Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : INFOSYS (INFORMATION SYSTEM) JOURNAL

ANALISIS KONSUMEN MEMILIH OLI MESIN SEPEDA MOTOR MATIC YANG LAYAK DIGUNAKAN DENGAN METODE ANP Asbon Hendra Azhar; Ratih Adinda Destari
INFOSYS (INFORMATION SYSTEM) JOURNAL Vol 6, No 2 (2022): InfoSys Februari 2022
Publisher : Universitas Potensi Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22303/infosys.6.2.2022.196-204

Abstract

Saat ini banyak konsumen yang menggunakan oli sepeda motor hanya berdasarkan rekomendasi bengkel atau terpengaruh oleh iklan atau promosi yang ditawarkan di media promosi. Oli sepeda motor memiliki peranan yang sangat penting dalam menjaga kestabilan mesin pada sepeda motor yang akan digunakan dimana oli mesin berfungsi sebagai pelumas yang membuat gesekan antar komponen di dalam mesin menjadi lebih halus dan memudahkan mesin mencapai ideal. temperatur dan memiliki tugas sebagai fluida yang memindahkan panas ke bagian pendingin di dalam mesin. Jika konsumen salah memilih oli mesin tentu akan mengalami penurunan performa mesin sepeda motor yang digunakannya. Metode ANP merupakan salah satu metode yang akan membantu konsumen mengatasi masalah ini. Dimana metode ANP akan memberikan pengetahuan kepada konsumen tentang apa saja kriteria prioritas dalam memilih produk oli mesin untuk sepeda motornya. Setelah melakukan penelitian didapatkan hasil dimana nilai tertinggi pada penelitian ini Enduro Matic adalah 0,07581%, kemudian Top 1 Action Matic 0,06544%, Federal Matic 0,06542%, Repsol Matic 0,05353% dan Yamalube Matic 0,05024%
ANALISIS KONSUMEN MEMILIH MINYAK MAKAN KEMASAN MENGGUNAKAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Asbon Hendra Azhar; Ratih Adinda Destari
INFOSYS (INFORMATION SYSTEM) JOURNAL Vol 6, No 1 (2021): InfoSys Agustus 2021
Publisher : Universitas Potensi Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22303/infosys.6.1.2021.63-71

Abstract

Minyak makan  merupakan salah satu produk yang  dibutuhkan oleh Konsumen dalam memasak  jenis makanan. Di kehidupan sehari-hari tidak  semua minyak makan yang dipasarkan  akan dibeli oleh konsumen, karena ada beberapa aspek atau kriteria yang sangat dibutuhkan oleh konsumen untuk membeli produk minyak makan. Apalagi sekarang sudah ada produk minyak makan yang diproduksi dalam kemasan, sehingga konsumen tidak perlu repot lagi membelinya dan bisa disimpan dengan baik dimanapun disimpan . Mengatasi permasalahan tersebut diperlukan suatu  metode yang nantinya akan bisa mengambil suatu keputusan yang terbaik. Metode yang digunakan  adalah metode  Analitycal Hierarchy Process dimana merupakan  salah satu metode yang mampu merepresentasikan tingkat kepentingan berbagai pihak dengan mempertimbangkan saling keterkaitan antar kriteria yang ada sehingga bisa menghasilkan hasil terbaik dalam memilih jenis minyak makan  kemasan. Dalam penelitian ini didapat hasil skala prioritas yaitu untuk Minyak Makan Kemasan Bimoli  dengan nilai 0.2949, Sunco  nilai 0.253 , Kunci Mas nilai 0.2392  , dan Tropical  nilai 0.2123. Dimana hasil ini nantinya bisa menjadi referensi bagi konsumen untuk memilih Produk Minyak Makan Kemasan yang terbaik.
Implementasi Metode Multi Attribute Utility Theory (MAUT) dalam Pemilihan Cabang Balai Lelang X Terbaik Mikha Dayan Sinaga; Muhammad Siddik; Nita Sari Sembiring; Edy Victor Haryanto; Asbon Hendra Azhar; Ratih Adinda Destari
INFOSYS (INFORMATION SYSTEM) JOURNAL Vol 8, No 1 (2023): InfoSys Agustus 2023
Publisher : Universitas Potensi Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22303/infosys.8.1.2023.111-122

Abstract

Lelang adalah penjualan barang yang terbuka untuk umum dengan penawaran harga secara tertulis dan/atau lisan yang semakin meningkat atau menurun untuk mencapai harga tertinggi yang didahului dengan pengumuman lelang. Seperti halnya di negara-negara maju, penjualan melalui lelang sudah sejak lama dikenal dan sangat populer karena berbagai kelebihan serta keuntungan yang diberikan, baik bagi penjual maupun pembeli. Sejak pemerintah mengeluarkan deregulasi di bidang lelang pada tahun 1996, yaitu sistem penjualan lelang dapat dilakukan oleh Balai Lelang Swasta. Seiring berjalannya waktu balai lelang X memiliki beberapa cabang balai dibeberapa kota besar di Indoensia. Setiap kantor cabang melakukan penyiapan dan penyelenggaraan lelang disesuaikan dengan aturan perundangundangan yang berlaku. Perkembangan balai lelang X tidak terlepas dari perkembangan dan peningkatan kinerja dari setiap cabang. Oleh karena itu, untuk mengetahui peningkatan kinerja balai perlu dilakukan penilaian kinerja dari setiap kantor cabang dan pemberian penghargaan pada kantor cabang dengan kinerja terbaik. Permasalahan penilaian ini dapat diselesaikan dengan adanya sebuah formulasi. Terdapat banyak metode pengambilan keputusan yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan, salah satunya ialah metode MAUT (Multi Attriibute Ultility Theory). Metode ini dipilih karena memiliki tingkat fleksibilitas yang tinggi dan kemudahan dalam memisahkan bagian subjektif dari suatu proses evaluasi ke dalam kriteria bobot keputusan dengan beberapa atribut pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode Multi Attriibute Ultility Theory dapat digunakan sebagai formula untuk pemilihan cabang balai lelang terbaik.