Uray Gustian
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

OPTIMALISASI PERKEMBANGAN GERAK FUNDAMENTAL ANAK TAMAN KANAK-KANAK MELALUI AKTIVITAS PERMAINAN Uray Gustian; Fitriana Puspa Hidasari
Performa Vol 2 No 02 (2017): Performa Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpo60019

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan model permainan untuk mengoptimalkan pencapaian perkembangan gerak fundamental anak taman kanak-kanak. Penelitian dilakukan menggunakan metode penelitian dan pengembangan yang terbagi dalam dua tahapan yaitu tahap pra-pengembangan dan tahap pengembangan. Tahap pengembangan terdiri dari penyusunan draft, validasi ahli, ujicoba skala terbatas, ujicoba skala luas, dan ujicoba operasional. Validasi ahli dilakukan melibatkan dua orang ahli dengan menggunakan teknik forus group discussion (FGD). Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data pada tahap pra-pengembangan menggunakan pedoman wawancara, catatan lapangan sedangkan pada tahap pengembangan menggunakan angket dan Instrumen untuk mengukur tingkat keterampilan gerak anak menggunakan Fundamental Motor Pattern Assesment Instrument. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif dan analisis kuantitatif (statistik). Hasil dari pengembangan model permainan Secara keseluruhan penilaian dari para ahli diperoleh nilai 169 (80%) termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil ujicoba skala terbatas menunjukan secara aspek substantif tergolong baik 14, 6 dan secara aspek pelaksanaan tergolong baik 49,9 sedangkan pada ujicoba skala luas menunjukan secara aspek substantif tergolong baik 14, 6 dan secara aspek pelaksanaan tergolong baik 49,3.
PENTINGNYA PERHATIAN DAN KONSENTRASI DALAM MENUNJANG PENAMPILAN ATLET Uray Gustian
Performa Vol 1 No 01 (2016): Performa Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpo71019

Abstract

Perhatian dan konsentrasi berperan penting terhadap penampilan seorang atlet dan saling berkesinambungan. Atlet harus berkonsentrasi dan memberikan perhatian secara penuh pada pertandingan tanpanya atlet akan mengalami kesulitan dalam menunjukan penampilan terbaiknya. Atlet harus memberikan perhatiannya terhadap stimulus-stimulus untuk ditindaklanjuti atau diabaikan. Pada kondisi penting kehilangan konsentrasi sekejap saja dapat mempengaruhi penampilan dan berpengaruh terhadap hasil pertandingan. Perhatian merupakan kemampuan untuk fokus pada petunjuk-petunjuk yang tepat pada saat melakukan aktivitas olahraga. Konsentrasi merupakan kemampuan atlet untuk memusatkan perhatiannya pada kondisi lingkungan yang relevan. Atlet yang bisa memberikan perhatian dapat melakukan konsentrasi.Perhatian dan konsentrasi dipengaruhi oleh berberapa faktor yaitu faktor internal berupa memikirkan kejadian yang telah terjadi, memikirkan kejadian yang akan datang, merasa tertekan (chocking), kelebihan dalam menganalisis mekanisme tubuh, kelelahan dan kurangnya motivasi dan faktor eksternal berupa adanya gangguan visual, gangguan audio dan lawan bertanding. Konsentrasi dapat ditingkatkan dengan mengatur pernafasan, menggunakan stimulasi pada saat latihan, menggunakan kata-kata isyarat, dan membentuk kebiasaan bertanding.
DESAIN PENGEMBANGAN PEMANASAN PERMAINAN SEPAKBOLA Supianto S; Y Touvan Juni Samodra; Uray Gustian
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Vol 9, No 1 (2022)
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpjkr.v1i1.544

Abstract

Abstract: This study aims to develop a warm-up with games for students of football game material so that students are not easily bored and are more enthusiastic about doing core activities. The method used by the researcher is the RD method. The sample in this study were students of Tanjungpura University Sports Coaching Education, Pontianak, with 10 students. The research phase includes (1) potential and problems (2) game design (3) product validation (4) product testing. The data collection technique in this study was using a questionnaire and a pulse measurement test. The data were analyzed descriptively by using the ANOVA test. The results of this study are suitable for use with an average value of 3 judges 93% and the average pulse rate of the experimental people reaches 60-75% of the exercise pulse. Conclusion The development of football heating is very feasible to use for warming up.Keywords: Warming up, Pulse, Games Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan pemanasan dengan permainan untuk mahasiswa materi permainan sepakbola agar mahasiswa tidak mudah mengalami kebosanan dan lebih semangat untuk melakukan aktivitas inti. Metode yang digunakan peneliti adalah metode RD. sempel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga Universitas Tanjungpura Pontianak, dengan mahasiswa sebanyak 10 orang. Tahap penelitian meliputi (1) potensi dan masalah (2) desain permainan (3) validasi produk (4) uji coba produk. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan angket dan tes pengukuran denyut nadi. Data dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan uji anova. Hasil penelitian ini layak untuk digunakan dengan rata-rata nilai dari 3 judges 93% dan rata-rata denyut nadi orang coba mencapai 60-75% denyut nadi latihan. Kesimpulan pengembangan pemanasan sepakbola sangat layak digunakan untuk pemanasan.Kata Kunci: Pemanasan, Denyut Nadi, Permainan        
AKREDITASI SEBAGAI PERTANGGUNGJAWABAN INSTITUSI TERHADAP STAKEHOLDER touvan samodra; Sesilia Seli; Lily Thamrin; Asriah Nurdini Mardiyaningsih; Uray Gustian; Rio Pranata; Dwi Riyanti; Putri TipaAnasi; Dian Miranda
Jurnal Penjaminan Mutu Vol 9 No 01 (2023)
Publisher : UHN IGB Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/jpm.v9i01.2013

Abstract

Higher education's internal quality assurance system (IQAS) has regulated both the mechanism and the final achievement. To provide quality educational services, one of the pieces of evidence is the existence of an accreditation level status. The accreditation level status results from a quality culture reflected in good reporting following the planned conditions and achievements achieved. This effort is not wholly running smoothly. The change of different criteria in the output-based BAN-PT Accreditation is a challenge that forces a change in work patterns and reporting. Availability of standards, output targets, and outputs must be measurable in each criterion. Several things are still obstacles, so that the implementation of IQAS is significantly related to achievement standards, ease of accessing information, and document renewal which must adjust changes to the nine criteria. IQAS's efforts were carried out as preparation for external quality assurance as an institution's accountability to stakeholders.