Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Informatika Kaputama (JIK)

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan di Perguruan Tinggi Yusfrizal Yusfrizal; Mutiara Sovina; Faisal Amir Harahap
Jurnal Informatika Kaputama (JIK) Vol 5, No 2 (2021): Volume 5, Nomor 2 Juli 2021
Publisher : STMIK KAPUTAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/jik.v5i2.500

Abstract

Di Indonesia banyak siswa yang memiliki keinginan cukup besar untuk terus melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Hal yang patut disayangkan dari animo yang besar untuk masuk perguruan tinggi, adalah kurang matangnya mereka memilih jurusan atau program studi yang ada di perguruan tinggi. Akibatnya, sering terdengar cukup banyak mahasiswa baru yang gagal di tengah jalan atau drop out ketika mereka sudah diterima di perguruan tinggi. Tujuan pembuatan sistem pendukung keputusan ini yaitu agar siswa tidak salah pilih dalam menentukan jurusan di perguruan tinggi, pemilihan jurusan di dasarkan pada bakat yang dimiliki tiap tester yang diinformasikan melalui jawaban tes – tes yang telah disyaratkan. Bakat adalah kemampuan manusia yang telah dimiliki sejak dilahirkan, yang menjadikan manusia makhluk unggulan dikaruniai akal kreatif sehingga memungkinkannya untuk mengembangkan peradaban dan kebudayaannya. Tes – tes dalam penelitian ini menggunakan tes DAT (Differential Aptitude Test) yaitu tes yang memadukan prosedur ilmiah dan prosedur pembakuan yang baik untuk mengungkap kemampuan (ability) pria dan wanita pada para siswa kelas tiga SMP sampai dengan siswa kelas tiga SMA untuk tujuan bimbingan kependidikan dan bimbingan karir. Tes DAT terdiri dari 8 sub tes : Tes Verbal, Tes Numerik, Tes Abstrak, Tes Kecepatan dan Ketelitian, Tes Mekanikal, Tes Visual, Tes Mengeja dan Tes Kosakata. Hasil pengukuran bakat ini bukanlah secara tepat memberikan suatu keputusan yang pasti dalam memecahkan masalah – masalah yang dihadapi siswa dalam studi dan karir, tetapi skor – skor bakat ini hanyalah merupakan suatu informasi pelengkap yang dapat dipercaya guna membantu para siswa untuk menjawab pertanyaan dalam lapangan pendidikan.
PERBANDINGAN MULTI FACTOR BOBOT EVALUASI PROCESS DAN SIMPLE MULTI ATTRIBUTE RATING TECHNIQUE DALAM PEMBUDIDAYAAN BIBIT BUNCIS Muhammad Hari Ramadhan; Yusfrizal Yusfrizal
Jurnal Informatika Kaputama (JIK) Vol 4, No 1 (2020): VOLUME 4 NOMOR 1, EDISI JANUARI 2020
Publisher : STMIK KAPUTAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/jik.v4i1.227

Abstract

To increase bean production, bean seedlings have an important role in its cultivation. The use of superior seeds is one of the factors that influence the productivity of chickpea farmers. The presence of bean seeds at any time causes farmers to plant on time. Problems that often arise in the process of selecting bean seed systems include farmers needing a long time in determining the type of bean seeds because they have to choose manually with the criteria needed to determine the type of bean seeds desired and farmers also have not used a scientific way to choose the type bean seeds so that sometimes the results obtained are not as expected. Then it is necessary to develop a computer application as an alternative decision making that is used quickly and accurately. One of them is the Decision Support application that helps users to determine the decision quickly, precisely and accurately. This system is designed with the Multi Factor Bobot Evaluasi Process method which aims to determine decisions subjectively and intuitively by considering several factors that affect alternatives. Therefore the Decision Support application with the Multi Factor Bobot Evaluasi Process method and SMART can be to alternative for the decision maker to determine the bean seeds.
Aplikasi Diagnosa Gangguan Lambung Melalui Citra Iris Mata dengan Jaringan Syaraf Tiruan Propagasi Balik Yusfrizal Yusfrizal
Jurnal Informatika Kaputama (JIK) Vol 6, No 2 (2022): Volume 6, Nomor 2 Juli 2022
Publisher : STMIK KAPUTAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/jik.v6i2.1122

Abstract

Aplikasi diagnosa gangguan lambung melalui iris mata dengan jaringan syaraf tiruan propagasi balik dibuat untuk mendiagnosa gangguan lambung dengan memanfaatkan media komputer. Aplikasi ini menggunakan jaringan syaraf tiruan propagasi balik dengan 3 lapisan (2 hidden layer dan 1 output layer). Dari hasil pembentukan JST Propagasi Balik dan pelatihan, jaringan yang terbentuk sudah dapat digunakan untuk mendiagnosa apakah seseorang terdapat gangguan lambung atau tidak, karena gradien garis hasil regresi linear bernilai 0.9777 (mendekati 1), titik perpotongan dengan sumbu y bernilai 0.0027 (mendekati 0) dan koefisien korelasi bernilai 0.996 (mendekati 1), menunjukkan hasil yang baik untuk kecocokan output jaringan dengan target. Dan dari hasil pengujian JST Propagasi balik dengan menggunakan data baru, untuk mendiagnosa citra iris mata kanan tingkat akurasi pengujian 90%. Dan untuk mendiagnosa citra iris mata kiri tingkat akurasi pengujian 80%.
Aplikasi Diagnosa Gangguan Lambung Melalui Citra Iris Mata dengan Jaringan Syaraf Tiruan Propagasi Balik Yusfrizal Yusfrizal
Jurnal Informatika Kaputama (JIK) Vol 6 No 2 (2022): Volume 6, Nomor 2, Juli 2022
Publisher : STMIK KAPUTAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59697/jik.v6i2.114

