Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

WISATA KULINER TRADISIONAL PANTAI BERTI KECAMATAN KOLAKA KABUPATEN KOLAKA Handriyani Sulastri; Hasniah hasniah; Rahmat Sewa Suraya
ETNOREFLIKA: Jurnal Sosial dan Budaya Vol 8 No 3 (2019): Volume 8 Nomor 3, Oktober 2019
Publisher : Laboratorium Jurusan Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/etnoreflika.v8i3.815

Abstract

Wisata kuliner tradisional Pantai Berti Kecamatan Kolaka Kabupaten Kolaka bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang kuliner tradisional yang eksis di wisata kuliner Pantai Berti, kemudian untuk mengetahui bagaimana strategi pemilik wisata kuliner agar tetap eksis/bertahan di Pantai Berti. Artikel ini mengacu pada teori yang dikemukakan oleh John W. Bennet (1967) tentang strategi adaptasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian etnografi, dengan pengumpulan data menggunakan teknik pengamatan terlibat (participation observation) dan wawancara mendalam (indepth interview). Keberadaan kuliner tradisional yang ada di Pantai Berti Kecamatan Kolaka Kabupaten Kolaka, ada yang masih eksis dan juga ada beberapa yang sudah tidak eksis. Kuliner yang masih eksis adalah kuliner ikan bakar baronang, sop kikil, palleko ayam dan lain sebagainya. Sedangkan kuliner yang tidak eksis lagi seperti kuliner tradisioal sinonggi, itik rekko, lemang bakar, bakso setan dan lain sebagainya. Penyebab ketidakeksisan dari beberapa kuliner tersebut disebabkan karena rasanya yang sering berubah-ubah dan tidak lagi digemari oleh pengunjung wisata kuliner. Adapun strategi yang digunakan oleh pemilik warung/kafe untuk mempertahankan kuliner tradisional di wisata kuliner Pantai Berti, yaitu: 1) menyediakan fasilitas hiburan (panggung musik); 2) menciptakan nuansa kafe dengan pemilihan warnanya; 3) menciptakan produk nama makanan yang unik; 4) mengutamakan kebersihan warung/kafe dan makanannya; 5) memberikan harga yang murah pada produk makanannya dan memberikan diskon kepada konsumen; serta 6) memadukan makanan modern dengan makanan tradisional.