Agesty Geghi Liliana
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Tn. N DENGAN FOKUS INTERVENSI RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGONTROL MARAH PADA PASIEN JIWA RESIKO PERILAKU KEKERASAN DI RSJD Dr. ARIF ZAINUDIN SURAKARTA Rahmawati Rahmawati; Agesty Geghi Liliana
The Shine Cahaya Dunia D-III Keperawatan Vol 8, No 01 (2023): THE SHINE CAHAYA DUNIA D-III KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscd3kep.v8i01.434

Abstract

Latar belakang; Gangguan jiwa adalah masalah kesehatan jiwa berat yang dapat mengakibatkan terganggunya afektif, hambatan fungsi dan kognitif sosialnya sehingga mengakibatkan individu tidak dapat untuk menjalani akitivitas kesehariannya (Linatarigan, 2021). World Health Organization menaksir jumlah gangguan jiwa di dunia yaitu sekitar 450 juta, termasuk Skizofrenia. Selama pendemi covid-19 hingga juni 2020 Kementrian Kesehatan mencatat, ada sebanyak 277 ribu kasus kesehatan jiwa di Indonesia. Di RSJD Dr. Arif Zainudin Surakarta tercatat data dari bulan Juni 2021 sampai Februari 2022 yaitu 38.646 orang yang mengalami gangguan jiwa.Tujuan; Melaksanakan Asuhan Keperawatan pada Sdr.X dengan Fokus Intervensi Relaksasi Otot Progresif Untuk Mengontrol Marah Pada Pasien Resiko Perilaku Kekerasan di RSJD Arif Zainudin Surakarta dan memperoleh pengalaman langsung.Metodologi; Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah Tn. X yang mengalami resiko perilaku kekerasan. Instrumen pengkajian menggunakan format pengkajian keperawatan jiwa yang dilakukan dengan metode pengumpulan data mulai pengkajian, analisa data, prioritas masalah, intervensi keperawatan, implementasi, dan evaluasi keperawatan.Hasil; Hasil penelitian menunjukan diagnose utama pada Tn. X adalah resiko perilaku kekerasan. Evaluasi pelaksanaan terapi relaksasi otot progresif menunjukkan Tn. X mengatakan sudah dapat mengontrol perilaku kekerasannya, tampak tenang, dan rileks. Hal ini bearti terdapat pengaruh dalam terapi relaksasi otot progresif terhadap penurunan resiko perilaku kekerasan.Kesimpulan; Masalah perilaku kekerasan teratasi dengan tindak lanjut pertahankan kenyamanan klien.