Abstract

Aplikasi diagnosa gangguan lambung melalui iris mata dengan jaringan syaraf tiruan propagasi balik dibuat untuk mendiagnosa gangguan lambung dengan memanfaatkan media komputer. Aplikasi ini menggunakan jaringan syaraf tiruan propagasi balik dengan 3 lapisan (2 hidden layer dan 1 output layer). Dari hasil pembentukan JST Propagasi Balik dan pelatihan, jaringan yang terbentuk sudah dapat digunakan untuk mendiagnosa apakah seseorang terdapat gangguan lambung atau tidak, karena gradien garis hasil regresi linear bernilai 0.9777 (mendekati 1), titik perpotongan dengan sumbu y bernilai 0.0027 (mendekati 0) dan koefisien korelasi bernilai 0.996 (mendekati 1), menunjukkan hasil yang baik untuk kecocokan output jaringan dengan target. Dan dari hasil pengujian JST Propagasi balik dengan menggunakan data baru, untuk mendiagnosa citra iris mata kanan tingkat akurasi pengujian 90%. Dan untuk mendiagnosa citra iris mata kiri tingkat akurasi pengujian 80%.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN JURUSAN DI PERGURUAN TINGGI Yusfrizal Yusfrizal; Mutiara Sovina; Faisal Amir Harahap
Jurnal Informatika Kaputama (JIK) Vol 5 No 2 (2021): Volume 5, Nomor 2, Juli 2021
Publisher : STMIK KAPUTAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Indonesia banyak siswa yang memiliki keinginan cukup besar untuk terus melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Hal yang patut disayangkan dari animo yang besar untuk masuk perguruan tinggi, adalah kurang matangnya mereka memilih jurusan atau program studi yang ada di perguruan tinggi. Akibatnya, sering terdengar cukup banyak mahasiswa baru yang gagal di tengah jalan atau drop out ketika mereka sudah diterima di perguruan tinggi. Tujuan pembuatan sistem pendukung keputusan ini yaitu agar siswa tidak salah pilih dalammenentukan jurusan di perguruan tinggi, pemilihan jurusan di dasarkan pada bakat yang dimiliki tiap tester yang diinformasikan melalui jawaban tes – tes yang telah disyaratkan. Bakat adalah kemampuan manusia yang telah dimiliki sejak dilahirkan, yang menjadikan manusia makhluk unggulan dikaruniai akal kreatif sehingga memungkinkannya untuk mengembangkan peradaban dan kebudayaannya. Tes – tes dalam penelitian ini menggunakan tes DAT (Differential Aptitude Test) yaitu tes yang memadukan prosedur ilmiah dan prosedur pembakuan yang baik untuk mengungkap kemampuan (ability) pria dan wanita pada para siswa kelas tiga SMP sampai dengan siswa kelas tiga SMA untuk tujuan bimbingan kependidikan dan bimbingan karir. Tes DAT terdiri dari 8 sub tes : Tes Verbal, Tes Numerik, Tes Abstrak, Tes Kecepatan dan Ketelitian, Tes Mekanikal, Tes Visual, Tes Mengeja dan Tes Kosakata. Hasil pengukuran bakat ini bukanlah secara tepat memberikan suatu keputusan yang pasti dalam memecahkan masalah – masalah yang dihadapi siswa dalam studi dan karir, tetapi skor – skor bakat ini hanyalah merupakan suatu informasi pelengkap yang dapat dipercaya guna membantu para siswa untuk menjawab pertanyaan dalam lapangan pendidikan.
PERBANDINGAN MULTI FACTOR BOBOT EVALUASI PROCESS DAN SIMPLE MULTI ATTRIBUTE RATING TECHNIQUE DALAM PEMBUDIDAYAAN BIBIT BUNCIS Muhammad Hari Ramadhan; Yusfrizal Yusfrizal
Jurnal Informatika Kaputama (JIK) Vol 4 No 1 (2020): Volume 4, Nomor 1, Januari 2020
Publisher : STMIK KAPUTAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59697/jik.v4i1.350

Abstract

To increase bean production, bean seedlings have an important role in its cultivation. The use of superior seeds is one of the factors that influence the productivity of chickpea farmers. The presence of bean seeds at any time causes farmers to plant on time. Problems that often arise in the process of selecting bean seed systems include farmers needing a long time in determining the type of bean seeds because they have to choose manually with the criteria needed to determine the type of bean seeds desired and farmers also have not used a scientific way to choose the type bean seeds so that sometimes the results obtained are not as expected. Then it is necessary to develop a computer application as an alternative decision making that is used quickly and accurately. One of them is the Decision Support application that helps users to determine the decision quickly, precisely and accurately. This system is designed with the Multi Factor Bobot Evaluasi Process method which aims to determine decisions subjectively and intuitively by considering several factors that affect alternatives. Therefore the Decision Support application with the Multi Factor Bobot Evaluasi Process method and SMART can be to alternative for the decision maker to determine the bean seeds.