Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Gambaran Pola Makan Ibu Hamil Rotua Sumihar Sitorus; Eva Latifah Nurhayati
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 10, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.10.1.2022.121-126

Abstract

Angka kesakitan dan kematian masa kehamilan salah satunya disebabkan pola makan kurang baik. Keluarga terutama ibu harus memahami dan mengkonsumsi berbagai jenis dan frekuensi makanan mengandung gizi baik dengan harga tidak perlu mahal dan mudah diperoleh. Penelitian bertujuan untuk mengetahui jenis dan frekuensi pola makan. Jenis penelitian deskriptif. Populasi adalah ibu hamil 40 orang (termasuk menderita Kekurangan Energi Kronis) di Desa Lama wilayah kerja Puskesmas Pancur Batu dilakukan Juli-Agustus 2019. Temuan bahwa jenis makanan pokok yang sering dikonsumsi sehari-hari adalah beras 100%. Jenis makanan hewani yang dikonsumsi adalah ikan dencis sebesar 55%, disusul ikan kembung 52,5% dan telur 47,5%. Jenis nabati, bayam 42,5% dan kacang panjang 40%. Jenis minuman teh manis 40% dan makanan ringan lainnya kerupuk 40% dan bubur 32,5%. Frekuensi makanan yang dikonsumsi 1-3 kali per hari pada makanan pokok beras adalah 92,5%, telur 40% dan ayam diikuti 27,5%. Sedangkan ikan gurame dan nila jarang dikonsumsi atau 1-3x per bulan dengan proporsi 22,5% karena harganya cukup mahal. Jenis sawi dan kacang panjang dengan proporsi 22,5% dan buah yang dikonsumsi dengan frekuensi 1-3x per minggu sebanyak 32,5% jeruk. Simpulan jenis makanan sehari-hari nasi, ikan dencis, ikan gembung dan telur, bayam, kacang panjang, teh manis dan makanan selingan kerupuk dan bubur. Frekuensi makanan 1-3 kali per hari nasi  telur, ayam, sawi dan kacang panjang dan frekuensi 1-3x per minggu jeruk.
Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Harga Diri pada Penderita Stroke di Rumah Sakit Umum Royal Prima Medan Yusmawarnita Zai; Kandrinus Bu’ulolo; Novy Fajariani; Yasozatulo Hulu; Ruslan Efendi Gulo; Eva Latifah Nurhayati
Jurnal Riset Hesti Medan Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam I/Bukit Barisan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.033 KB) | DOI: 10.34008/jurhesti.v4i2.137

Abstract

Stroke is a condition where a part of the brain is suddenly disturbed which is caused by a lack of blood supply, which causes an inhibition of metabolic processes. As a result of a stroke affects the psychological function of the patient, so the patient feels his level of self-esteem decreases or is low. The role and support of families play an important role in the rehabilitation process to provide health services for stroke patients. The aim is to find out the relationship of family support with the level of self esteem (self-esteem) in stroke patients at the Royal Prima Medan Hospital in 2019. The design used a "cross sectional study" approach with a population of 2,690 people. Samples were stroke patients at RSU Royal Prima medan, as many as 25 respondents using accidental sampling techniques and questionnaires as research instruments. The test used is the chi-square test. The results of the study Based on the chi-square test found p value (<0.05) statistically shows that there is a relationship between family support and the level of self esteem (self-esteem) in stroke patients specifically there is a relationship between informational support (p-value = 0.009), assessment support (p-value = 0.003), Instrumental support is obtained (p-value = 0.009), Emotional support (p-value = 0.004) with the level of self esteem (self-esteem) in stroke patients. This research shows that good family support will positively impact the level of self esteem (self-esteem) in stroke patients.
Pengaruh Pemberian Air Rebusan Daun Alpukat terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Usia Lanjut dengan Hipertensi Mei Krismon Laoli; Rosmianti Ge’e; Putri Novi Yanti Halawa; Rotua Sumihar Sitorus; Eva Latifah Nurhayati
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 2 (2021): Mei 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v3i2.480

