Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Antropologi Sumatera

Kajian Antropologi Pendidikan Tentang Permainan Rakyat Marlumbung Sebagai Media Pembelajaran Di Paud Pelangi Sejahtera Lamroito Lumbantoruan; Hidayat Hidayat
Jurnal Antropologi Sumatera Vol 19, No 1 (2021): Jurnal Antropologi Sumatera, Desember 2021
Publisher : Program Studi Antropologi Sosial Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.931 KB) | DOI: 10.24114/jas.v19i2.31691

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan tentang kajian antropologi pendidikan tentang permainan rakyat Marlumbung sebagai media pembelajaran di PAUD Pelangi Sejahtera. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tahapan, manfaat, alasan dan kendala permainan rakyat Marlumbung sebagai media pembelajaran. Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk menginspirasi setiap tenaga pendidik khususnya pendidik PAUD bahwa sebuah permainan rakyat yakni Marlumbung atau congklak (Bahasa Jawa) dapat dijadikan sebagai media pembelajaran di kelas. Sehingga guru dapat memanfaatkan biji lumbung sesuai mata pencaharian atau sumber alam tempat tinggalnya masing-masing. Selain menjadi pengetahuan bagi peserta didik, keuntungan lainnya yakni tidak meninggalkan kearifan lokal yang ada di masyarakat salah satunya itu permainan rakyat Marlumbung. Jenis penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif yaitu dengan cara melihat dan mengamati secara langsung bagaimana permainan rakyat Marlumbung dijadikan sebagai media pembelajaran. Dalam penelitian ini terdapat dua informan yaitu guru PAUD Pelangi Sejahtera dan beberapa orang tua anak didik. Hasil dari penelitian ini menggambarkan permainan rakyat Marlumbung sebagai media pembelajaran membawa perkembangan dan kemampuan yang sangat besar terhadap peserta didik mulai dari perkembangan motorik halus, belajar kognitif, melatih kesabaran dan ketelitian, melatih jiwa sportifitas, belajar jujur, dan mampu menjalin kontak sosial oleh peserta didik
Resiprositas Dalam Upacara Mengrumbang Pada Masyarakat Etnis Pakpak Di Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi Junita Berutu; Bakhrul Khair Amal; Hidayat Hidayat
Jurnal Antropologi Sumatera Vol 18, No 2 (2021): Jurnal Antropologi Sumatera, Juni 2021
Publisher : Program Studi Antropologi Sosial Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.895 KB) | DOI: 10.24114/jas.v19i1.30467

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji resiprositas yang terjadi dalam pelaksanaan upacara mengrumbang. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Penelitian ini menemukan hal baru yakni ternyata pelaksanaan upacara mengrumbang terjadi sistem pertukaran dan dalam kajian antropologi disebut dengan resiprositas. Adapun hasil penelitian adalah sebagai berikut: pada pelaksanaan upacara mengrumbang terjadi resiprositas umum yaitu resiprositas yang bersifat kekeluargaan dan kekerabatan yang didasarkan oleh adanya keterikatan dan kekompakan antara pihak sukut dengan sulang silima khususnya pihak puang. Oleh sebab itu, dalam pelaksanaan upacara mengrumbang masyarakat tidak melihat dari nilai tukar yang diberikan maupun dari segi untung dan rugi pada pelaksanaan upacara mengrumbang.
Tradisi Marpege-Pege Dalam Upacara Adat Perkawinan Batak Angkola Padangsidimpuan Desy Andarini; Hidayat Hidayat; Ibnu Hajar
Jurnal Antropologi Sumatera Vol 16, No 2 (2019): Jurnal Antropologi Sumatera, Juni 2019
Publisher : Program Studi Antropologi Sosial Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (751.031 KB) | DOI: 10.24114/jas.v17i1.20026

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tradisi marpege-pege dalam upacara perkawinan Batak Angkola Padangsidimpuan. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dan pengumpulan data terhadap penelitian melalui wawancara secara langsung. Hasil penelitian menunjukan bahwa tradisi marpege-pege merupakan salah satu bentuk kerjasama sosial yang ada pada masyarakat Batak Angkola Padangsidimpuan melalui sistem dalihan natolu yang pada masyarakat Batak Angkola Padangsidimpuan. Nilai agama,sosial, dan ekonomi yang terdapat pada tradisi marpege-pege manjadikan tradisi ini tetap dilestarikan sampai kini ditengah arus globalisasi, modernisasi, sikap individualis, dan konsumtif.