Sutrisno Sutrisno
Universitas An nuur

Published : 16 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

EFEKTIFITAS POSISI SEMIFOWLER TERHADAP PENURUNAN RESPIRATORI RATE PASIEN GAGAL JANTUNG KRONIK (CHF) DI RUANG LILY RSUD SUNAN KALIJAGA DEMAK Nur Kasan; Sutrisno Sutrisno
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 5, No 1 (2020): The Shine Cahaya Dunia Ners
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscners.v5i1.208

Abstract

Latar belakang: Di RSUD Sunan Kalijaga Demak (2017) pasien CHF yang menjalani rawat inap 413, urutan ke-7 dari seluruh rawat inap pasien dewasa dengan prevelensi 7,8% dari keseluruhan kematian. Peningkatan respiratori rate menandakan tubuh kekurangan oksigen. Pemberian posisi semi fowler dipercaya akan menurunkan beban jantung karena mengurangi aliran balik vena ke jantung (preload) dan kongesi paru, dan penekanan diagfragma ke hepar menjadi minimal. Penelitian ini untuk mengetahui efektifitas pengaturan posisi semi fowler terhadap penurunan respiratori rate pada pasien Congestive Heart Failure (CHF.Metode: Jenis penelitian ini adalah quasy experimental dengan rancangan The Removed-Treatment Design dengan pretest dan post test. Pengambilan sampel menggunakan  simple random sampling dengan total sampel 22 responden. Respiratori Rate diukur dengan menggunakan jam.Hasil: Berdasarkan analisis uji paired t test di peroleh nilai rata-rata respiratori rate sebelum di lakukan perubahan posisi semifowler -3,309, sedangkan sesudah perubahan posisi semifowler dengan nilai mean 6,231. Selain itu, dari hasil uji mann withney diperoleh nilai sig p=0,000 (p <0,005) yang menunjukan  adanya perbedaan signifikan antara sebelum dan sesudah intervensi, dengan tingkat kepercayaan 95% dengan nilai mean rank posisi semifowler 32,27 dengan tanpa perlakuan posisi semifowler nilai mean rank 12,37  berarti posisi semifowler efektif menurunkan respiratori rate pada pasien CHFKesimpulan: Posisi semifowler efektif menurunan respiratori rate pada pasien congestive heart failure (CHF) di ruang lily RSUD Sunan Kalijaga Demak Kata Kunci: Congestive Heart Failure, Posisi Semi Fowler, Respiratori Rate
PENGARUH PEMBERIAN RELAKSASI AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA HIPERTENSI DUSUN PENGKOL, DESA DEPOK, KECAMATAN TOROH Sutrisno Sutrisno; Christina Nur Widayati; Ika Putri Rahmawati
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 6, No 1 (2021): The Shine Cahaya Dunia Ners
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscners.v6i1.266

Abstract

Latar belakang : Hipertensi merupakan suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal. Seseorang dikatakan mengalami hipertensi bila tekanan darah >140/90mmHg. Salah satu pengobatan nonfarmakologi yang dapat dilakukan untuk mengatasi hipertensi adalah relaksasi aromaterapi lavender. Tujuan penelitian untuk menganalisa pengaruh terapi relaksasi aromaterapi lavender terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di dusun pengkol, desa depok kecamatan toroh.Metode :Quasy eksperiment dengan rancangan Control Group with Pre Test Post Test.Hasil :  Hasil uji dengan uji t dependent (Paired t test) pada kelompok perlakuan dengan nilai p value 0.000. Tekanan darah diastolik pretest-posttest dengan p value < ? (0.05). Pada kelompok kontrol yaitu rata-rata tekanan darah sistolik pretest-posttest dengan nilai p value  < ? (0.05). Tekanan darah diastolik pretest-posttest dengan nilai p value 0.121 >? (0.05). Hasil uji hipotesis dengan uji t independent diperoleh nilai p value pada sistolik perlakuan adalah 0.013 yang berarti nilai p value< ? (0.05). Hasil analisa uji  Mann Whitney nilai p value 0,002 yang berarti nilai p value < ? (0.05).Kesimpulan : Ada pengaruh pemberian relaksasi aromaterpai lavender terhadap tekanan darah penderita hipertensi Kata Kunci : Hipertensi, Aromaterapi Lavender
PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU PERTOLONGAN PERTAMA KECELAKAAN LALU LINTAS DI DESA SAMBIREJO, KECAMATAN WIROSARI Sutrisno Sutrisno; Dwi Anita
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 6, No 2 (2021): The Shine Cahaya Dunia Ners
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscners.v6i2.303