Abstract

Penyakit Hipertensi atau tekanan darahxtinggi merupakan peningkatanxtekanan darah persisten yang juga dijulukixpembunuh diam-diamxatau silent killerxkarena tidak memilki gejala yang khas sehingga seseorang yang mengidap hipertensi selama bertahun-tahun tidak menyadari sampai terjadi kerusakan organ vital yang cukup berat yang bahkan dapat menyebabkan kematian. Lanjut usia (lansia) adalah bagian dari proses tumbuh kembang manusia tidak secara tiba-tiba menjadi tua, tetapi berkembangnya dari bayi, anak-anak, dan dewasa akhirnya menjadi tua. Daun alpukatxmerupakan salahxsatu tanamanxyangxmemiliki manfaatxsebagai obat herbal.. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya penurunanxtekanan pada usia lanjut dengan hipertensi melalui pemberian air rebusan daun alpukat di UPT puskesmas rantang medan tahun 2021. Jenis Penelitian ini pre-posttest control group design. Alat ukur yang digunakan adalah lembar koesioner, observasi dan SOP . Hasil penelitian yang diperoleh melalui uji Wilcoxon Test yaitu adanya Pengaruh Pemberian Air Rebusan Daun Alpukat Terhadap Penurunan Tekanan DarahxPada Usia LanjutxDengan Hipertensi di UPT Puskesmas Rantang Medan Tahun 2021.
Pengaruh Peran Perawat sebagai Edukator dalam Melakukan Perawatan Luka di Rumah Sakit Royal Prima Medan Patimah Sari Siregar; Eva Latifah Nurhayati; Benediktus Giawa; Mitasari Manalu; Yurni Laia
Malahayati Nursing Journal Vol 4, No 9 (2022): Volume 4 Nomor 9 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v4i9.6902

Abstract

ABSTRACT The job of teachers is that medical caretakers help clients in expanding the degree of wellbeing information, side effects of sickness and even activities given, so there is an adjustment of the way of behaving of the client after wellbeing training is completed. (Arif Rahman, Carla Raymondalexas Marchira, and Ibrahim Rahmat, 2016). Wound is an interruption of typical states of the skin or harm to the congruity of the skin, mucous layers and bones or other body organs, the reason for wound care is to give a satisfactory climate to wound mending, retention of waste, strain and immobilization of wounds, keeping wounds and new epithelial tissue from injury. precisely, keeping the injury from bacterial defilement, expanding hemostasis by squeezing the dressing, giving mental and actual solace to the patient (Ismail, 2020). The motivation behind this study was to decide the impact of the attendant's job as a teacher in performing twisted care at the Regal Prima Medical clinic Medan 2021. The plan of this review utilized a pre-trial plan with a one gathering pre-test post-test plan. Tests were taken utilizing a complete examining of 25 individuals. Gathering information utilizing a poll sheet. Information investigation utilized the Wilcoxon sign position test with a meaning of 0.05. The consequences of the Wilcoxon sign position test in the end-product got a p esteem = 0.000 < = 0.05 so it very well may be reasoned that there is an effect on the job of attendants as teachers in completing injury care at the Regal Prima Clinic Medan. Ideas for additional specialists can analyze the impact of the job of attendants as teachers in postoperative patients. Keywords: Role of Nurses; Educator; Injury Cure  ABSTRAK Peran Edukator (pendidik) adalah petugas medis membantu klien dalam memperluas informasi tingkat kesejahteraan, efek samping penyakit bahkan aktivitas yang diberikan, sehingga ada penyesuaian cara berperilaku klien setelah sekolah kesejahteraan dilakukan. Luka adalah gangguan keadaan khas kulit atau kerusakan perkembangan kulit, selaput lendir dan tulang atau organ tubuh lainnya, alasan perawatan luka adalah untuk memberikan iklim yang cukup untuk memperbaiki luka, menelan rembesan, ketegangan dan imobilisasi. luka, menjaga luka dan jaringan epitel baru dari cedera. mekanis, menjaga cedera dari pencemaran bakteri lebih lanjut mengembangkan hemostasis dengan meremas balutan, memberikan pelipur lara mental dan aktual kepada pasien. Alasan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak dari pekerjaan tenaga medis sebagai pengajar dalam melakukan perawatan terpelintir di Klinik Gawat Darurat Imperial Prima Medan 2022. -rencana tes. Pengujian dilakukan dengan menggunakan pemeriksaan menyeluruh dari 25 orang. Mengumpulkan informasi menggunakan lembar jajak pendapat. Penyelidikan informasi menggunakan uji posisi tanda Wilcoxon dengan makna 0,05. Hasil uji posisi tanda Wilcoxon pada produk akhir didapatkan p esteem = 0,000 < = 0,05 sehingga dapat dimaklumi bahwa ada pengaruh pekerjaan tenaga medis sebagai guru dalam melakukan perawatan terpelintir di Klinik Regal Prima Medan. Gagasan untuk ilmuwan tambahan dapat menganalisis dampak pekerjaan petugas medis sebagai guru pada pasien pasca operasi. Kata Kunci : Peran Perawat; Edukator; Perawatan luka.
Pengaruh Pemberian Air Rebusan Daun Alpukat terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Usia Lanjut dengan Hipertensi Mei Krismon Laoli; Rosmianti Ge’e; Putri Novi Yanti Halawa; Rotua Sumihar Sitorus; Eva Latifah Nurhayati
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 2 (2021): Mei 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v3i2.480

