Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Maintaining The Continuity of The Company’s Operation using the NIST Framework for SME Eko Haryadi; Dewi Yuliandari; Abdussomad Abdussomad; Diah Wijayanti; Mike Amelia; Syafrianto Syafrianto
JURNAL TEKNIK KOMPUTER Vol 7, No 1 (2021): JTK-Periode Januari 2021
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.886 KB) | DOI: 10.31294/jtk.v7i1.9486

Abstract

Perusahaan kecil dan menengah yang mulai berkembang pesat harus mulai berpikir untuk melindungi semua aset sistem informasi untuk kelangsungan hidup di industri 4.0. Menjaga kelangsungan operasi perusahaan merupakan masalah. Serangan cyber tidak hanya menyerang perusahaan besar tetapi juga secara acak mengancam level perusahaan lain. Identifikasi ancaman dan serangan cyber merupakan masalah utama. Perusahaan tidak memahami dengan baik celah dalam risiko keamanan jaringan komputer. Banyak risiko yang akan dihadapi dari segi ekonomi, operasional, dan teknologi yang harus diperhitungkan. Tujuan dari penelitian ini adalah agar perusahaan memiliki kemampuan untuk memahami posisi keamanan teknologi informasi dan sistem informasi. Akibatnya, perusahaan masih perlu menyesuaikan objeknya dari risiko tinggi menjadi risiko rendah. Salah satu panduan Manajemen Risiko yang dapat digunakan untuk meningkatkan sistem teknologi informasi kritis adalah standar dari NIST. Penelitian ini menggunakan wawancara  dengan karyawan perusahaan sehingga dapat memberikan solusi untuk memperbaiki sistem informasi agar dapat bertahan dalam persaingan bisnis
Perancangan Sistem Informasi Penjualan Tanaman Bonsai Berbasis Web Dian Ardiansyah; Dewi Yuliandari; Walim Walim; Sani Ilham; Mareanus Lase
INFORMATION MANAGEMENT FOR EDUCATORS AND PROFESSIONALS : Journal of Information Management Vol 6 No 2 (2022): INFORMATION MANAGEMENT FOR EDUCATORS AND PROFESSIONALS (JUNI 2022)
Publisher : Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51211/imbi.v6i2.1776

Abstract

Perkembangan sistem informasi saat ini berjalan dengan sangat pesat, dengan kecanggihan dari teknologi semua keterbatasan sarana informasi merupakan masalah yang mudah diatasi. Tetapi dalam proses transaksi jual beli masih banyak yang dilakukan secara manual yaitu pembeli harus datang langsung ke tempat. Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu dikembangkan suatu sistem penjualan yang menggunakan teknologi internet. Electronic Commerce atau E-commerce adalah penyebaran pembelian, pemasaran barang dan jasa melalui internet. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, penjualan tanaman bonsai di Naga Florist dilakukan secara konvensional dan pengolahan input data penjualan yang masih manual dimulai dari proses pemesanan, proses pembayaran sampai dengan proses pembuatan laporan penjualan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dirancang sebuah sistem informasi penjualan tanaman bonsai pada Naga Florist berbasis web untuk memudahkan penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi di Naga Florist. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengunakan metode pengembangan perakat lunak model prototype. Dari penelitian ini menghasilkan sebuah rancangan sistem informasi. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa hasil penelitian dapat membantu Naga Floris dari segi perancangan sistem informasi, pemesanan, dan juga penjualan tanaman bonsai.
E-Raport pada Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Web Mareanus Lase; Dewi Yuliandari; Walim Walim; Dian Ardiansyah
INFORMATICS FOR EDUCATORS AND PROFESSIONAL : Journal of Informatics Vol 7 No 2 (2023): INFORMATICS FOR EDUCATORS AND PROFESSIONAL : JOURNAL OF INFORMATICS (Juni 2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51211/itbi.v8i1.2248

Abstract

Perkembangan sistem informasi saat ini sangat pesat. Bidang pendidikan setiap sekolah menerbitkan report siswa setiap Tahun. Banyak sekolah yang mulai menggunakan sistem informasi untuk mempermudah proses pengolahan data nilia. Khususnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) XYZ sistem informasi yang digunakan masih belum mampu memenuhi kebutuhan sekolah dalam hal pengolahan data nilai siswa. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem informasi yang dapat membantu sekolah dalam mengelola data nilai siswa dengan efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem informasi pengolahan data nilai pada Sekolah Menengah Kejuran, Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode waterfall. Dari penelitian ini menghasilkan sebuah sistem informasi pengolahan data nilai e-raport yang terdiri dari tiga modul utama, yaitu modul input data nilai, modul laporan nilai, dan modul pengolahan data nilai. Sistem ini dapat membantu sekolah dalam mengelola data nilai siswa dengan lebih efektif dan efisien, serta mempermudah proses penyusunan laporan nilai siswa. Penelitian ini dapat disimpulkan sistem informasi pengolahan data nilai siswa dapat mempermudah para guru dan wali kelas dalam pengolahan data nilai raport.
Classifying Half-Unemployment Levels in Indonesian Provinces: A K-Means Approach for Informed Policy Decisions Suhardjono Suhardjono; Hari Sugiarto; Dewi Yuliandari; Adjat Sudradjat; Luthfia Rohimah
PIKSEL : Penelitian Ilmu Komputer Sistem Embedded and Logic Vol 11 No 2 (2023): September 2023
Publisher : LPPM Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/piksel.v11i2.7390

Abstract

Half-level unemployment refers to individuals who work part-time and are not fully employed. Increasing the half-poverty rate from year to year can lead to challenges in the lives of these individuals. The issue arising with the rise in the half-poverty rate is the government's difficulty in prioritizing areas that require intervention to address these problems. Consequently, an increase in the half-poverty rate can have adverse consequences. Therefore, it is necessary to categorize underemployment rate data obtained from public sources, specifically from data.go.id, using the widely recognized clustering method known as K-Means. The purpose of this categorization is to identify and classify provinces with a significant prevalence of half-poverty levels. This classification will assist the government in making informed decisions when addressing individuals who meet the half-poverty criteria. The results were obtained by grouping the data from the first to the eighteenth iteration into three categories: 'large' (C1), 'medium' (C2), and 'small' (C3) in terms of half-poverty levels. Group C1 comprises 17 provinces with a high half-poverty rate, while C2 includes only 2 provinces, and C3 covers 16 provinces with a significant half-poverty rate. Based on these findings, it is advisable for the Indonesian government to consider implementing policies aimed at reducing the poverty level by half. Priority should especially be given to the C1 group when creating employment opportunities for the province's residents