah sampel 284 orang. Tekhnik pengambilan sampel dengan menggunakan Systematic Random Sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square. Hasil: Didapatkan ada hubungan  antara usia, paritas dan IMT ibu dengan kejadian preeklampsia dengan p value 0,000. Saran: Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan  untuk peningkatan mutu pelayanan ibu hamil sehingga dapat menurunkan angka kejadian pre eklampsia dan sekaligus menurunkan angka kematian ibu. Kata Kunci: Preeklampsia, Usia Ibu, Paritas, IMT   
Factors Related To The Provision Of Complete Basic Immunization To Ballta In Puskesmas Sukajadi District The Year 2022 Prihatining Peni; Rizki Amalia; Eka Rahmawati; Suprida
Science Midwifery Vol 10 No 3 (2022): August: Science Midwifery
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v10i3.627

Abstract

Based on data obtained from The Global Alliance for Vaccines and Immunization (GAVI), the World Health Organization (WHO) and the United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF) it is stated that at least 80 million children aged less than 1 year are at risk for suffering from Diphtheria, Measles. and Polio due to disruption of routine immunization services in the midst of the Covid-19 pandemic. This study aims to determine the relationship between knowledge, attitudes and husband's support simultaneously with the completeness of basic immunization for infants at the Sukajadi Health Center, Banyuasin Regency in 2022. The method in this study used a cross sectional with a population of 45 respondents and a sample of 45 respondents using accidental sampling technique. Data analysis used chi square statistical test with p value value (0.05). The results of this study were from 15 respondents who had good knowledge, 11 people (73.3%) gave complete basic immunization with p value = 0.02, from 23 respondents who had a positive attitude as many as 15 people (65.2%) who gave basic immunization complete p value = 0.02, meanwhile, from 21 respondents who received husband's support as many as 16 people (76.2%) p value = 0.001. From this study, we can conclude that there is a simultaneous relationship between knowledge, attitude and husband's support for the completeness of basic immunization for children under five at the Sukajadi Public Health Center, Banyuasin Regency in 2022
Hubungan Pendidikan, Paritas dan Dukungan KAder dengan Deteksi Dini Kanker Serviks Pada Pemeriksaan IVA di Puskesmas Nagaswidak Palembang Tahun 2021 Marina Yanti; Eka Rahmawati; Putu Lusita; Tuti Farida
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 11 No 2 (2021): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.152 KB) | DOI: 10.35325/kebidanan.v11i2.269

Abstract

Kanker serviks dan payudara merupakan penyebab kematian cukup tinggi pada perempuan, umumnya wanita usia produktif mulai dari 30-50 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pendidikan, paritas dan dukungan kader secara simultan dengan deteksi dini kanker serviks pada pemeriksaan IVA Di Puskesmas Nagaswidak Palembang Tahun 2021. Desain penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi berjumlah 84 responden dan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 84 responden. Pengambilan sampel penelitian dengan menggunakan Jumlah sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan data primer dan sekunder. Hasil penelitian analisis univariat responden yang mengalami Deteksi Dini Kanker Serviks berjumlah 59 orang (70.2%), Pendidikan tinggi berjumlah 46 orang (54.8%), paritas tidak berisiko 50 orang (59.5%), Dukungan Kader berjumlah 56 orang (66.7%). Hasil analisis bivariat ada hubungan bermakna antara pendidikan terhadap deteksi dini kanker serviks dengan nilai p value sebesar 0,000 < 0,05, paritas terhadap deteksi dini kanker serviks dengan nilai p value sebesar 0,033 < 0,05, dan dukungan kader terhadap terdeteksi dini kanker serviks dengan nilai p value sebesar 0,002 < 0,05 secara simultan dengan kejadian deteksi dini kanker serviks pada pemeriksaan IVA Di Puskesmas Nagaswidak Palembang Tahun 2021. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan pendidikan, paritas dan dukungan kader secara simultan dengan deteksi dini kanker serviks pada pemeriksaan IVA Di Puskesmas Nagaswidak Palembang Tahun 2021. Adapun saran bagi petugas kesehatan hasil penelitian ini diharapkan agar petugas kesehatan di Puskesmas Nagaswidak Palembang, dapat dengan siaga memberikan informasi dan edukasi kepada wanita usia subur terkait kesehatannya khususnya kesehatan reproduksi.
PENGARUH CONTINUITY OF CARE TERHADAP KETIDAKNYAMANAN DALAM KEHAMILAN DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN NURACHMI SST. M.Kes KOTA PALEMBANG 2023 Eka Rahmawati; Arie Anggraini; Reffi Dhamayanti; Ahmad Arif
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 3 No. 2: Oktober 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Continuous care is carried out with the aim of providing comprehensive services that can be started from the preconception period, early pregnancy, during pregnancy in each trimester, labor process, BBL care, to postpartum. This study is to analyze the effect of Continuity Of Care on the health of pregnant women, maternity mothers, postpartum mothers, and neonates. Method: This study used a quasi-experimental design with the Posstest-Only Control Design method. In this design, the samples were divided into two groups, namely, group I carried out continuous assistance and group II as a control. Data sources in this study used primary data in the form of observation sheets and secondary data from medical records, MCH books, and registers. The number of samples in this study was 100 respondents, which were divided into 2 groups with each group of 50 respondents. Statistical tests used Mann Whitney test. Results: There was a significant difference between pregnancy discomfort. Statistically obtained a p value of 0.030; P<0.05. Conclusion: Pregnant women who are given continuous care have different discomfort experienced compared to those who are not given continuous care.