Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : TOTOBUANG

TINDAK EKSPRESIF PUJIAN DALAM BAHASA BANJAR [Expressive Speech Acts Compliment the Banjar Language] Rissari Yayuk
TOTOBUANG Vol. 4 No. 2 (2016): TOTOBUANG, EDISI DESEMBER 2016
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.434 KB) | DOI: 10.26499/ttbng.v4i2.25

Abstract

This research material in expressive speech acts compliment the Banjar people. The problem studied 1) How is the follow-expressive form of compliment in Banjar, 2) What sentence mode used in compliment speech acts expressive e,3) what politeness strategies used in the follow-expressive of Banjar language. The purpose of research included the description of 1) the form of the expressive act of compliment in Banjar, 2) sentence mode used in speech acts expressive of compliment,3) politeness strategies used in the follow-expressive Banjar language.. The method used descriptive qualitative. Research techniques were recorded and noted. Source data from Martapura city on June 2015 until January 2016 .the research found that the expressive act of compliment in Banjar language was characterized by umay'amboi modalities ', salut'salut', and the dasar of 'dasar'. This speech spoken in an enjoy situation . In generally utterances have news or declarative sentence mode. Flat intonation of sentences accompanied by a friendly smile of speakers. The use of this complimentacts of adhering to the principles of politeness (maxim) modesty. Humility is characterized by emphasizing the compliment of others advantages. Penelitian ini mengangkat materi  tindak tutur ekspresif pujian  pada  masyarakat Banjar. Masalah yang dikaji 1) Bagaimana wujud tindak ekspresif pujian dalam bahasa Banjar, 2) Modus kalimat apa yang digunakan dalam tindak tutur ekspresif pujian, 3) Strategi kesantunan apa yang digunakan dalam tindak ekspresif bahasa Banjar. Tujuan penelitian meliputi pendeskripsian 1)  wujud tindak ekspresif pujian dalam bahasa Banjar, 2) Modus kalimat  yang digunakan dalam tindak tutur ekspresif pujian, 3) Strategi kesantunan  yang digunakan dalam tindak ekspresif bahasa Banjar. Metode yang digunakan deskritif kualitatif. Teknik penelitian adalah rekam dan catat. Sumber data dari kota Martapura . Waktu pengambilan data Juni 2015 sampai dengan Januari 2016 .Berdasarkan hasil penelitian ditemukan Wujud tindak ekspresif pujian dalam bahasa Banjar ini ditandai dengan modalitas  umay’amboi’, salut’salut’, dan dasar’ dasar’. Ujaran ini dituturkan dalam situasi santai.Pada umumnya tuturan memiliki modus kalimat berita atau deklaratif. Intonasi kalimat datar dengan disertai senyum ramah penutur. Penggunaan tindak pujian ini berpegang kepada prinsip kesantunan (maksim) kerendahantian. Kerendahatian ditandai dengan mengutamakan pujian kepada kelebihan yang dimiliki orang lain.
APLIKASI MAKNA MITOS BANYU DALAM BAHASA BANJAR [The Application of Mythical Meaning of “Banyu” in Banjar Language] Rissari Yayuk
TOTOBUANG Vol. 6 No. 1 (2018): TOTOBUANG, EDISI JUNI 2018
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.452 KB) | DOI: 10.26499/ttbng.v6i1.63

Abstract

This research studied about how the mythical meaning of Banyu (water) applyed in Banjar language based on the lexicon  and contextual source. The purpose of this research was describing the myth meaning of Banyu in Banjar language based on its lexicon source and the function based on its contextl. The research method was qualitative descriptive.The data collection techniques had used  observing-conversation  technique. The frame of work was data collection, data processing, and results of data analysis. The sampling technique that used in this paper was the purposive sampling, the sampling technique of data source collection with considering. The data collection that had been takenfrom January  to December 2017. The place where data were collectedwas at Padang Village, Banjar Regency. The data presentation was using ordinary words. The result showed thath  myth meaning of Banyu that applyed in Banjar language based on lexicon source consisted of  original source, material, and pars proto whilee based on contextual were ordinary and magical, or religious. Later, it was used  as regular drinking water,  therapy water, and  medication.Penelitian ini mengkaji tentang bagaimana aplikasi makna mitos Banyu pada bahasa banjar berdasarkan sumber leksikon dan  kontekstual. Tujuan penelitian meliputi deskripsi aplikasi makna mitos banyu pada bahasa banjar berdasarkan sumber leksikon dan fungsi Banyu dalam bahasa Banjar berdasarkan kontekstual.  Metode yang digunakan adalah deskrieptif kualitatif. Teknik pengambilan data adalah simak dan libat cakap. Langkah kerja adalah pengumpulan data, pengolahan data, dan hasil analisis data. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam tulisan ini adalah  purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel sumber data yang mempertimbangan waktu pengambilan data pada bulan Januari sampai  bulan desember 2017. Tempat pengambilan data di Desa Padang, Kabupaten Banjar. Penyajian data  menggunakan kata-kata biasa. Hasil penelitian aplikasi makna mitos banyu pada bahasa banjar berdasarkan sumber leksikonnya terdiri atas sumber asal, bahan, dan pars proto, sedangkan berdasarkan konstektual  bersifat biasa dan magis, atau religi. Ada yang difungsikan sebagai air minum biasa, terapi, dan  pengobatan.