Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Kebutuhan dan Perilaku ABK Tunarungu dan Wicara dalam Pembelajaran Matematika Dasar di SKh Kabupaten Pandeglang Linda Linda Linda; Ajeng Muliasari
JP3M (Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika) Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Siliwangi, Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jp3m.v7i1.2145

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebutuhan dan perilaku Anak Berkebutuhan Khusus (Tunarungu dan Wicara) dalam pembelajaran matematika dasar di Sekolah Khusus (SKh) se-Kabupaten Pandeglang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskrtiptif. Subjek sebanyak 6 anak  tunarungu wicara, dipilih secara random sampling dari 29 anak tunarungu wicara . Objek penelitian ini adalah kebutuhan dan perilaku Anak Berkebutuhan Khusus (Tunarungu dan wicara) dalam pembelajaran matematika dasar di Sekolah Khusus (SKh) se-Kabupaten Pandeglang. Data hasil penelitian dianalisis dengan melihat kebutuhan dan perilaku anak tunarungu dan wicara dalam pembelajaran matematika dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan anak tunarungu dan wicara adalah media pembelajaran, alat peraga matematika, perbendaharaan kata (kosa kata), dan pemahaman materi yang baik. Perilaku anak tunarungu dan wicara yaitu mereka menyukai pelajaran matematika dasar tergantung pada mudah atau tidak mudahnya materi. Apabila materi mudah, anak tunarungu wicara sangat antusias dalam belajar dan sebaliknya. Anak tunarungu wicara dapat berkonsetrasi dengan baik di kelas pada saat kegiatan pembelajaran matematika dasar. Anak tunarungu dapat memahami materi matematika dengan baik. Anak tunarungu wicara memiliki harga diri yang tinggi, disiplin, jiwa kompetisi, dan dapat menerima kekalahan.  Rata-rata anak tunarungu wicara senang dalam pembelajaran matematika dasar.   Kata Kunci: Tunarungu-wicara; Perilaku;  Kebutuhan;  Matematika Dasar 
BULLYING DI MEDIA SOSIAL (Studi Kasus Grup Facebook IAIN SMH Banten Community) Ajeng Muliasari
Cakrawala Pedagogik Vol 3 No 1 (2019): Cakrawala Pedagogik
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Pendidikan Syekh Manshur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51499/cp.v3i1.93

Abstract

Dalam penelitian ini, peneliti merumuskan dua permasalahan yaitu tentang bagaimana bentuk perilaku bullying yang terjadi dalam grup IAIN SMH Banten Community dan seperti apa perspektif patologi sosial tentang perilaku cyberbullying di grup itu. Metode yang digunakan penelitian dalam melakukan penelitian ini adalah studi kasus. Hasil dari penelitian ini adalah anggota grup melakukan perilaku cyberbullying dengan bentuk denigration (pencemaran nama baik), outing (penyebaran), flame war/flaming (online forum), harassment (gangguan), impersonation (penyamaran) dan, pengucilan sosial. Para pelaku cyberbullying hampir semuanya kurang memiliki pemahaman mendalam tentang cyberbullying dan hukum menggunakan media sosial karena hampir semua pelaku mewajarkan perilakunya tersebut.
Evaluasi Pembelajaran Siswa PAUD Dalam Mengenal Metamorfosis Serangga Melalui Pembelajaran Multimedia Dengan Pendekatan Media Animasi Di TKIT Irsyadul Ibad PANDEGLANG Ajeng Muliasari; Linda
EARLY CHILDHOOD : JURNAL PENDIDIKAN Vol. 4 No. 2 (2020): Early Childhood: Jurnal Pendidikan
Publisher : Pendidikan Guru PAUD, FKIP, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/earlychildhood.v4i2.906

