Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Representasi Perempuan dalam Cerbung Lelaki Jahanam Karya Novie Purwanti di Komunitas Bisa Menulis (Analisis Wacana Kritis) Syahroma Eka Suryani; Dian Uswatun Hasanah
MABASAN Vol. 15 No. 1 (2021): Mabasan
Publisher : Kantor Bahasa Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mab.v15i1.420

Abstract

Cerita bersambung Lelaki Jahanam karya Novie Purwanti banyak menampilkan gambaran perempuan yang termarjinalkan, terkurung dalam budaya patriarki dan persoalan lain yang dihadapi perempuan dalam rumah tangga. Permasalahan seperti demikian dekat dengan realita kehidupan saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan representasi perempuan dalam cerita bersambung Lelaki Jahanam karya Novie Purwanti di grup media sosial Facebook, yaitu Komunitas Bisa Menulis (KBM). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan analisis wacana kritis prespektif Fairclough. Wacana, paragraf dan dialog dalam cerita bersambung dianalisis bagaimana ideologi turut merepresentasikan perempuan. Dari hasil penelitian tentang representasi perempuan dalam cerbung Lelaki Jahanam dapat disimpulkan bahwa terdapat tiga representasi yang ditemukan, yaitu representasi perempuan dilihat dari pengaruh gender, representasi perempuan dalam melawan patriarki, dan representasi perempuan dilihat dari status sosial.
Lagu dangdut koplo sebagai materi ajar BIPA berbasis kearifan lokal bagi pemelajar tingkat lanjut Dian Uswatun Hasanah; Afrizal Mufti; Ferdian Achsani
Jurnal Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (JBIPA)
Publisher : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/jbipa.v4i2.4202

Abstract

Keanekaragaman budaya dan kearifan lokal di Indonesia mampu memikat ketertarikan masyarakat Internasional. Dangdut koplo menjadi salah satu nilai keunikan budaya dan kearifan lokal yang jarang dimanfaatkan sebagai materi ajar BIPA berbasis kearifan lokal. Menjawab permasalahan tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dangdut koplo sebagai materi ajar BIPA tingkat lanjut.  Penelitian ini bertujuan untuk menggali nilai budaya atau kearifan lokal pada lagu dangdut koplo, merelevansikannya sebagai materi ajar pembelajaran BIPA tingkat lanjut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data didapatkan dari informan dan dokumen. Informan yang dipilih adalah pengajar, tutor dan mahasiswa BIPA UIN Raden Mas Said Surakarta. Dokumen yang digunakan berupa naskah lirik lagu dangdut koplo yang berkembang di Indonesia. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling, sehingga data yang dipakai benar-benar terkait dengan permasalahan yang dikaji. Data sampel penelitian difokuskan pada lagu-lagu dangdut koplo yang liriknya mengandung nilai kearifan lokal. Seperti “Mendung Tanpo Udan”, “Ndasku Mumet Ndasmu Piye”, “Tresnoku Kepenggak Itungan Jowo” dan lainnya. Hasil penelitian ini berupa temuan nilai-nilai kearifan lokal pada lagu dangdut koplo seperti sandang atau busana, pangan, alat, cuaca, tranportasi, religi, papan atau tempat rekreasi, pantun, parikan, peribahasa, sistem pekerjaan. Lagu-lagu dangdut koplo bermuatan kearifan lokal dalam riset ini dapat digunakan sebagai bahan ajar untuk mahasiswa BIPA tingkat lanjut, yaitu BIPA 7. Sesuai Permendikbud RI nomor 27 tahun 2017 tentang standar kompetensi lulusan kursus dan pelatihan BIPA, dalam BIPA 7 unit kompetensi mendengarkan.
Representasi Akhlak Sebagai Nilai Dakwah Dalam Kumpulan Esai Dari Bilik Pesantren Karya Ahmad Khadafi: Kajian Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough Ahmad Alfi; Dian Uswatun Hasanah
Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jdk.v8i1.7330

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan representasi akhlak sebagai nilai dakwah yang terkandung dalam kumpulan esai Dari Bilik Pesantren karya Ahmad Khadafi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan strategi analisis isi. Data berupa kata dan kalimat yang bersumber dari kumpulan esai Dari Bilik Pesantren. Penelitian menunjukkan bahwa terdapat nilai-nilai akhlak yang terkandung dalam kumpulan esai Dari Bilik Pesantren meliputi akhlak hubungan antara manusia dengan Allah (hablumminallah), akhlak terhadap sesama manusia, dam akhlak dengan hati nurani. Akhlak hubungan manusia dengan Allah terdapat dalam esai yang berjudul Buang Air Besar dalam Puasa dan Zakat, Dompet Nyai dan Satpam Takut Masuk Pesantren. Akhlak terhadap sesama manusia terdapat dalam esai yang berjudul Dompet Nyai dan Satpam Takut Masuk Pesantren. Akhlak dengan hati nurani terdapat dalam esai yang berjudul Sandal Bertuliskan “Abah” Kiai Ma‟ruf. Dari penelitian ini dapat diketahui juga bahwa nilai-nilai akhlak yang direpresentasikan dalam kumpulan esai tersebut, memberikan manfaat dalam kehidupan sehari-hari sehingga menjadi contoh yang kuat serta bisa mempengaruhi tindakan individu. Selain itu kumpulan esai tersebut dapat berperan sebagai sumber pembelajaran dan refleksi yang bermanfaat bagi individu dan masyarakat secara keseluruhan.
Pembelajaran Kitab Al-Hujjaj Al-Qath’iyyah dalam Perspektif Gender di Pondok Pesantren Mahasiswa Ikhda Khullatil Mardliyah; Dian Uswatun Hasanah; Nahrin Indriani
Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Vol. 13 No. 2 (2023): Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, Agustus 2023
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/ji.v13i2.4066

Abstract

Gender bias in learning the yellow book is rarely realized by the community, even by the students, both boys and girls. The novelty of this research is that there is no study with a gender perspective in learning the book Al-Hujjaj Al-Qath'iyyah. The primary purpose of this study is to describe a gender perspective in understanding the book Al-Hujjaj Al-Qath'iyyah at PPM Darussalam. This research is a qualitative descriptive study—data sources from events, informants, and documents. Data collection techniques are in the form of observation, in-depth interviews, and documentation studies. The data validation technique uses source triangulation—data analysis techniques using the Creswell model: organizing, transcribing, and analyzing data. The results of the study show that in teaching the book at Islamic boarding schools, it is necessary always to carry out an in-depth analysis of texts that can lead to different gender perspectives, as is the case with the discussion of women who are prohibited from pilgrimage in the book Al-Hujjaj Al-Qath'iyyah.