Christianto Nugroho
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kompetensi Perawat Mendokumentasikan Diagnosis Keperawatan Berdasarkan Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI) Suryono Suryono; Christianto Nugroho
JURNAL ILKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 11 No 1 (2020): Jurnal Ilkes (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : STIKES Karya Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35966/ilkes.v11i1.168

Abstract

Akuntabilitas perawat sebagai profesi diantaranya adalah kompetensinya dalam mendokumentasikan diagnosa keperawatan sesuai standar diagnosa keperawatan Indonesia (SDKI). Kompetensi ini dibutuhkan dalam rangka menjamin kualitas asuhan keperawatan kepada masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan menganalisis kompetensi perawat dalam mendokumentasikan diagnosis keperawatan berdasarkan standar diagnosis keperawatan Indonesia di ruang Cempaka rumah sakit umum daerah Pare kediri. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Variabel penelitian ini kompetensi perawat dalam mendokumentasikan diagnosis keperawatan sesuai SDKI. Sampel penelitian ini sebanyak 20 orang dengan menggunakan total sampling sesuai kriteria inklusi di Ruang Cempaka RSUD Kabupaten Kediri. Alat pengumpul data menggunakan lembar observasi dan kuesioner. Hasil penelitian didapatkan mayoritas perawat memiliki kompetensi yang cukup dalam mendokumentasikan diagnosis keperawatan sesuai SDKI pada aspek pengetahuan yaitu rata-rata sebesar 50,00%, sedangkan pada aspek afektif dan psikomotor sebagian besar juga cukup yaitu rata-rata sebesar 47,22% dan berbeda sedikit dengan yang baik yaitu sebesar 44,45%. Kompetensi perawat dalam mendokumentasikan diagnosis keperawatan sesuai dengan SDKI yang mayoritas cukup dan baik pada kedua aspek pengetahuan dan aspek afektif dan psikomotor tersebut tidak terlepas dari latar belakang mereka yang seluruhnya (100%) sudah pernah mengikuti pelatihan terkait SDKI, masa kerja mayoritas > 8 tahun sebesar 66,67%. Pengkayaan tentang semua komponen kompetensi dalam mendokumentaskan diagnosa keperawatan, perlu untuk meningkatkan kompetensi perawat lebih baik lagi terutama dalam hal komponen dari etika dalam legalitas dokumentasi keperawatan.
Self Efficacy Perawat di Tengah Pandemi Covid-19 Christianto Nugroho; Ikhwan Kosasih
JURNAL ILKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 13 No 1 (2022): Jurnal Ilkes (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : STIKES Karya Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35966/ilkes.v13i1.223

Abstract

ABSTRACT Covid-19 is causing a global health crisis with the number of people being infected and dying every day. Seeing the number of cases and symptoms of Covid-19 patients illustrates that the number of patients and the risks that nurses must face, this affects the psychology of nurses in general and in particular affects the self-efficacy of nurses. The purpose of this study was to determine the self-efficacy of nurses amid the Covid-19 pandemic at the Kediri District Hospital. This research is a descriptive-analytic study with a quantitative approach at Pare Hospital in April– September 2021. The study population was all nurses at Pare Hospital with a total sample of 181 people using simple random sampling. Collecting data using self-efficacy questionnaire and univariate analysis. The results showed that 8(4.4%) respondents had low self-efficacy, 146(80.7%) moderate respondents, and 27(14.9%) good respondents. The conclusion of nurses' self-efficacy is mostly in the moderate category, so it needs support from all parties including hospital management to provide emotional support for existing health workers, so nurses will feel confident that they can treat and accompany Covid-19 patients properly and correctly. Keywords : Self Efficacy, Nurse, Covid-19.