Abstract

dengan tingkat kemaknaan 95% (? = 0,05).Hasil :Hasil analisa uji chi square menunjukan p-value = 0,001 < 0,05 dan nilai OR (Odds Ratio) sebesar 5,524 (CI 95% = 2,038 – 14,968). Artinya ada pengaruh antara tingkat pengetahuan dengan perilaku pertolongan pertama kecelakaan lalu lintas di Desa Sambirejo, Kecamatan Wirosari.Nilai Odds Ratio menunjukan warga yang mempunyai tingkat pengetahuan baik mempunyai kemungkinan 5,524 kali memberi pertolongan pertama kecelakaan lalu lintas dibandingkan dengan warga yang mempunyai tingkat pengetahuan kurang.Kesimpulan :Terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku pertolongan pertama kecelakaan lalu lintas di Desa Sambirejo, Kecamatan Wirosari. Kata Kunci : Tingkat Pengetahuan, Perilaku, Pertolongan Pertama, Kecelakaan Lalu Lintas
PENGARUH POLA TIDUR TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA JAMBON KECAMATAN PULOKULON - GROBOGAN Nety Ayuningtyas Maryono; Sutrisno Sutrisno; Wahyu Riniasih
The Shine Cahaya Dunia D-III Keperawatan Vol 5, No 1 (2020): THE SHINE CAHAYA DUNIA D-III KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscd3kep.v5i1.206

Abstract

Latar belakang; Hipertensi merupakan  salah satu penyakit degeneratif yang perlu diwaspadai bagi kesehatan karena tidak tampak tanda dan gejala dari luar, akan tetapi dapat menyebabkan komplikasi pada organ tertentu. Data di Puskesmas Pulokulon II selama 2017 s/d bulan November 2018 sebanyak 347 menderita hipertensi. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pola tidur terhadap peningkatan tekanan darah pada penderita hipertensi di Desa Jambon Kecamatan Pulokulon Kabupaten GroboganMetode; Penelitian ini menggunakan desain deskriptif komparatif dengan pendekatan cohort. Teknik sampling yang digunakan adalah metode Simple Random Sampling dan didapatkan sampel berjumlah 44 responden. Dengan kelompok kontrol pola tidur baik 22 responden dan kelompok kasus pola tidur buruk 22 responden.Hasil; Berdasarkan analisis menggunakan komputerisasi dengan uji Chi-square pada pengaruh pola tidur terhadap peningkatan darah sistolik menunjukkan p value 0,000 < 0,005. Dan pada pengaruh pola tidur terhadap peningkatan darah diastolik menunukan p value 0,000 < 0,005. Kekuatan hubungan RR (Relative Risk) hasil nilai 0,500 (Konfiden Interval 95% 0,329-0,769) dan 0,545 (Konfiden Interval 95% 0,72-0,799)Simpulan: Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak sehingga ada pengaruh pola tidur terhadap penurunan peningkatan tekanan darah pada penderita hipertensi. Kata Kunci : Pola Tidur, Hipertensi
PENURUNAN INTENSITAS NYERI REMATIK DENGAN BALURAN TUMBUKAN JAHE DAN CENGKEH DI PUSKESMAS PENAWANGAN 1 Sutrisno Sutrisno; Gigih Kenanga Sari; Kiki Natassia
The Shine Cahaya Dunia D-III Keperawatan Vol 5, No 1 (2020): THE SHINE CAHAYA DUNIA D-III KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscd3kep.v5i1.207