Abstract

Penyakit Hipertensi atau tekanan darahxtinggi merupakan peningkatanxtekanan darah persisten yang juga dijulukixpembunuh diam-diamxatau silent killerxkarena tidak memilki gejala yang khas sehingga seseorang yang mengidap hipertensi selama bertahun-tahun tidak menyadari sampai terjadi kerusakan organ vital yang cukup berat yang bahkan dapat menyebabkan kematian. Lanjut usia (lansia) adalah bagian dari proses tumbuh kembang manusia tidak secara tiba-tiba menjadi tua, tetapi berkembangnya dari bayi, anak-anak, dan dewasa akhirnya menjadi tua. Daun alpukatxmerupakan salahxsatu tanamanxyangxmemiliki manfaatxsebagai obat herbal.. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya penurunanxtekanan pada usia lanjut dengan hipertensi melalui pemberian air rebusan daun alpukat di UPT puskesmas rantang medan tahun 2021. Jenis Penelitian ini pre-posttest control group design. Alat ukur yang digunakan adalah lembar koesioner, observasi dan SOP . Hasil penelitian yang diperoleh melalui uji Wilcoxon Test yaitu adanya Pengaruh Pemberian Air Rebusan Daun Alpukat Terhadap Penurunan Tekanan DarahxPada Usia LanjutxDengan Hipertensi di UPT Puskesmas Rantang Medan Tahun 2021.
Pengaruh Perawatan Paliatif Terhadap Kualitas Hidup Pasien yang Menjalani Terapi Hemodialisa di Ruang Hemodialisa di Rsu Royal Prima Medan Lily Ade Mutiara Munthe; Eva Latifah Nurhayati; Fince Kristiani Laia; Chelfin Jekson Ricardo Sinaga; Melva Santaria Pakpahan; Trionyta Debora; Liani Br Ginting
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 3, No 4 (2023): Volume 3 Nomor 4 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.546 KB) | DOI: 10.33024/mahesa.v3i4.10033

