Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Model Pemberdayaan Perempuan Termarginal di Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Deity Ningsih
ETNOREFLIKA: Jurnal Sosial dan Budaya Vol 1 No 1 (2012): Volume 1 Nomor 1 Oktober 2012
Publisher : Laboratorium Jurusan Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1711.572 KB) | DOI: 10.33772/etnoreflika.v1i1.26

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan menggali permasalahan yang dihadapi perempuan di Mawasangka, Buton, Sulawesi Tenggara. Perempuan yang dijadikan sebagai fokus penelitian adalah isteri migran asal Desa Watorumbe Bata dan Lantongau yang bekerja sebagai TKI di Malaysia. Sebagai migran ilegal, para suami tidak semua mampu mensejahterahkan keluarganya. Bahkan dalam beberapa kasus kehidupan keluarga para TKI sangat memprihatinkan. Selain minim dan tidak kontinyu dikirimi uang, suami menikah lagi atau tanpa khabar. Kondisi ini menjadikan isteri sebagai perempuan termarginal. Pengumpulan data dalam penelitian ini memadukan teknik pengamatan, wawancara mendalam dan diskusi kelompok terfokus. Hasil penelitian menunjukkan migrasi yang dilakukan para suami sebahagian kecil telah mampu mensejahterakan keluarganya, namun sebahagian besar sebaliknya. Minimnya pendidikan, tantangan alam dan berbagai persoalan rumah tangga yang dihadapi perempuan berstatus isteri, perlu penanganan melalui model pemberdayaan perempuan.