Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pengaruh Substitusi Puree Kulit Pisang Ambon (Musa x Paradisiaca L.) Pada Pembuatan Banana Cake Terhadap Daya Terima Konsumen Astri Mutia Muztniar; Sachriani Sachriani; Cucu Cahyana
Jurnal Sains Boga Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Sains Boga, Vol 1 No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Tata Boga Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JSB.001.1.02

Abstract

The objective of this research was to analysis the effect of ambon banana peel puree substitution on making banana cake to consumer acceptance, include aspects of color, crumb color, aroma, taste and texture. The study was conducted at March to December 2016 . The study was conducted from March to December 2016 with experimental methods at the Laboratory of Pastry & Bakery and organolaptic assessment was conducted on Food and Nutrition Program at the State University of Jakarta.The results based on the hypothesis Friedman Test with significance level α = 0.05 showed there is not influence of ambon banana peel puree substitution on making banana cake to consumer acceptance in all aspect. Conclusion banana cake with three treatments could be accepted by consumers. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh substitusi puree kulit pisang ambon pada pembuatan banana cake terhadap daya terima konsumen, meliputi aspek warna kulit, warna remah, aroma, rasa dan tekstur. Penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai Desember 2016 dengan metode eksperimen di Laboratorium Pastry & Bakery dan Penilaian Organolaptik dilakukan pada Mahasiswa Program Studi Tata Boga Universitas Negeri Jakarta. Hasil pengujian Hipotesis menggunakan uji friedman dengan taraf signifikansi α = 0,05 menunjukkan tidak terdapat pengaruh substitusi puree kulit pisang ambon pada pembuatan banana cake terhadap daya terima konsumen pada semua aspek. Kesimpulan banana cake dengan ketiga perlakuan dapat diterima oleh konsumen
Penerimaan Konsumen Terhadap Cokelat Ganache Krim Nabati (Survei pada Pengusaha Kue di Wilayah Jakarta Timur) Innika Nurhabiba Simatupang; Guspri Devi Artanti; Cucu Cahyana
Jurnal Sains Boga Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Sains Boga, Vol 1 No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Tata Boga Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JSB.001.1.04

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan penerimaan konsumen terhadap cokelat ganache krim nabati. Uji penerimaan dilakukan menggunakan instrumen tertutup melalui berbagai aspek penerimaan, seperti; kesadaran, minat, evaluasi, percobaan, serta penerimaan, yang dilakukan kepada 50 pengusaha kue yang mengikuti acara kegiatan pendampingan wirausaha di RPTRA Jatinegara, Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan metode survei. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengusaha kue yang berdomisili di wilayah Jakarta Timur menerima cokelat ganache nabati dilihat dari berbagai aspek penerimaan.
Pengaruh Penambahan Pure Sukun (Artocarpus communis) Pada Pembuatan Pasta Segar Fettucine Terhadap Daya Terima Konsumen Mahdiyah Mahdiyah; Cucu Cahyana; Siti Nasya Nurhayati
Jurnal Sains Boga Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Sains Boga, Vol 1 No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Tata Boga Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JSB.001.1.05

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh penambahan pure sukun (Artocarpus communis) pada pembuatan pasta segar fettucine terhadap daya terima konsumen. Penelitian dilakukan di Laboraturium Pengolahan Makanan Program Studi Tata Boga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta. Penelitian dilaksanakan hingga Januari 2017. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Sampel dalam penelitian ini adalah pasta segar fettucine dengan penambahan pure sukun sebanyak 40%, 50%, dan 60% yang kemudian diujikan kepada 30 panelis agak terlatih yang menilai aspek warna, aroma, rasa, dan tekstur (kekenyalan). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa penambahan pure sukun pada pembuatan pasta segar fettucine hanya mempengaruhi aspek aroma. Berdasarkan hasil uji Tukey pada aspek aroma, formula paling disukai konsumen dan disarankan adalah penambahan pure sukun sebanyak 50%. Hal ini mendukung tujuan penelitian yaitu optimalisasi penambahan sukun yang digunakan.
Empowermen for Women Who Stay in Australia In Parenting at Multicultural Contex Yufiarti; Lara Fridani; Gusti Devi Artanti; Cucu Cahyana; Irma Rosalinda; Fildzah Rudyah Putri
Bahasa Indonesia Vol 19 No 01 (2022): Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Edisi Khusus)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/sarwahita.191.4

