Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGAN AKTIVITAS KELAS IBU HAMIL DENGAN KESIAPAN IBU HAMIL DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI PUSKESMAS PANGKAJENE KABUPATEN SIDRAP Sulkifli Nurdin; Ishak Kenre; Suhartina S
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 5, No 2 (2018): Jurnal Kesehatan Lentera Acitya
Publisher : Nursing Faculty of Fatima Nursing Academy of Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7576.327 KB)

Abstract

Derajat Kesehatan Suatu Negara ditentukan oleh beberapa indikator salah satunya adalah angka kematian ibu (AKI). AKI adalah jumlah kematian ibu selama masa kehamilan, persalinan dan nifas yang disebabkan oleh kehamilan, persalinan, dan nifas atau pengelolaannya tetapi bukan karena sebab-sebab lain seperti kecelakaan atau terjatuh di setiap 100.000 kelahiran hidup. Salah satu upaya pemerintah dalam mengurangi AKI adalah dengan dibentuknya program kelas ibu hamil. Kelas ibu hamil adalah kelompok belajar ibu-ibu hamil dengan jumlah peserta maksimal 10 orang dengan usia kehamilan antara 4 minggu s/d 36 minggu (menjelang persalinan). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas kelas ibu hamil dengan kesiapan ibu hamil dalam menghadapi persalinan di Puskesmas Pangkajene Kabupaten Sidrap. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional studi. Sampel dalam penelitian adalah 40 responden dengan teknik penarikan sampel accidental sampling. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian diperoleh bahwa ada hubungan antara aktivitas kelas ibu hamil dengan kesipan ibu hamil dengan nilai p = 0,009 (p > α = 0,05) pada ibu hamil di Puskesmas Pangkajene Kabupaten Sidrap.Kata Kunci: Ibu Hamil, Aktivitas Kelas Ibu Hamil, Kesiapan PersalinanABSTRACTThe degree of a country’s health is determined by several indicators, one of which is the maternal mortality rate (MMR). AKI is the number of maternal deaths during pregnancy, childbirth and childbirth caused by pregnancy, childbirth, and childbirth or management but not for other reasons such as accidents or falls in every 100,000 live births. One of the government’s efforts to reduce MMR is by establishing a class of pregnant women. Class of pregnant women is a study group of pregnant women with a maximum number of participants of 10 people with gestational age between 4 weeks to 36 weeks (before delivery). This study aims to determine the relationship of class activities of pregnant women with the readiness of pregnant women in facing labor at Pangkajene Health Center, Sidrap Regency. The type of research used is descriptive analytic research with a cross sectional study approach. The sample in the study was 40 respondents with a sampling technique accidental sampling. Data from the research results were analyzed using the chi square test. The results showed that there was a relationship between class activities of pregnant women and the expectation of pregnant women with a value of p = 0.009 (p> α = 0.05) in pregnant women at Pangkajene Health Center, Sidrap Regency.Keywords: Pregnant Women, Class Activities for Pregnant Women, Childbirth Readiness
Telenursing and self-management among patient with hypertension Sri Sakinah; Sulkifli Nurdin
Malahayati International Journal of Nursing and Health Science Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/minh.v3i2.3358

Abstract

Background: Hypertension is still a risk factor for the leading cause of death in the world. Hypertension is a blood pressure condition of more than 140/90 mmHg. Patient with hypertension who are an uncontrolled their blood pressure and the number continues to increase, one of which is through services nursing. Nurses are one of the health professions involved in achieving health development goals both in the world and in Indonesia. Health information technology is increasingly developing which must be of concern, especially in the world of nursing to help answer health problems public through telenursing which was developed by providing telecommunications assistance via WhatsApp. Purpose: To determine the effect of telenursing and self-management among patient with hypertensionMethod: This study was conducted in June - August 2020 with a method quasi experimental pre and post test with control group (giving treatment telenursing via WhatsApp to the intervention group and control group using the media short message service (SMS). The sample in this study were all patients with hypertension in accordance with the inclusion criteria (hypertensive patients who undergo treatment, have android, and are able to read and write) The media used in this study were cell phones Results: Through the Paired Sample Test it is known that the p value in thegroup is controlled SMS based on systolic blood pressure was 0.008 (<0.05), while in the intervention group the WA p value was 0.001 (<0.05). This shows a significant result, but the researchers considered that the intervention group had a more significant value when compared to the control. Likewise, the diastolic blood pressure in which the control group was obtained p-value 0.051 (> 0.05) while the intervention group obtained p value of 0.000 (<0.05).  Conclusion: There was no significant difference in  blood pressure in the group, control use media short message service (SMS).  While the intervention group showed a very significant difference between before and after telenursing used media WhatsApp
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN EMOSI ANAK USIA PRASEKOLAH DI KELURAHAN PANGKAJENE KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG TAHUN 2018 Sulkifli Nurdin; Hayat Fattah; Suraeni Suraeni
JIKP Jurnal Ilmiah Kesehatan PENCERAH Vol 7 No 2 (2018)
Publisher : LPPM STIKES Muhammadiyah Sidrap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.075 KB)

