Denny Mahendra
STIE Adi Unggul Bhirawa Surakarta

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Bagi Hasil (DBH) Terhadap Belanja Modal Pada Kabupaten/Kota Karanganyar Tahun 2017-2019 Nursita Wulandari Lutpikah; Denny Mahendra
AKTUAL Vol 5, No 2 (2020): December
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisa pengaruh pendapatan asli daerah, dana alokasi umum, dana alokasi khusus, dan dana bagi hasil terhadap belanja modal pada kabupaten kota karanganyar tahun 2017-2019. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis dalam penelitian ini terdiri dari uji asumsi klasik, uji analisis regresi linier berganda, uji t, uji F, uji R2. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Pendapatan Asli Daerah berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap Belanja Modal, Dana Alokasi Umum berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Belanja Modal, Dana Alokasi Khusus berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Belanja Modal dan Dana Bagi Hasil berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap belanja modal. Nilai F signifikansi sebesar 0.000. Adjusted R Square menunjukan bahwa Belanja Modal dipengaruhi sebesar 50.9% oleh variabel independen sedangkan sisanya 49.1% dipengaruhi oleh variabel atau model lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
Pelatihan Kreativitas Kewirausahaan pada Kelompok UMKM di Kampung Minapadi Kelurahan Nusukan Kecamatan Banjarsari Surakarta Endah Nawangsasi; Denny Mahendra; Yusuf Sutanto
WASANA NYATA Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.645 KB) | DOI: 10.36587/wasananyata.v4i2.740

Abstract

Kreativitas dalam pengelolaan usaha sangat diperlukan untuk memperoleh peluang pada situasi pandemik Covid-19 saat ini. Persaingan usaha di sektor mikro, kecil ,dan menengah sudah tidak terbendung lagi. Sisi legalitas melalui format pembuatan Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Surat Ijin Tempat Usaha adalah salah satu syarat bagi suatu pengusaha UMKM untuk menumbuhkan kepercayaan konsumen bagi produk atau jasa yang dikelolanya. Metode pengabdian masyarakat yang dipakai dalam program  ini adalah pelatihan  pembuatan SIUP dan SITU,serta membangun mental positif untuk menumbuhkan kreativitas dalam memanfaatkan peluang di situasi pandemik ini.Teknik pelatihan dengan melakukan sinergi mitra yang terdiri dari masyarakat di Kelurahan Nusukan (PKK), Bank Sampah Kelurahan Nusukan, Kader BKKBN, Tim Teknis Kreatif Kelurahan Nusukan.Tujuan akhir dari pengabdian masyarakat ini adalah menciptakan kesadaran mengenai aspek legalitas usaha serta memotivasi  kreativitas dalam pengembangan kewrirausahaan sehingga produk dan jasa  dapat dipasarkan dengan media online.Hasil pengabdian ternyztz membawa dampak pada meningkatnya pemahaman aspek legalitas usaha serta mental positif masyarakat dalam memannfaatkan peluang pada situasi pandemik ini dengan kreativitas produk melalui daur ulang sampah plastik.
Pelatihan Peningkatan Ekonomi Kreatif Umkm Berbasis Creative Packaging Pada Klaster Umkm Mbangun Makuthoromo Di Karanganyar Denny Mahendra; Yosephine Angelina Yulia; Yofhi Septian Panglipurningrum; Andri Octaviani; Lukman Ahmad Imron Pahlawi
WASANA NYATA Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v6i1.1238