Abstract

ABSTRACT The aim of current community service is to empower Indonesian women living in Australia in knowledge of multicultural education and care in a multicultural context. The problems faced by Indonesian women living in Australia are very complex, starting with the goal of going to Australia, mobility, educating their children in different cultures to dealing with children's problems and themselves. This service was carried out for two years. The approach taken is to provide parenting training in a multicultural context. The duration to conduct this research will be two years by stages. In the first year of study, the followings processes will take place namely identification, training, counseling and evaluation. final stages of publication (journals and proceedings). In the second years: (1) recommendation, (2) Focus Group Discussion, and publication. The resulting output is: 1) The implementation of women's empowerment activities in parenting in multicultural context. 2) Multicultural education guidelines for mothers. 3) Certificates for participants who take part in the activity. This study will resulting; a) Published paper in national journal, b) Online media publication, c) Video uploaded on Youtube, and d) Webinar event held in Australia using an online platform. The community service implemented on Junne 2021 followed by 31 members. The activities doing well such Focus Discussion, counseling and evaluation. Based on the result of instrumen the mothers interest on the subject matter. They are sutiesfied of this activities. They need this activities again for other subject such as cooking theme.
PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG BERAS MERAH TERHADAP KUALITAS LOTUS PASTRY Silvi Nur Fadilah; Cucu Cahyana; Mutiara Dahlia
Jurnal Gizi dan Kuliner (Journal of Nutrition and Culinary) Vol 2, No 1 (2022): EDISI FEBRUARI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.9 KB) | DOI: 10.24114/jnc.v2i1.32412

Abstract

ABSTRAK: Tepung beras merah digunakan dalam pembuatan lotus pastry untuk menjadi alternatif dalam mengurangi penggunaan tepung terigu, menambah variasi produk tepung beras merah, dan sebagai pemanfaatan beras merah dengan dijadikan tepung dalam penggunaan bahan pangan lokal dalam pengolahan pastry. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh substitusi tepung beras merah terhadap kualitas lotus pastry pada aspek lembaran, warna, rasa, aroma, dan tekstur kulit lotus pastry. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pastry dan Bakery Program Studi Pendidikan Tata Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta sejak bulan November 2020 – Oktober 2021. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan perlakuan substitusi tepung beras merah dengan persentase yang berbeda yaitu 10%, 20%, dan 30%. Kemudian dilakukan uji organoleptik kepada 3 panelis ahli yaitu dosen Tata Boga Universitas Negeri Jakarta sebanyak 1 kali dengan aspek penilaian karakteristik yang meliputi warna, aroma, tekstur, lembaran, dan rasa. Hasil analisis deskriptif menunjukan rata-rata tertinggi pada aspek warna yaitu 4,66 pada lotus pastry dengan substitusi tepung beras merah 20% dengan kategori warna coklat muda. Pada kategori aroma, didapatkan nilai tertinggi, yaitu 4,66 pada lotus pastry dengan substitusi tepung beras merah 20% dengan kategori aroma tidak beraroma beras merah. Pada kategori tekstur, didapatkan nilai rata-rata semua persentase substitusi tepung beras merah memiliki nilai yang sama, yaitu 4 dengan kategori tekstur renyah. Pada kategori lembaran, berdasarkan penilaian ahli didapatkan nilai rata-rata semua persentase substitusi tepung beras memiliki nilai yang sama, yaitu 4 dengan kategori lembaran berlembar. Pada kategori rasa kulit, berdasarkan penilaian ahli didapatkan nilai tertinggi, yaitu 3,66 pada lotus pastry dengan substitusi tepung beras merah 20% dengan kategori rasa kulit agak berasa beras merah. Pada daya serap minyak produk, didapati hasil semakin tinggi persentase substitusi produk maka akan semakin tinggi daya serap minyak. Berdasarkan hasil penilaian panelis ahli, rata-rata penilaian semua aspek yang diuji yang memiliki nilai rata-rata paling tinggi adalah lotus pastry substitusi tepung beras merah 20% dengan nilai 4,2. Disusul dengan lotus pastry substitusi tepung beras merah 10%  dengan nilai rata-rata 3,86. Sedangkan pada lotus pastry substitusi tepung beras merah 30% memiliki nilai rata-rata terendah yaitu 3,66. Kata kunci: Lotus pastry, Tepung Beras Merah, Substitusi, Kualitas
Pengaruh Lama Penyimpanan Adonan Pada Metode Autolisis Dalam Pembuatan Donat Terhadap Daya Terima Konsumen Farhansyah Muhammadien; Guspri Devi Artanti; Cucu Cahyana
Jurnal Gizi dan Kuliner (Journal of Nutrition and Culinary) Vol 1, No 2 (2021): EDISI AGUSTUS
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.202 KB) | DOI: 10.24114/jnc.v1i2.26155

