Hardiyanto Wibowo
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN BELANJA MODAL TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PADA KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH Istia Nur Pradiatmi; Hardiyanto Wibowo
Jurnal Reviu Akuntansi dan Keuangan Vol. 5 No. 2: Jurnal Reviu Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (730.924 KB) | DOI: 10.22219/jrak.v5i2.5152

Abstract

This research was quantitative research that aims to determine the effect of financial such asthe ratio of decentralization degree, the dependency ratio, the independent ratio, effectivenessratio, the ratio of the contribution degree of Regional Owned Enterpise (BUMD) , efficiency ratio,and the ratio of expenditure harmony as well as capital expenditure to economic growth. Thepopulation of the study was the regencies/cities in Central Java. The sample of study wereselected using census method and obtained 175 observation sample. The analysis techniqueapplied in this reseach was multiple linear regretion analysis. This analysis proved that theratio of variable degree of decentralization positively and significantly affected on economicgrowth with significant score of 0,009 < 0,05. Dependency ratio variable significantly and negatively affected on economic growth with significant score of 0,004 < 0,05. Independent ratiovariable significantly and negatively affected on economic growth with significant score of 0,000< 0,05. Effectiveness ratio variable did not affect the economic growth with significant score of0,240 > 0,05. The degree of regional owned enterpise contribution variable did not affect theeconomic growth with significant score of 0,454 > 0,05. Efficiency ratio variable did not affect theeconomic growth with significant score of 0,419 > 0,05. Ratio variable of compatible expendituredid not affect the economic growth with significant score of 0,341 > 0,05. However, the capitalexpenditure variable did not affect the economic growth with significant score of 0,098 > 0,05.Keyword: financial performance, capital expenditure, and economic growth
PENGARUH RASIO INDIKATOR TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE TAHUN 2009-2013 Rodiyah Rodiyah; Hardiyanto Wibowo
Kompartemen : Jurnal Ilmiah Akuntansi KOMPARTEMEN, Vol. XIV No.1, Maret 2016
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/kompartemen.v14i1.1371

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh rasio indikator tingkat kesehatan bank terhadap pertumbuhan laba. Rasio indikator tingkat kesehatan bank yang diuji yaitu CAR (Capital Adequacy Ratio), NIM (Net Interest Margin), NPL (Non Performing Loan), NPM (Net Profit Margin), BOPO (Biaya Operasional Pendapatan Operasional), LDR (Loan to Deposit Ratio. Data yang digunakan adalah laporan tahunan perbankan yang terdaftar di BEI yang dipublikasikan selama periode pengamatan tahun 2009-2013. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2009-2013. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Diperoleh jumlah sampel sebanyak 13 perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda dan uji hipotesis menggunakan t-statistik untuk menguji koefisien regresi parsial serta F-statistik. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Dari hasil uji hipotesis secara parsial (uji t) menunjukkan bahwa variabel CAR berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Sedangkan variabel NIM, NPL, NPM, BOPO dan LDR tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Kata kunci: rasio indikator tingkat kesehatan bank, pertumbuhan laba.
PENGARUH BELANJA MODAL, UKURAN PEMERINTAH DAERAH, INTERGOVERNMENTALREVENUE DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP KINERJA KEUANGAN (Kabupaten/ Kota Di Provinsi Jawa Tengah,Tahun 2012-2015) Sri Mulyani; Hardiyanto Wibowo
Kompartemen : Jurnal Ilmiah Akuntansi KOMPARTEMEN, Vol. XV No.1, Maret 2017
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/kompartemen.v15i1.1379

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh belanja modal, intergovernmental revenue, ukuran pemerintah daerah dan pendapatan asli daerah terhadap kinerja keuangan. Variabel dependenyang digunakan dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan yang diukur dengan rasio efisiensi, sedangkan variabel independennya adalah belanja modal, intergovernmental revenue, ukuran pemerintah daerah dan pendapatan asli daerah. Populasi dalam penelitian ini adalah pemerintah daerah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah tahun 2012-2015. Sampel dalam penelitian ini menggunakan metode sensus, dan diperoleh data sebanyak 105 sampel amatan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukan bahwa variabel belanja modal berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah kabupaten/kota Provinsi Jawa Tengah. Sedangkan Variabel intergovernmental revenue, ukuran pemerintah daerah dan pendapatan asli daerah berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah kabupaten/kota Provinsi Jawa Tengah. Kata Kunci : Kinerja keuangan, belanja modal, intergovernmental revenue, ukuran pemerintah daerah dan pendapatan asli daerah