Rahmawati Rahmawati
Universitas An Nuur

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : The Shine Cahaya Dunia S-1 Keperawatan

PENGARUH BERMAIN MENGENAL WARNA DENGAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK PRASEKOLAH TAHUN DI PAUD ANGGREK KECAMATAN PURWODADI KABUPATEN GROBOGAN Meity Mulya Susanti; Rahmawati Rahmawati; Leny Widi Susanti
The Shine Cahaya Dunia S-1 Keperawatan Vol 5, No 2 (2020): THE SHINE CAHAYA DUNIA S-1 KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscs1kep.v5i2.239

Abstract

Latar Belakang : Dunia anak adaah dunia bermain. Dengan bermain, anak akan memperoleh pelajaran yang mengandung aspek perkembangan kognitif, sosial, emosi dan perkembangan fisik. Usia dini adalah usia emas (golden age) bagi untuk anak pelajar, karena anak perkembangan dari aspek fisik, aspek kognitif, aspek sosial dan aspek emosional (Khaironi, 2018). Tujuan untuk mengetahui pengaruh bermain mengenal warna dengan perkembangan kognitif anak prasekolah usia 3-5 tahun di Paud Anggrek Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan.Metode : Pra Eksperimen dengan Pendekatan One Group Pre Test dan Post Test Design. Teknik sampling yang digunakan adalah Total sampling dan didapatkan 22 responden. Analisis datanya dengan bantuan Observasi dan uji Normalitas dengan Menggunakan Wilcoxon.Hasil : Hasil Analisa Uji Wilcoxon dengan Bermain mengenal warna pre  dan post bermain mengenal warna menggunakan Wilcoxon. Diketahui Z (3,509) dan nilai pv (0,000) <? (0,05). Dari uji tersebut dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan sebelum dan sesudah pemberian perlakuan bermain mengenal warnaKesimpulan : Berdasarkan hasil uji Wilcoxon disimpulkan bahwa ada pengaruh bermain mengenal warna dengan perkembangan kognitif anak prasekolah usi 3-5 tahun di Paud Anggrek Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan. Kata Kunci : Mengenal Warna, Perkembangan Kognitif
EFEKTIFITAS MASSAGE DENGAN MINYAK ZAITUN (OLIVE OIL) DAN VIRGIN COCONUT OIL (VCO)TERHADAP PENCEGAHAN DEKUBITUS PADA PASIEN STROKE DI RSUD SUNAN KALIJAGA DEMAK Christina Nur Widayati; Yesita Ragil Kusumaningrum; Rahmawati Rahmawati
The Shine Cahaya Dunia S-1 Keperawatan Vol 8, No 02 (2023): THE SHINE CAHAYA DUNIA S-1 KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscs1kep.v8i02.463

Abstract

Latar Belakang: Stroke, atau cidera serebrovaskular (CVA), adalah kehilangan fungsi otak yang diakibatkan oleh berhentinya suplai darah ke bagian otak. Dekubitus merupakan  masalah akut yang terus menerus dan situasi perawatan pemulihan pada stroke. Upaya pencegahan terjadinya luka tekan dilakukan sedini mungkin sejak pasien teridentifikasi berisiko mengalami luka tekan. Penggunaan pelembab untuk mencegah luka tekan diyakini akan mampu memberikan perlindungan terhadap kulit dari kerusakan. Selain VCO yang kaya akan manfaat bagi kesehatan minyak zaitun (olive oil) juga memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah perawatan kulit (menjaga kelembaban).Metode: Penelitian ini menggunakan desain pre experiment designs atau rancangan pra eksperimen yang seringkali dipandang sebagai eksperimen yang tidak sebenarnya, sering juga disebut quasi experimen.Dengan pendekatanpost test only design/one shot case study. Penggunaan sampel menggunakan nonprobability sampling (non random sampling)Hasil: Didapatkan hasil uji beda minyak zaitun (Olive Oil) dan Virgin Coconut Oil (VCO) terhadap pencegahan dekubitus pada pasien stroke di RSUD Sunan Kalijga Demak diketahui nilai Z (-1.734) artinya bahwa semua data post test, minyak zaitun (Olive Oil) dan Virgin Coconut Oil (VCO)  berdasarkan uji Shapiro Wilk tidak memenuhi syarat kenormalan data. Jadi dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi tidak normal. dan value (0,83) >  sig.0,05. Dari hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak terdapat perpedaan efektifitas antara minyak zaitun  (Olive Oil) dan VirginCoconut Oil (VCO) terhadap pencegahan dekubitus pada pasien stroke.Kesimpulan: Secara signifikansi perbedaan efektifitas minyak zaitun dan Virgin Coconut Oil (VCO) terhadap proses pencegahan dekubitus pada pasien stroke dapat dikatakan tidak bermakna. Kata Kunci: Minyak Zaitun (Olive Oil), Virgin Coconut Oil (VCO), pencegahan dekubitus, stroke
GAMBARAN POLA ASUH ORANG TUA PADA ANAK USIA PRASEKOLAH (3-5 TAHUN) DI DESA POJOK KECAMATAN TAWANGHARJO Meity Mulya Susanti; Rahmawati Rahmawati
The Shine Cahaya Dunia S-1 Keperawatan Vol 5, No 1 (2020): THE SHINE CAHAYA DUNIA S-1 KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscs1kep.v5i1.219