Abstract

This study aims to analyze the effect of dough storage time on the autolysis method in making donuts on consumer acceptance. This study used an experimental method with the treatment of differences in storage time for dough with autolysis methods in making donuts with different lengths of time, namely 40 minutes, 60 minutes, and 80 minutes. Organoleptic analysis was carried out using a hedonic quality test on volume, skin color, frying average, shape, skin character, pores, aroma, crumb color, taste, tissue texture, quality of chewing, and oil absorption rate with 5 aspects of a rating scale and carried out by 3 trained panelists. Based on the results of the long test of dough storage on the autolysis method in making donuts, it has the highest average volume aspect, namely 4.3 with a large scale rating. The assessment of the skin color aspect has the highest average value, namely 4.7 with a brownish yellow rating scale. The assessment of the average aspect of the frying pan has the highest average value, namely 4.3 with an average rating scale. The shape aspect assessment has the highest average value, namely 4.3 with a round rating scale, the hole is in the middle of a small circle. Assessment of skin character aspects has the highest average value, namely 4.3 with a soft rating scale. The assessment of the pores aspect has the highest average value, namely 4.3 with a small rating scale. The results of donuts made using the autolysis method showed that the results of the hypothesis test were statistically significant and not significantly different (α = 0.05). Statistically, the organoleptic test results at an error rate of 0.05 did not show significantly different results in the aspects of shape, volume, skin color, aroma, crumb color, pores, tenderness, and chewing quality of donuts made using the autolysis method.
Perbedaan Penggunaan Metode Japanese, Taiwanese dan Sponge & Dough terhadap Kualitas Hokkaido Mild Bread Fadli Ikhram; Cucu Cahyana; Mahdiyah ,
Jurnal Gizi dan Kuliner (Journal of Nutrition and Culinary) Vol 2, No 2 (2022): EDISI AGUSTUS
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1444.013 KB) | DOI: 10.24114/jnc.v2i2.37846

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas Hokkaido Milk Bread yang dibuat dengan metode pembuatan adonan Japanese, Taiwanese dan Sponge & Dough yang dinilai dari aspek eksternal yaitu volume, warna kulit, karaktersitik kulit, kerak. Serta aspek internal yaitu aroma, warna remah, pori-pori, tekstur, rasa dan kualitas pengunyahan. Pengujian kualitas dilakukan dengan melakukan uji organoleptik produk kepada panelis terlatih yang merupakan 3 orang dosen ahli dari Universitas Negeri Jakarta. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pastry & Bakery Program Studi Tata Boga, Univeristas Negeri Jakarta. Hasil dari uji yang telah dianalisis secara deskriptif menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kualitas terhadap aspek volume, warna kulit, karakteristik kulit, kerak, aroma, warna remah, dan tekstur. Sedangkan pada aspek pori, rasa, dan kualitas pengunyahan tidak terdapat perbedaan kualitas. Nilai rata-rata terbesar dimiliki oleh Hokkaido Milk Bread yang dibuat menggunakan metode Taiwanese dengan nilai sebesar 3,61. Kata kunci: Hokkaido Milk Bread, Metode Japanese, Metode Taiwanese, Metode Sponge & Dough
Pengaruh Penggunaan Daun Kelor terhadap Kualitas Granola Bar Ridhwan Syarif; Mahdiyah Mahdiyah; Cucu Cahyana
Jurnal Gizi dan Kuliner (Journal of Nutrition and Culinary) Vol 3, No 2 (2023): EDISI AGUSTUS
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jnc.v3i2.43729