Abstract

Sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memegang peranan penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Hal itu dikarenakan UMKM berkontribusi cukup besar terhadap komposisi Produk Domestik Bruto (PDB). sektor UMKM juga telah membantu penyerapan tenaga kerja di dalam negeri. Kontribusi UMKM tentu mengangkat perekonomian rakyat. Oleh karena itu, adanya pemberdayaan terhadap UMKM sangat dibutuhkan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk pemberdayaan UMKM adalah pelatihan desain kemasan produk. Banyak produk sejenis di pasar yang diproduksi perusahaan luar negeri yang menguasai pasar lokal dengan mengalahkan produk UMKM Indonesia. Penyebabnya adalah kemasan produk lokal yang kurang menarik minat lokal dan dianggap tidak higienis. Padahal apapun produknya, jika dikemas baik maka akan menambah nilai tambah dari produk tersebut. Kemasan produk kita masih sangat sederhana untuk bisa bersaing dengan produk luar.Pengabdian ini telah dilaksanakan di Wilayah klaster UMKM Mbangun Makuthoromo di Karanganyar. Peserta pelatihan diikuti sebanyak kurang lebih 30 anggota klaster UMKM Mbangun Makutharomo Karanganyar, serta diikuti oleh 2 mahasiswa STIE AUB. Pelaksanaan ini dilaksanakan selama satu hari dengan memberikan sosialisasi dan pelatihan secara langsung
Pelatihan Kreativitas Kewirausahaan pada Kelompok UMKM di Kampung Minapadi Kelurahan Nusukan Kecamatan Banjarsari Surakarta Endah Nawangsasi; Denny Mahendra; Yusuf Sutanto
WASANA NYATA Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v4i2.740

Abstract

Kreativitas dalam pengelolaan usaha sangat diperlukan untuk memperoleh peluang pada situasi pandemik Covid-19 saat ini. Persaingan usaha di sektor mikro, kecil ,dan menengah sudah tidak terbendung lagi. Sisi legalitas melalui format pembuatan Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Surat Ijin Tempat Usaha adalah salah satu syarat bagi suatu pengusaha UMKM untuk menumbuhkan kepercayaan konsumen bagi produk atau jasa yang dikelolanya. Metode pengabdian masyarakat yang dipakai dalam program  ini adalah pelatihan  pembuatan SIUP dan SITU,serta membangun mental positif untuk menumbuhkan kreativitas dalam memanfaatkan peluang di situasi pandemik ini.Teknik pelatihan dengan melakukan sinergi mitra yang terdiri dari masyarakat di Kelurahan Nusukan (PKK), Bank Sampah Kelurahan Nusukan, Kader BKKBN, Tim Teknis Kreatif Kelurahan Nusukan.Tujuan akhir dari pengabdian masyarakat ini adalah menciptakan kesadaran mengenai aspek legalitas usaha serta memotivasi  kreativitas dalam pengembangan kewrirausahaan sehingga produk dan jasa  dapat dipasarkan dengan media online.Hasil pengabdian ternyztz membawa dampak pada meningkatnya pemahaman aspek legalitas usaha serta mental positif masyarakat dalam memannfaatkan peluang pada situasi pandemik ini dengan kreativitas produk melalui daur ulang sampah plastik.
Pelatihan Peningkatan Ekonomi Kreatif Umkm Berbasis Creative Packaging Pada Klaster Umkm Mbangun Makuthoromo Di Karanganyar Denny Mahendra; Yosephine Angelina Yulia; Yofhi Septian Panglipurningrum; Andri Octaviani; Lukman Ahmad Imron Pahlawi
WASANA NYATA Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v6i1.1238

Abstract

Sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memegang peranan penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Hal itu dikarenakan UMKM berkontribusi cukup besar terhadap komposisi Produk Domestik Bruto (PDB). sektor UMKM juga telah membantu penyerapan tenaga kerja di dalam negeri. Kontribusi UMKM tentu mengangkat perekonomian rakyat. Oleh karena itu, adanya pemberdayaan terhadap UMKM sangat dibutuhkan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk pemberdayaan UMKM adalah pelatihan desain kemasan produk. Banyak produk sejenis di pasar yang diproduksi perusahaan luar negeri yang menguasai pasar lokal dengan mengalahkan produk UMKM Indonesia. Penyebabnya adalah kemasan produk lokal yang kurang menarik minat lokal dan dianggap tidak higienis. Padahal apapun produknya, jika dikemas baik maka akan menambah nilai tambah dari produk tersebut. Kemasan produk kita masih sangat sederhana untuk bisa bersaing dengan produk luar.Pengabdian ini telah dilaksanakan di Wilayah klaster UMKM Mbangun Makuthoromo di Karanganyar. Peserta pelatihan diikuti sebanyak kurang lebih 30 anggota klaster UMKM Mbangun Makutharomo Karanganyar, serta diikuti oleh 2 mahasiswa STIE AUB. Pelaksanaan ini dilaksanakan selama satu hari dengan memberikan sosialisasi dan pelatihan secara langsung