Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TAMAN BACA DESA KEC. TULANGAN KAB. SIDOARJO Paramitha Amelia Kusumarwani; Ribangun Bamban Jakaria; Ali Akbar
Jurnal Dedikasi Vol. 16 (2019): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/dedikasi.v16i1.10768

Abstract

Taman baca merupakan salah satu tempat pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan tumbuh kembang anak, namun dengan meningkatnya perkembangan teknologi, taman baca bukanlah salah satu tempat favorit bagi sebagian masyarkat. Hal ini sangat kontra diktif karena pemerintah telah mencanangkan program gemar membaca. Guna memberikan penyadaaran kembali akan manfaat taman baca di kalangan anak usia dini, maka pendirian dan keberadaan Taman baca desa Kenongo di tujukan untuk memberikan stemulus bagi anak usia dini dalam upaya mengimplementasikan program gemar membaca. Hal ini sangat relevan mengingat keberadaan taman baca yang ada di lingkungan kantor desa kenongo tersebut satu komplek dengan sekolah PAUD dan TK. desain konsep Taman Baca yang di gagas mahasiswa KKN awalnya diperuntukkan oleh masyarkat umum, namun permasalahan yang di alami oleh taman baca adalah minimnya koleksi bacaan yang dimiliki menyebabkan kunjungan masyarakat ke taman baca sangat terbatas dan nyaris tidak ada, tempat display buku yang dibuat dari papan dengan kontruksi yang sederhana menyebabkan penataan buku tidak maksimal. Sehingga solusi yang ditawarkan adalah melakukan perubahan konsep taman baca yang tadinya diperuntukkan bagi masyarakat umum, akan di spesifikasikan sebagai taman baca anak usia dini, sehingga dengan perubahan konsep itu maka koleksi buku akan di tambah dengan memberikan porsi buku bacaan anak usia dini diperbanyak, yang kedua adalah membuat rak buku inovatif dengan konsep kontruksi yang lebih kuat dan tidak memakan tempat. Sehingga dengan perubahan konsep taman baca dan sentuhan teknologi rak buku inovatif tersebut maka Taman Baca desa Kenongo dapat dimaksimalkan potensinya menjadi taman baca yang dalam meningkatkan tumbuh kembang anak serta memberikan stemulus dalam upaya meningkatkan gemar membaca pada usia dini.
Taman Baca Desa Kec. Tulangan Kab. Sidoarjo Paramitha Amelia Kusumarwani; Ribangun Bamban Jakaria; Ali Akbar
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.432 KB)

Abstract

Taman baca merupakan salah satu tempat pembelajaran yang efektifdalam meningkatkan tumbuh kembang anak, namun denganmeningkatnya perkembangan teknologi, taman baca bukanlah salahsatu tempat favorit bagi sebagian masyarkat. Hal ini sangat kontradiktif karena pemerintah telah mencanangkan program gemarmembaca. Guna memberikan penyadaaran kembali akan manfaattaman baca di kalangan anak usia dini, maka pendirian dankeberadaan Taman baca desa Kenongo di tujukan untuk memberikanstemulus bagi anak usia dini dalam upaya mengimplementasikanprogram gemar membaca. Hal ini sangat relevan mengingatkeberadaan taman baca yang ada di lingkungan kantor desa kenongotersebut satu komplek dengan sekolah PAUD dan TK. desain konsepTaman Baca yang di gagas mahasiswa KKN awalnya diperuntukkanoleh masyarkat umum, namun permasalahan yang di alami olehtaman baca adalah minimnya koleksi bacaan yang dimilikimenyebabkan kunjungan masyarakat ke taman baca sangat terbatasdan nyaris tidak ada, tempat display buku yang dibuat dari papandengan kontruksi yang sederhana menyebabkan penataan buku tidakmaksimal. Sehingga solusi yang ditawarkan adalah melakukanperubahan konsep taman baca yang tadinya diperuntukkan bagimasyarakat umum, akan di spesifikasikan sebagai taman baca anakusia dini, sehingga dengan perubahan konsep itu maka koleksi bukuakan di tambah dengan memberikan porsi buku bacaan anak usiadini diperbanyak, yang kedua adalah membuat rak buku inovatifdengan konsep kontruksi yang lebih kuat dan tidak memakan tempat.Sehingga dengan perubahan konsep taman baca dan sentuhanteknologi rak buku inovatif tersebut maka Taman Baca desa Kenongodapat dimaksimalkan potensinya menjadi taman baca yang dalammeningkatkan tumbuh kembang anak serta memberikan stemulusdalam upaya meningkatkan gemar membaca pada usia dini
Taman Baca Desa Kec. Tulangan Kab. Sidoarjo Paramitha Amelia Kusumarwani; Ribangun Bamban Jakaria; Ali Akbar
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Taman baca merupakan salah satu tempat pembelajaran yang efektifdalam meningkatkan tumbuh kembang anak, namun denganmeningkatnya perkembangan teknologi, taman baca bukanlah salahsatu tempat favorit bagi sebagian masyarkat. Hal ini sangat kontradiktif karena pemerintah telah mencanangkan program gemarmembaca. Guna memberikan penyadaaran kembali akan manfaattaman baca di kalangan anak usia dini, maka pendirian dankeberadaan Taman baca desa Kenongo di tujukan untuk memberikanstemulus bagi anak usia dini dalam upaya mengimplementasikanprogram gemar membaca. Hal ini sangat relevan mengingatkeberadaan taman baca yang ada di lingkungan kantor desa kenongotersebut satu komplek dengan sekolah PAUD dan TK. desain konsepTaman Baca yang di gagas mahasiswa KKN awalnya diperuntukkanoleh masyarkat umum, namun permasalahan yang di alami olehtaman baca adalah minimnya koleksi bacaan yang dimilikimenyebabkan kunjungan masyarakat ke taman baca sangat terbatasdan nyaris tidak ada, tempat display buku yang dibuat dari papandengan kontruksi yang sederhana menyebabkan penataan buku tidakmaksimal. Sehingga solusi yang ditawarkan adalah melakukanperubahan konsep taman baca yang tadinya diperuntukkan bagimasyarakat umum, akan di spesifikasikan sebagai taman baca anakusia dini, sehingga dengan perubahan konsep itu maka koleksi bukuakan di tambah dengan memberikan porsi buku bacaan anak usiadini diperbanyak, yang kedua adalah membuat rak buku inovatifdengan konsep kontruksi yang lebih kuat dan tidak memakan tempat.Sehingga dengan perubahan konsep taman baca dan sentuhanteknologi rak buku inovatif tersebut maka Taman Baca desa Kenongodapat dimaksimalkan potensinya menjadi taman baca yang dalammeningkatkan tumbuh kembang anak serta memberikan stemulusdalam upaya meningkatkan gemar membaca pada usia dini