Abstract

ABSTRACT Palliative care (palliative care) that can be used as a closeness that develops everyone's quality  life.The development of  quality is aimed at families or patients who have problems related to criminal illnesses or which can be life-threatening.Where is a chronic disease that requires palliative care, namely chronic renal failure. The level  quality of life that each individual has because in life a person has a different quality of life depending on each person to faceto Every obstacle encountered in existence affects not only the patient but also their loved ones. The aim of this study was to evaluate the impact of palliative care on the holistic health of patients. with chronic kidney disease who perform hemodialysis treatment services.The type in this research is analytical researcher using a transversal design;the researcher uses an observational approach.This research was conducted The research was conducted in March 2023 at the Royal Prima Medan General Hospital, comprising 132 respondents, all of whom were receiving hemodialysis treatment.The study sample consisted of all CKD patients who were undergoing hemodialysis at RSU Royal Prima Medan, totaling 56 people.In this study, collect data from respondents using the observation form and the WHOQOL-BREF questionnaire which measures quality  life. In this study, the results obtained regarding the influence of palliative care on the quality. life of people undergoing hemodialysis therapy used the chi-square test.The researchers obtained statistical test results with a q value of 0.000 < 0.05. The results therefore showed that there was  effect palliative care RSU Royal Prima Medan.With the results obtained by the researchers, it was concluded that there was effect The provision of palliative care yields a favorable outcome on the well-being of both patients and their loved ones. patients undergoing hemodialysis therapy at RSU Royal Prima Medan.  Keywords: Palliative Care, Quality of Life, Hemodialysis Therapy  ABSTRAK Perawatan paliatif (palliative care) yaitu dapat dijadikan sebagai kedekatan yang mengembangkan mutu hidup setiap orang. Pengembangan kualitas mutu ini diarahkan pada keluarga atau pasien yang sedang mempunyai masalah terkait penyakit kriminal atau yang dapat membahayakan kehidupan. Dimana penyakit kronik yang membutuhkan perawatan paliatif yaitu penyakit gagal ginjal kronik. Tingkat kualitas hidup seseorang yang dimiliki setiap individu karena didalam hidup seseorang mempunyai kualitas hidup yang berbeda-beda tergantung setiap orang untuk menghadapi setiap masalah yang dialami dalam hidup baik keluarga atau pasien. Tujuan dalam penelitian ini agar dapat mengetahui pengaruh perawatan paliatif terhadap kualitas hidup pasiengagal ginjal kronik yang sedang menjalankan pelayanan terapi hemodialisa. Jenis dalam penelitian yaitu peneliti analitik menggunakan  desain cross sectional peneliti menggunakan pendekatan observasional. Penelitian ini dilaksanakan di ruangan hemodialisa RSU Royal Prima Medan. Pada penelitian ini dilaksanakan  bulan Maret 2023. Responden pada peneliti ini terdapat 132 orang. Sampel pada penelitian yaitu seluruh pasien penderita GGK yang sedang menjalankan hemodialisa di RSU Royal Prima Medan,sebanyak 56 orang. Dalam penelitian ini untuk mengumpulkan data responden menggunakan formulir observasi dan kuesioner WHOQOL-BREF yang mengukur kualitas hidup. Pada penelitian ini didapatkan hasil pada pengaruh perawatan paliatif terhadap kualitas hidup yang menjalankan terapi hemodialisa digunakan Uji Chi-Square. Peneliti mendapatkan hasil uji statistik dengan nilai p value 0,000< 0,05. Maka hasilnya terdapat pengaruh perawatanpaliatif di RSU Royal Prima Medan. Dengan hasil yang telah peneliti dapatkan maka disimpulkan adanya pengaruh perawatan paliatif terhadap kualitas hidup keluarga dan pasienyang sedang melakukan terapi hemodialisadi RSU Royal Prima Medan. Kata Kunci: Perawatan Paliatif, Kualitas Hidup, Terapi Hemodialisa
Hubungan Motivasi Keluarga dengan Efikasi Diri (Self Efficacy) pada Pasien Post Stroke Yang Menjalani Fisioterapi Firman Halawa; Peri Budi Buulolo; Mitra Arif Gulo; Paul Karyaman Dachi; Eva Latifah Nurhayati
Jurnal Keperawatan Vol 11 No 2 (2021): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stroke merupakan suatu penyakit yang menggangu saraf terutama saraf yang terdapat pada otak kelumpuhan saraf atau defisit neurologis akibat gangguan aliran darah (karena sumbatan atau perdarahan) pada salah satu bagian otak. Seseorang terkena serangan stroke disebabkan oleh dua hal utama, yaitu stroke iskemik/non perdarahan yang mana penyumbatan arteri yang mengalirkan ke otak dan stroke hemoragik/perdarahan darah karena adanya perdarahan di otak. Terdapat dua jenis faktor resiko terjadinya stroke yaitu faktor resiko yang dapat diubah dan faktor resiko yang tidak dapat diubah, faktor resiko yang tidak dapat diubah yaitu usia, jenis kelamin, ras, riwayat keluarga dan riwayat stroke sebelumnya dan faktor resiko yang dapat diubah yaitu hipertensi, diabetes, merokok dan dislipdemia. Di indonesia penyakit stroke sangat banyak dijumpai pada masyarakat baik itu di perkotaan dan didesa yang disebabkan oleh berbagai faktor pencetus baik itu karna komplikasi penyakit maupun penyakit genetik. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Desain penelitian cross sectional dengan metode pengambilan sampel accidental sampling dan besar sampel 25 orang.instrumen dalam penelitian ini yaitu kuesioner yang meliputi pernyataan motivasi keluarga dan pernyataan efikasi diri (Self Efficacy). Hasil penelitian menunjukan bahwa 14 (56%) dari 25 pasien memiliki motivasi keluarga dan efikasi diri (Self Efficacy) yang baik. Setelah dilakukan uji chi square disimpulkan bahwa ada hubungan motivasi keluarga dengan efikasi diri (Self Efficacy) dengan p value <0,05 atau (0,01 <0,05). Dengan hasil tersebut diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk menambahkan pengkajian mengenai motivasi keluarga dengan efikasi diri (Self Efficacy) di rumah sakit.
Edukasi Empat Pilar Untuk Menurunkan Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Type II Ririn Julianisme Nainggolan; Muhammad Erdianta Samosir; Logis Mawarni Tambunan; Eva Latifah Nurhayati; Rafael Ginting; Lisnawati Lubis
JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan Vol. 3 No. 02 (2023): Edisi Juli 2023
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jintan.v3i02.504

Abstract

The Emergency Department is one of the most important units of a hospital that functions as a place to handle emergencies at the main gate. IGD crowding is defined as the main condition in emergency services that can exceed the ability, IGD services are the type of quality care in a timely manner. Triage is a type of assessment that is precise, fast, and responsive with the time possible in utilizing human resources, facilities, and equipment efficiently which aims to classify and select all types of patients who need help and prioritize their actions. In the Emergency Department length of stay and Waiting time can see clinical performance and density levels. length of stay in the Emergency Department can see clinical workload and overcrowding levels. This study used a correlation analytic research procedure using a cross-sectional approach which aims to determine the relationship between waiting for time and Length of Stay and patient satisfaction in the Emergency Department of RSU. Royal Prima Marelan. 72 respondents were studied, and 52 respondents (72.3) were satisfied with the waiting time and Length of Stay of the Emergency Room of the Royal Prima Marelan Hospital. From the Chi-Square statistical test, the value obtained is p-value = 0.00 (p <0.05) so that the Alternative Hypothesis (Ha) can be accepted, which means that there is no relationship between waiting time and Length Of Stay and satisfaction of IGD.