Abstract

Latar Belakang : Populasi anak prasekolah di Indonesia sebesar 23.979.000 anak. (WHO, 2017). Bentuk-bentuk pola asuh orang tua sangat erat hubungannya dengan kepribadian anak setelah menjadi dewasa. Mengasuh anak merupakan situasi yang interaktif, orang tua dan anak adalah individu yang tidak mudah untuk di kategorikan, namun seiring berjalannya waktu biasannya satu gaya pengasuh yang menonjol dan bertahan (Meggitt, 2012). Tujuan umum dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran pola asuh orang tua pada anak usia prasekolah (3-5 tahun).Metode: Desain penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif, dengan menggunakan desain cross sectional. Penelitian ini di ikuti oleh 30 responden yang di ambil dengan cara sampling jenuh atau total sampling.Hasil: Pola asuh demokratis sejumlah 2 orang tua (6,7%), pola asuh otoriter sejumlah 18 orang tua (60%), pola asuh permisif sejumlah 10 orang (33,3%)Simpulan : Pola asuh orang tua Kata Kunci : Pola Asuh, Usia Prasekolah (3-5 Tahun)
HUBUNGAN PEMBERIAN IMUNISASI DENGAN KIPI (KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WIROSARI II Yesita Ragil Kusumaningrum; Christina Nur Widayati; Rahmawati Rahmawati
The Shine Cahaya Dunia S-1 Keperawatan Vol 8, No 02 (2023): THE SHINE CAHAYA DUNIA S-1 KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscs1kep.v8i02.460

Abstract

Latar Belakang: Imunisasi merupakan suatu upaya untuk meningkatkan system kekebalan tubuh anak secara aktif terhadap suatu penyakit (Hadianti et al., 2015). Salah satu kejadian yang dikeluhan pasca imunisasi yaitu  KIPI atau disebut juga dengan kejadian ikutan pasca imunisasi. KIPI merupakan suatu kejadian sakit atau bahkan kematian yang terjadi dengan rentang waktu satu bulan pasca imunisasi. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2013 di Indonesia kejadian KIPI sebanyak 91,3 anak atau 33,4%, dengan gejala kemerahan sebayak 20,6%, Bengkak sebanyak 22,02%,bekas infeksi 6% dan demam tinggi 6,8% (Sari et al., 2018).Metode: bentuk penelitian ini yaitu korelasi dengan pendekatan Kohort. Populasi dalam penelitian ini ibu yang mengikuti program posyandu balita di desa Karangasem yaitu sejumlah 30 responden. Sedangkan  sampel dalam penelitian berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi yaitu sebanyak 28 responden.Hasil: Dengan menggunakan uji Fisher didapatkan hasil nilai sig 0.01 atau <0.05 maka artinya  Ada korelasi variable yang dihubungkan yaitu antara pemberian imunisasi dengan kejadian demam di Desa Karangasem Kecamatan Wirosari.Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian terdapat hubungan antara pemberian imunisasi dengan kejadian demam di Desa Karangasem Kecamatan Wirosari. Kata Kunci : Imunisasi, Demam, KIPI.