Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KAJIAN DETERMINAN SOSIAL DAN PERILAKU CERDIK TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA ASN KOTA MAGELANG Rizky Erwanto; Dwi Endah Kurniasih
Jendela Inovasi Daerah Vol 5 No 1 (2022): Februari
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56354/jendelainovasi.v5i1.112

Abstract

The case of COVID-19 has spread among civil servants in Magelang City. The presence of comorbidities can aggravate the condition so that it can cause death. The social determinants and behavior of CERDIK are one of the factors that can prevent non-communicable or comorbid diseases. The purpose of this study was to see the relationship between social determinants and CERDIK behavior in civil servants on the incidence of comorbidities to handling the covid 19 pandemic in Magelang City. The research method used an explanatory mix method study with a sample of 287 civil servants. Samples were taken by accidental sampling method. Respondents who experienced Non-Communicable Diseases (NCD) were 20.9% with the most common type of NCD, that is hypertension at 7.32%. Respondents who do not have regular health checks, who have smoking behavior, do not consume vegetables and fruit, never do physical activity, lack rest and stress of having NCD. The most dominant variable influencing the incidence of NCD in respondents is the age variable. The existence of NCD and risk factors for NCD events can exacerbate the incidence of other diseases, including the presence of COVID-19 cases, so treatment for NCD is needed through Posbindu at the institutional level.
Perbedaan Efektifitas Art therapy dan Brain gym terhadap Fungsi Kognitif dan Intelektual pada Lansia Demensia di BPSTW Yogyakarta Rizky Erwanto; Dwi Endah Kurniasih
STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 7 No. 2 (2018): November
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.149 KB) | DOI: 10.30994/sjik.v7i2.165

Abstract

Pertambahan usia dan peningkatan prevalensi penyakit tidak menular, merupakan faktor utama penyebab penurunan fungsi kognitif dan intelektual yang berdampak pada menurunnya aktivitas sosial sehari-hari pada lanjut usia. Berdasarkan masalah diatas, diperlukan upaya untuk mengatasi masalah demensia pada lansia yaitu dengan memberikan art therapy dan brain gym. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui efektifitas intervensi art therapy dan brain gym terhadap fungsi kognitif dan intelektual pada lansia demensia. Jenis penelitian ini adalah Quasi experimental dengan menggunakan rancangan pre dan post without control group design. Hasil uji menggunakan Wilcoxon signed rank test dengan p value sebesar 0,00 0,049, 0,00 dan 0,018. Nilai p value < 0,05, yang berarti bahwa kedua intervensi efektif terhadap fungsi kognitif dan intelektual lansia demensia. Hasil uji MannWhitney pada kedua kelompok didapatkan hasil 0,158 dan 0,935. Nilai p value < 0,05, berarti bahwa tidak ada perbedaan kedua intervensi terhadap fungsi kognitif dan intelektual lansia demensia.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELOMPOK LANJUT USIA DALAM PEMILIHAN FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA DI BANTUL YOGYAKARTA Dwi Endah Kurniasih
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 13, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.22 KB) | DOI: 10.35842/mr.v13i1.121

Abstract

Tantangan yang dihadapi lansia terutama pada penurunan kondisi tubuh. Upaya yang dilakukan baik pemerintah maupun swasta dengan memberikan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Fasilitas kesehatan tingkat pertama menjadi tumpuan di tingkat dasar dalam memberikan pelayanan yang baik kepada lansia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi kelompok lansia dalam pemilihan fasilitas kesehatan di tingkat pertama. Jenis penelitian ini merupakan kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study dengan jumlah sampel sebanyak 41 lansia teknik pengambilan sampel dengan simple random sampling. Penelitian ini dilaksanakan bulan September s/d Oktober 2017 di lokasi Dusun Karet Pleret Bantul. Instrument yang digunakan berupa kuesioner. Data dianalisis menggunakan deskriptif dan uji korelasi untuk memperlihatkan faktor-faktor antara lain penddikan, penghasilan, kepesertaan BPJS, kepuasan layanan dan kemudahan akses. Hasilnya sebagian besar lansia berpendidikan rendah (95%), dengan penghasilan dibawah UMR (98%). Sebesar 88% lansia merupakan anggota BPJS, dengan 80% ditanggung oleh pemerintah dan 20% membayar iuran setiap bulannya. Mayoritas lansia memilih klinik swasta (68%) yaitu Klinik pratama RBG Rumah Zakat sebagai fasilitas kesehatan terpilihnya. Tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan (P value 0.058), tingkat penghasilan (P value 0.303) dan kepesertaan BPJS (P value 0.878) dengan pemilihan fasilitas kesehatan.  Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan Fasilitas kesehatan diantaranya kepuasan layanan fasilitas kesehatan dengan P value 0,000. Faktor kemudahan akses memiliki korelasi kuat dan positif dengan P value 0,002. Kesimpulannya faktor yang memiliki hubungan bermakna dengan pemilihan fasilitas kesehatan adalah kepuasan layanan dan kemudahan akses terhadap fasilitas kesehatan.  Kata Kunci : Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama, Lansia, Kepesertaan BPJS, Kepuasan Layanan
STUDI IMPLEMENTASI PROGRAM MOBIL SEHAT DALAM PENINGKATAN DERAJAD KESEHATAN MASYARAKAT Dwi Endah Kurniasih
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 11, No 3 (2016)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (742.032 KB) | DOI: 10.35842/mr.v11i3.24

Abstract

Program Mobil Sehat ini merupakan bentuk kepedulian PGN terhadap kesehatan masyarakat.. Pada akhir periode program, perlu dilakukan penelitian mendalam untuk mengevaluasi efektivitas dan dampak program pembinaan yang dilakukan oleh tim Mobil Sehat PGN. Metode penelitian yang digunakan merupakan riset evaluasi kuantitatif dengan desain evaluasi ex-post (pre post design). Pengambilan data dilakukan dengan metode survey/cross-sectional menggunakan kuesioner kepada 40 orang responden di Desa Kangkung Kecamatan Bumi Waras Lampung. Proses pengambilan data dilakukan pada bulan Juni 2015.Hasil penelitian tingkat pengetahuan masyarakat mengenai PHBS sudah cukup baik (32%) dan rumah tangga yang ber-PHBS meningkat 92,5% setelah dilakukan intervensi kegiatan. Perilaku mengelola sampah naik 100% dari sebelum intervensi. Angka kesakitan ISPA menurun 15% diare 5% dan DBD 10%. Kepuasan masyarakat terhadap layanan mobil sehat meningkat menjadi 100% dari periode program sebelumnya. Responden memiliki persepsi baik, mengenai citra layanan Mobil sehat PGN maupun Perusahaan. Manfaat program mobil sehat PGN dirasakan langsung oleh masyarakat disekitar operasi perusahaan, Hal tersebut didasari atas permintaan masyarakat untuk melanjutkan program dan memperluas wilayah implementasi.Kata kunci : Coorporate Social Responsibility, Mobil sehat PGN, Evaluasi Program