Abstract

Pola asuh dapat didefinisikan sebagai pola interaksi anak dengan orang tua. Oleh sebab itu di butuhkan pola asuh orang tua untuk mengajarkan anak-anaknya sejak usia dini. Penelitian ini dilaksanakan pada 08 Juni sampai dengan 09 Juli 2018 di Kelurahan Pangkajene Kabupaten Sidenreng Rappang. jenis penelitian kuntitatif dengan metode deskriptik analitik dengan pendekatan cross sectional study. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 50 responden, dengan tekhnik Purpossive Sampling melalui pengisian kuesioner. Analisa data menggunakan uji chi-square dengan program komputer SPSS 16.0. Dari hasil uji Chi Square didapatkan nilai p=0,00 dengan bantuan Fisher’s Exact Text tingkat kemaknaan α ≤ 0,05 yang artinya p < a, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, yang artinya ada hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua terhadap perkembangan emosi anak usia prasekolah di Kelurahan Pangkajene Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun 2018. Hasil penelitian ini dapat bermanfaat dalam pengembangan informasi yang mempunyai kontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam pendidikan keperawatan tentang pola asuh orang tua dan perkembangan emosi anak serta meningkatkan penyebaran informasi mengenai pola asuh orang tua dan perkembangan emosi anak dan dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dan merupakan salah satu bahan bacaan bagi penelitan selanjutnya
Spa Kaki Diabetik pada Komplikasi Neuropati Sri Sakinah; Sulkifli Nurdin; Dewi Sartika; Ilyas Agus; Nur Aisyah
Malahayati Nursing Journal Volume 2 Nomor 1 Tahun 2020
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.739 KB) | DOI: 10.33024/manuju.v2i1.2355

Abstract

Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. Spa kaki dan senam kaki merupakan terapi non farmakologi dalam menurunkan sensasi nyeri pada penderita diabetes mellitus. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pemberian  intervensi spa kaki dan senam kaki terhadap penurunan nyeri pada penyandang diabetes mellitus tipe 2. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian ekperimental study dengan desain penelitian quasi eksperimen pre and post test with control group. Penelitian yang di laksanakan adalah dengan cara memberikan perlakuan pada kelompok intervensi dengan teknik Spa kaki dan kelompok kontrol yang diberikan dengan senam kaki. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 April 2019 sampai dengan tanggal 30 April 2019 di Kabupaten Sidrap dengan jumlah sampel sebanyak 10 orang yang dibagi dalam 2 kelompok. Masing-masing kelompok sebanyak 5 orang responden dengan penderita nyeri kaki pada penyandang diabetes melitus tipe 2. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rerata penurunan nyeri kaki pada penyandang diabetes mellitus tipe 2 pada kelompok intervensi spa kaki sebesar 1,8 sedangkan pada kelompok senam kaki hanya sebesar 0,5 dengan perbandingan antara kelompok spa kaki dengan senam kaki sebesar 1,3. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian teknik spa kaki lebih efektif menurunkan nyeri kaki dibandingkan senam kaki pada penyandang diabetes melitus (DM) tipe 2.
HUBUNGAN AKTIVITAS KELAS IBU HAMIL DENGAN KESIAPAN IBU HAMIL DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI PUSKESMAS PANGKAJENE KABUPATEN SIDRAP Sulkifli Nurdin; Ishak Kenre; Suhartina S
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 5, No 2 (2018): Jurnal Kesehatan Lentera Acitya
Publisher : Nursing Faculty of Fatima Nursing Academy of Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Derajat Kesehatan Suatu Negara ditentukan oleh beberapa indikator salah satunya adalah angka kematian ibu (AKI). AKI adalah jumlah kematian ibu selama masa kehamilan, persalinan dan nifas yang disebabkan oleh kehamilan, persalinan, dan nifas atau pengelolaannya tetapi bukan karena sebab-sebab lain seperti kecelakaan atau terjatuh di setiap 100.000 kelahiran hidup. Salah satu upaya pemerintah dalam mengurangi AKI adalah dengan dibentuknya program kelas ibu hamil. Kelas ibu hamil adalah kelompok belajar ibu-ibu hamil dengan jumlah peserta maksimal 10 orang dengan usia kehamilan antara 4 minggu s/d 36 minggu (menjelang persalinan). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas kelas ibu hamil dengan kesiapan ibu hamil dalam menghadapi persalinan di Puskesmas Pangkajene Kabupaten Sidrap. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional studi. Sampel dalam penelitian adalah 40 responden dengan teknik penarikan sampel accidental sampling. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian diperoleh bahwa ada hubungan antara aktivitas kelas ibu hamil dengan kesipan ibu hamil dengan nilai p = 0,009 (p > α = 0,05) pada ibu hamil di Puskesmas Pangkajene Kabupaten Sidrap.Kata Kunci: Ibu Hamil, Aktivitas Kelas Ibu Hamil, Kesiapan PersalinanABSTRACTThe degree of a country’s health is determined by several indicators, one of which is the maternal mortality rate (MMR). AKI is the number of maternal deaths during pregnancy, childbirth and childbirth caused by pregnancy, childbirth, and childbirth or management but not for other reasons such as accidents or falls in every 100,000 live births. One of the government’s efforts to reduce MMR is by establishing a class of pregnant women. Class of pregnant women is a study group of pregnant women with a maximum number of participants of 10 people with gestational age between 4 weeks to 36 weeks (before delivery). This study aims to determine the relationship of class activities of pregnant women with the readiness of pregnant women in facing labor at Pangkajene Health Center, Sidrap Regency. The type of research used is descriptive analytic research with a cross sectional study approach. The sample in the study was 40 respondents with a sampling technique accidental sampling. Data from the research results were analyzed using the chi square test. The results showed that there was a relationship between class activities of pregnant women and the expectation of pregnant women with a value of p = 0.009 (p> α = 0.05) in pregnant women at Pangkajene Health Center, Sidrap Regency.Keywords: Pregnant Women, Class Activities for Pregnant Women, Childbirth Readiness