Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Sirok Bastra

MAKNA IMPLIKATUR PERCAKAPAN TUTURAN ENYEKAN SEBAGAI MANIFESTASI MELECEHKAN MUKA DALAM BAHASA BANJAR Rissari Yayuk
Sirok Bastra Vol 6, No 1 (2018): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.7 KB) | DOI: 10.37671/sb.v6i1.89

Abstract

Tuturan enyekan pada bahasa Banjar berfungsi sebagai ungkapan untuk mematahkan pembicaraan orang lain. Tuturan ini merupakan salah satu manisfestasi ketidaksantunan berbahasa yang berwujud melecehkan muka dengan ragam makna implikaturnya. Penelitian ini mengkaji (1) bagaimana manifestasi melecehkan muka dalam kalimat enyekan pada bahasa Banjar dan (2) apa saja konteks implikatur enyekan sebagai manifestasi melecehkan muka pada Bahasa Banjar. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan manifestasi melecehkan muka dalam kalimat enyekan pada bahasa Banjar serta memaparkan konteks implikatur enyekan sebagai manifestasi melecehkan muka pada bahasa Banjar. Data diambil di Desa Bincau, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Metode pengumpulan data penelitian adalah pengamatan langsung dengan teknik catat. Data dikaji berdasarkan teori pragmatik. Metode analisis data menggunakan deskriptif analitik dan teknik interpretatif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga manisfestasi melecehkan muka pada tuturan enyekan dalam bahasa Banjar dengan sinis, dengan kata-kata kasar, dan ejekan. Selanjutnya, makna implikatur percakapan tuturan enyekan sebagai manifestasi melecehkan muka dalam bahasa Banjar meliputi makna memerintah berkategori melecehkan muka dengan kata sinis dan kasar. Berikutnya, makna implikatur melarang berkategori melecehkan muka dengan sinis dan kasar. Terakhir makna implikatur penegasan dengan ejekan.