Abstract

Latar belakang: Rematik merupakan penyakit inflamasi sistemik kronis yang menyerang persendian terutama sendi synovial yang dapat mengganggu aktifitas penderita karena rasa nyeri yang ditimbulkan. Penurunan intensitas nyeri rematik dapat diturunkan dengan membalurkan campuran tumbukan jahe dan cengkeh pada area nyeri sendi dengan sensasi rasa hangat yang dihasilkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemberian baluran campuran tumbukan jahe dan cengkeh terhadap penurunan intensitas nyeri rematik di puskesmas penawangan 1.Metode: Pada penelitian ini menggunakan desain Quasi Experimen dengan rancangan pretest-posttest control group design. Teknik pengambilan sampel dengan probability sampling, metode yang digunakan simple random sampling dengan 40 responden yang dibagi 2 yaitu 20 pada kelompok kasus dan 20 lagi pada kelompok kontrol.Hasil: Sebelum diberikan baluran campuran tumbukan jahe dan cengkeh diperoleh nilai rata-rata (mean) skala nyeri sebesar 5.00 pada kelompok kasus dan 4.70 pada kelompok kontrol, sedangkan sesudah diberikan baluran campuran tumbukan jahe dan cengkeh diperoleh hasil sebesar 1.60 pada kelompok kasus dan 3.85 pada kelompok kontrol. Hasil uji diperoleh nilai ? = 0.000 (? < 0.05) yang menunjukan adanya perbedaan signifikan antara sebelum dan sesudah intervensi.Simpulan: Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemberian baluran campuran tumbukan jahe dan cengkeh terhadap penurunan intensitas nyeri rematik di Puskesmas Penawangan 1. Kata kunci: Rematik, Skala Nyeri, Campuran Tumbukan Jahe Dan Cengkeh
EFEKTIVITAS JUS PEPAYA DAN EKSTRAK ALOE VERA TERHADAP PENURUNAN DISPEPSIA PADA PASIEN GASTRITIS DI PUSKESMAS PURWODADI 1 KABUPATEN GROBOGAN Fita Kusnul Khotimah; Sutrisno Sutrisno; Fitriani Fitriani
The Shine Cahaya Dunia D-III Keperawatan Vol 4, No 2 (2019): THE SHINE CAHAYA DUNIA DIII KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscd3kep.v4i2.173

Abstract

Latar Belakang: Berdasarkan data pasien di Puskesmas Purwodadi 1 Kabupaten Grobogan didapatkan penyakit grastitis termasuk 10 besar penyakit dari bulan Januari 2019 sampai April 2019. Dispepsia merupakan kumpulan gejala  yangs alah satunya nyeri atau rasa tidaknyaman di epigastrium. Keluhan ini dapat disebabkan atau didasari oleh berbagai penyakit  tentunya termasuk juga di dalamnya penyakit yang mengenai lambung, atau yang lebih dikenal sebagai penyakit maag. Salah satu alternative pemanfaatan tanaman obat untuk gastritis yang sudah di uji dapat meredakan nyeri adalah teknik pemberian lidah buaya dan jus pepaya. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas antara jus papaya dan ekstrak aloe vera terhadap penurunan dyspepsia pada pasien gastritis di Puskesmas Purwodadi 1 Kabupaten Grobogan.Metode:Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Quasi Experiment (eksperimen semu) dengan pendekatan non Equivalen Control Group Design. Sempel yang didapatkan yaitu 16 responden untuk masing-masing kelompok. Sehingga keseluruhan sempel yang dibutuhkan 32 responden. Analisa datanya menggunakan uji Wilcoxon dan mann withney dengan bantuan computerized dengan menggunakan taraf signifikan 95%.Hasil:dalam penelitian yang peneliti lakukan bahwa ekstrak aloe vera lebih efektif dari pada jus papaya dalam penurunan dyspepsia pada pasien gastritis. Dari hasil uji Wilcoxon menunjukan p value < 0.005 (0.000 dan 0.000) Uji mann withney mendapatkan nilai sig 0.018 karena aloe vera mempunyai rerata 20.12±4.06 sedangkan papaya yang mempunyai rerata 12.88±3.38.Kesimpulan: Ekstrak aloe vera lebih efektif daripada jus papaya dalam penurunan dyspepsia pada pasien gastritis Kata Kunci: Jus Pepaya, Ekstrak Aloe Vera,penurunan Dispepsia