Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial

TRIAL BY THE PRESS MEDIA BARU DALAM PEMBERITAAN VIDEO SYUR MIRIP GISELLA ANASTASIA Romi Syahril; Marlina Rahmi; Rawit Sartika; A Rafiq
Jurnal Akrab Juara Vol 6 No 1 (2020)
Publisher : Yayasan Akrab Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberitaan yang melakukan trial by the press terhadap Aditya Mukti oleh media baru dalam hal ini media online tersebut dipublikasikan sebelum adanya penetapan oleh pihak kepolisian yang berkekuatan hukum. Tentunya dengan demikian, trial by the press tersebut sangat bertentangan dengan asas praduga tak bersalah, di mana asas tersebut telah diatur di dalam ketentuan peraturan perundang-undangan maupun kode etik jurnalistik. Penelitian kualitatif berhubungan dengan ide, persepsi, pendapat, atau kepercayaan orang yang diteliti dengan metode penelitian yang akan digunakan pada penelitian ini merupakan metode analisis yang digunakan adalah normatif dalam jenis penelitian deskriptif. Dengan banyaknya pemberitaan yang tergolong trial by the press oleh media online, harus dicari faktor penyebabnya dan kemudian mencari cara agar trial by the press dapat dikurangi khususnya dalam kasus video syur mirip Gisella Anastasia agar ke depan tidak ada lagi korban baru akibat pemberitaan media online yang merugikan. Meski akhirnya Gisella Anastasia ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian bersama pria dalam video tersebut bernama Michael Yokinobu de Fretes (MYD), bukan Aditya Mukti.
REVOLUSI KUALITAS PROGRAM TELEVISI SEHAT DAN BERKUALITAS PADA ERA TELEVISI DIGITAL Tuty Mutiah; Fajar Kurniawan; Ilham Alba Pane; A Rafiq
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol 7 No 3 (2022): Agustus
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58487/akrabjuara.v7i3.1908

Abstract

Dunia sedang mentransformasi revolusi industry sejak pada April 2018. Joko Widodo Presiden Republik Indonesia telah mempublikasikan Making Indonesia 4.0 pada era disrupsi, sehingga dalam memasuki dunia indutri disruptif mau tidak mau Indonesia harus segera siap dengan digital dan cyber yang kental. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan mendeskripsikan revolusi kualitas program televisi sehat dan berkualitas pada era televisi digital saat ini belum memadai serta ke terbatas serta belum adanya pusat-pusat inovasi. Dengan informan Komisioner KPID DKI Jakarta Bapak. Tri Andi Supriadi, S.IP dan Bapak. Irwan Afrianto pernah menjabat pemred republika online. Hasil yang didapat pada penelitian ini terdapat tenaga kerja yang harus dilatih serta pendanaan domestik dan teknologi harus segera mengikuti perkembangan ini sehiinga tak ketinggalan dalam industri kreatif supaya tidak jauh tertinggal dengan industri lainnya dalam menghadapi era televisi digital khususnya dunia pertelevisian dengan konten- konten yang lebih berkualitas dan mengkedepankan kebenaran sehingga menyehatkan industri televisi.
KONSTRUKSI TAYANGAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Marlina Rahmi Shinta; Agung Raharjo; Ilham Alba Pane; A Rafiq
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol 7 No 4 (2022): November
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

YouTube is a social media where individuals and organizations interact with each other to share information and entertainment. The public service advertisement belonging to the South Jakarta Regional Tax Office I, “Ask AR Aja” is the object of research by researchers. In this public service advertisement, it is seen that there are other meanings of using Islamic religious symbols, and telling stories (Taaruf) with externalization, objectivation and internalization processes using Robert Entman's framing analysis with a qualitative methodology with a case study approach. Based on text analysis, the results of the study frame the way young men and women who are Muslim make introductions to find a mate without going through the courtship process. The externalization process is highlighted in the framing of the scavenger family's condition, which means less prosperous and nice cars on the road, which shows a prosperous family. This is externalized to unmarried individuals, and there are impressions of the struggle of a Muslim woman (Najwa) who is tough, patient, sincere because she has to sell her wealth to pay tax fines. So that these individuals only see messages about tax obligations that must be complied with and high tax fines for violating applicable tax regulations.