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penggunaan daun kelor terhadap kualitas granola bar. Produk makanan ringan seperti granola bar yang saat ini banyak diminati sebagai makanan penunda lapar. Semakin berkembangnya produk ini, maka dapat berinovasi dengan menambahkan daun kelor. Penambahan tersebut bertujuan untuk meningkatkan nilai konsumsi daun kelor yang banyak manfaatnya bagi tubuh. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen yang dimulai dari pengolahan daun kelor dengan cara dikeringkan. Kemudian dengan membuat granola bar yang ditambahkan dengan daun kelor sebanyak 20 gram, 30 gram, dan 40 gram. Dilanjutkan dengan uji validitas dengan 5 panelis ahli, dengan meliputi 6 aspek yaitu rasa, warna, aroma, tekstur bagian luar ketika disentuh, tekstur bagian dalam (kerenyahan), dan tekstur bagian dalam (kepadatan). Hasil validasi pada kualitas granola bar dengan penambahan daun kelor terjadi pada perlakuan 2 atau penambahan daun kelor sebanyak 30 gram dengan nilai 4,4 pada aspek warna, 4,4 pada aspek tekstur bagian luar ketika disentuh, 4,2 pada aspek tekstur bagian dalam (kerenyahan), dan 4,4 pada aspek tekstur bagian dalam (kepadatan). Terdapat beda pada perlakuan 1 atau penambahan daun kelor sebanyak 20 gram yaitu pada aspek rasa dengan nilai 4,8. Dan terdapat beda pada perlakuan 3 atau penambahan daun kelor sebanyak 40 gram yaitu pada aspek aroma dengan nilai 4,6.
Efektivitas Media Pelatihan Flipbook Digital Variasi Roti Manis Terhadap Hasil Pengetahuan Peserta Pelatihan Alif Putri Diajengsari; Guspri Devi Artanti; Cucu Cahyana
Syntax Idea Vol 5 No 7 (2023): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v5i7.2419

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas penerapan media pelatihan flipbook digital variasi roti manis terhadap hasil pengetahuan peserta pelatihan. Pengukuran efektivitas ini dilakukan di Laboratorium Pastry Bakery, Program Studi Pendidikan Tata Boga yang berada di Gedung H, Universitas Negeri Jakarta. Penggunaan metode pada penelitian ini adalah pra-eksperimen dengan sampel 20 orang peserta pelatihan roti. Data dikumpulkan dengan mengisi instrumen penelitian soal pre-test dan post-test pilihan ganda 30 butir soal. Butir soal telah di uji validitas sehingga diperoleh hasil valid pada tiap butir dengan nilai lebih besar atau sama dengan 0,3; kemudian dilakukan uji reliabilitas dengan hasil sangat reliabel sebesar 0,95; dan diuji taraf kesukaran butir soal yang diperoleh hasil 7 butir pada kategori kesukaran sedang serta 23 butir pada kategori kesukaran mudah. Hasil pengujian persyaratan analisis uji normalitas diperoleh hasil signifikansi P pre-test 0,34 dan post-test 0,40 data tersebut berdistribusi normal. Uji homogenitas diperoleh hasil signifikansi P pre-test 0,73 dan post-test 0,36 data tersebut memiliki varians data homogen. Hasil teknik analisis data diperoleh nilai rata-rata pre-test sebesar 54,83 dan nilai rata-rata post-test sebesar 84,33 artinya terdapat selisih nilai sebesar 29,5. Uji hipotesis paired sample T test menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0,001 serta uji N-gain menghasilkan skor sebesar 0,67. Dapat disimpulkan bahwa penerapan media pelatihan flipbook digital variasi roti manis dinilai efektif terhadap hasil pengetahuan peserta pelatihan karena terdapat peningkatan pengetahuan secara signifikan dari hasil pre-test dan post-test yang telah diuji dengan paired sample T dalam kategori sedang yang diperoleh dari hasil uji N-gain.
Perbandingan Kualitas Bolu Kukus Mekar Gula Aren dan Gula Kelapa Serly Riyanti; Cucu Cahyana; Annis Kandriasari
Garina Vol. 16 No. 2 (2024): Desember : Garina : Jurnal Pengembangan IPTeks Seni Kuliner, Tata Rias, dan De
Publisher : Akademi Kesejahteraan Sosial Ibu Kartini Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69697/garina.v16i2.123

Abstract

This research aims to identify and analyze the quality comparison between steamed cakes made with palm sugar and those made with coconut sugar. The research employs an experimental method and involves 40 moderately trained panelists as the sample. Based on the quality analysis test results, the highest average scores in all aspects were achieved by the steamed cakes made with palm sugar. Specifically, for the color aspect, a score of 4.6 was in the range of brown to very dark brown categories. The blooming aspect received a score of 4.4, which was in the range of bloomed to very bloomed categories. The volume aspect received a score of 4.45, falling within the large to very large categories. The aroma aspect scored 4.5, ranging from a palm sugar aroma to a very strong palm sugar aroma. The texture aspect scored 4.5, which was in the range of soft to very soft categories. The taste aspect scored 4.4, within the sweet to very sweet categories. Based on the statistical hypothesis test with the Mann-Whitney U test at a significance level of α=0.005, it was found that there is a quality difference between the steamed cakes made with palm sugar and those made with coconut sugar in terms of color and aroma. However, there was no quality difference in the aspects of blooming, volume, texture, and taste