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan dan hasil evaluasi pembelajaran siswa PAUD melalui proses pembelajaran metamorphosis serangga menggunakan media animasi. Sehingga dari hasil evaluasi pembelajaran tersebut dapat dilakukan catatan untuk pengembangan media belajar yang digunakan oleh siswa dalam pembelajaran mengenal metamorphosis serangga di TKIT Irsyadul’Ibad. Penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan analisis dokumen. Observasi dilakukan dengan menggunakan instrumen evaluasi catatan anekdot, dan ceklis, untuk menilai perkembangan dan kompetensi dasar anak saat melakukan proses pembelajaran Mengenal Metamorfosis Serangga Melalui Pembelajaran Multimedia Dengan Pendekatan Media Animasi . Wawancara dilakukan kepada siswa PAUD setelah melakukan proses pembelajaran memggunakan media animasi. Analisis dokumen yang digunakan adalah hasil dari instrument catatan anekdot dan ceklis yang kemudian akan dijadikan matrik berupa kolom-kolom untuk dijadikan evaluasi perkembangan, atau dokumen hasil evaluasi. Hasil dari penelitian ini adalah evaluasi pembelajaran siswa PAUD Dalam Mengenal Metamorfosis Serangga Melalui Pembelajaran Multimedia Dengan Pendekatan Media Animasi efektif dilakukan karena melihat dari antusiasme siswa yang walaupun ada beberapa siswa yang masih belum bisa terbuka dengan suasana pembelajaran terbaru namun mayoritas para siswa sangat menikmati dan semangat dengan menggunakan media animasi berbasis multimedia.
AN ANALYSIS OF THE VERBAL COMMUNICATION OF PEER COUNSELORS IN PERFORMING ONLINE COUNSELING SERVICES Meliyawati Melitawati; Ajeng Muliasari
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol 4, No 6 (2020)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/pjr.v4i6.8145

Abstract

This study focused on an analysis of the verbal communication of peer counselors in performing online counseling services in the pandemic phase in Indonesia. This study utilized a qualitative research approach with analytical decriptive, referring to a method to obtain a view sistematically, factually, and accurately related to the facts and properties of the objects into which the research focused. Then, the results of the finding were analyzed and interpreted to draw conclusions. The online peer counseling services were performed by students of BK UNMA for 2 weeks. The services were available by using some social media. The online peer counseling services focused on interpersonal communication processes through communication channels. Results indicated that in performing online counseling services, the counselors used several verbal communication techniques, such as invitations to start, reception/showing understanding, reflection of mind, reflection of feelings, clarifications of messages, feedback, alternative presentations, inquiries, interpretations, diagnosis, supports/guidance, and suggestion. These techniques were performed based on the dominant issues the clients faced, which were related to self-confidence/insecure, and family and employment problems.
ANALYSIS OF EARLY MARRIAGE AND EDUCATIONAL BACKGROUND (CASE STUDY IN KP. CIATEUL LABUAN VILLAGE – PANDEGLANG) Usep Saepul Mustakim; Ajeng Muliasari; Yeni Sulaeman; Badri Munawar; Ratna Dewi; Septi Nurdiana; Inda Yani; Mimin saminah
NUSRA : Jurnal Penelitian dan Ilmu Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2023): NUSRA: Jurnal Penelitian dan Ilmu Pendidikan, Mei 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/nusra.v4i2.687

Abstract

Looking from the background above, the problem problem that will be addressed in this study is: 1) how the problem descriptions of married by accident persons in the early marriage of youth in the Ciateul village labuan 2) how can nalisis result from the problem of married by accident people in the ciateul village. The objective of the study is to analyze the factor that causes a youth to get married early in the Ciateul Village Researchers use observation and interview methods by viewing and then locating the problem at hand to obtain data relating to an analysis of existing writing. A premature marriage not only brings negative but also positive effects, such as the benefit of those who have avoided promiscuity because of past history of pregnancy and in the economic sense of premature marriage. Because when it comes to having children, it's only when children need expenses that parents have the strength to make ends meet. Further negative effects are the result of premature marriage in the Ciateul Labuan also varies, such as getting bad labels from people, and then two miscarried research informants, an economic downturn and a psychological breakdown.