Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

FAKTOR RISIKO STUNTING PADA BATITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WARA BARAT KOTA PALOPO TAHUN 2019 Kadang, Hafsah Citra; Ryadinency, Resty; Irawati, Ayu
Infokes Vol 10 No 1 (2020): Jurnal Info Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.315 KB) | DOI: 10.30643/info kesehatan.v10i1.126

Abstract

ABSTRAK Stunting merupakan kondisi kronis terganggunya pertumbuhan dengan  pemberian asupan protein yang kurang, ASI yang tidak diberikan secara eksklusif dan adanya BBLR. Prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2018 cukup tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko kejadian stunting pada batita umur 12-36 bulan di wilayah kerja Puskesmas Wara Barat Kota Palopo Tahun 2019. Metode penelitian observasional dengan pendekatan case control dan dilaksanakan pada bulan Juni 2019. Populasi dalam penelitian ini yaitu 90 batita di wilayah kerja Puskesmas Wara Barat Kota Palopo Tahun 2019, yang terdiri dari 45 kasus dan 45 kontrol. Teknik pengambilan sampel yaitu accidental sampling. Pengumpulan data melalui kuesioner dan food recall 2 x 24 jam. Data  diolah  menggunakan program SPSS versi 20 dan Nutrisurvey 2005 dan dianalisis dengan uji odds ratio (OR) serta disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian dengan analisis bivariat didapatkan faktor risiko penelitian menunjukan bahwa asupan protein dengan kejadian stunting (OR = 9,750), riwayat ASI eksklusif dengan kejadian stunting (OR = 3,368), dan BBLR dengan kejadian stunting (OR = 4,333). Kesimpulan dari penelitian ini adalah asupan protein, riwayat ASI eksklusif, dan BBLR merupakan faktor risiko stunting di wilayah kerja Puskesmas Wara Barat Kota Palopo tahun 2019.    
Mengurangi Nyeri Persalinan dengan Teknik Birthing Ball Irawati, Ayu; Susianti, Susianti; Haryono, Iranita
Jurnal Bidan Cerdas Vol. 2 No. 1 (2019)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jbc.v2i1.78

Abstract

Pain during labor is caused by the first stage of labor in which contractions cause dilation and thinning of the cervix and uterine ischemia due to contraction of the myometrial arteries. These contractions cause the opening of the cervix to begin labor. Various attempts are made to reduce labor pain, both pharmacologically and non-pharmacological. The non-pharmacological method applied is a distraction with birth balls. The research aims to prove the effectiveness of the use of birthing ball on the reduction of labor pain in the first stage of labor in the active phase. This study used an experimental research design with a pretest-posttest control group design. The research sample was 20 maternity mothers at the Lompoe Health Center, who received treatment and 20 people as control samples. It applied the purposive sampling technique. The instrument of observation was the pain scale using the Faces Pain Rating Scale. Data processing using the Wilcoxon-test to determine the effect of the treatment given. Based on the results of the bivariate analysis showed that the p-value is <0,001. In conclusion, there is an influence of using the birthing ball to reduce the level of pain in the first stage of labor in the active mother.
Mengurangi Nyeri Persalinan dengan Teknik Birthing Ball Ayu Irawati; Susianti Susianti; Iranita Haryono
Jurnal Bidan Cerdas Vol. 2 No. 1 (2019)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jbc.v2i1.78

Abstract

Pain during labor is caused by the first stage of labor in which contractions cause dilation and thinning of the cervix and uterine ischemia due to contraction of the myometrial arteries. These contractions cause the opening of the cervix to begin labor. Various attempts are made to reduce labor pain, both pharmacologically and non-pharmacological. The non-pharmacological method applied is a distraction with birth balls. The research aims to prove the effectiveness of the use of birthing ball on the reduction of labor pain in the first stage of labor in the active phase. This study used an experimental research design with a pretest-posttest control group design. The research sample was 20 maternity mothers at the Lompoe Health Center, who received treatment and 20 people as control samples. It applied the purposive sampling technique. The instrument of observation was the pain scale using the Faces Pain Rating Scale. Data processing using the Wilcoxon-test to determine the effect of the treatment given. Based on the results of the bivariate analysis showed that the p-value is <0,001. In conclusion, there is an influence of using the birthing ball to reduce the level of pain in the first stage of labor in the active mother.
Pengaruh Kontrasepsi Suntik Terhadap Peningkatan Berat Badan dengan Lamanya Penggunaan pada Akseptor KB di Puskesmas Lompoe Kota Parepare Ayu Irawati
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 4, No 4 (2017): Jurnal Kesehatan Lentera Acitya
Publisher : Nursing Faculty of Fatima Nursing Academy of Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.019 KB)

Abstract

Sebagian besar peserta KB menggunakan kontrasepsi jangka pendek. Berdasarkan data Dinkes Kota Parepare 2016 proporsi pemakai kontrasepsi suntikan cukup besar yaitu 54,2%, dikarenakan akses untuk memperoleh pelayanan suntikan relatif lebih mudah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan kontrasepsi suntik terhadap peningkatan berat badan pada akseptor keluarga berencana di Puskesmas Lompoe Kota Parepare.     Teknik sampling dalam penelitian menggunakan teknik purposive sampling, berdasarkan ciri-ciri yang telah ditentukan dalam kriteria inklusi diantaranya Akseptor kontrasepsi suntik telah menggunakan kontrasepsi suntik minimal 5 tahun, tersedia data yang lengkap berupa catatan berat badan sebelum sampai dengan akhir penggunaan kontrasepsi suntik, tidak menggunakan obat pelangsing, dan tidak olahragawan, sebagai sampel sebanyak 41 akseptor KB suntik. Analisis yang dilakukan adalah melakukan uji dengan Chi-square; dengan signifikansi p<0,05, dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan kontrasepsi suntik terhadap kenaikan berat badan dan tekanan darah.
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DAN KEPATUHAN ANC DENGAN TINGKAT KECEMASA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS LOMPOE Ayu Irawati; Arifa Usman; Susianti Susianti
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 8, No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Lentera Acitya
Publisher : Nursing Faculty of Fatima Nursing Academy of Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Faktor risiko kejadian stunting pada balita di kota palopo Nurlaeli Nurlaeli; Resty Ryadinency; Ayu Irawati
Darussalam Nutrition Journal Vol 6, No 1 (2022): Darussalam Nutrition Journal
Publisher : University of Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/dnj.v6i1.5637

Abstract

 Background: Stunting is a chronic condition showing a disruption of growth due to the last of ANC examination, breast milk not given exclusively, and toddlers not given the complementary feeding. Objective: To determine the factors contributing to the incidence of stunting in toddlers aged 12-36 months in the working area of Wara Public Health Centre, Palopo in 2020. Method: This study used an observational study method with a case-control approach. The population in this research was 96 toddlers in the working area of Wara Public Health Centre, Palopo in 2020, which is composed of 48 cases and 48 controls. Sampling technique used was a purporsive sampling. Data were collected through questionnaire. The data that had been collected then processed and assessed by using SPSS version 20 and analyzed using the odds ratio (OR) test and presented in the form of frequency distribution tables. Result: From the bivariate analysis, it was found out that risk factors research shows that the ANC history and the incidence of stunting (OR = 9.471), An exclusive breastfeeding history and incidence of stunting (OR = 3.975), and complementary feeding history and the incidence of stunting (OR = 5.160). Conclusion: The history of the ANC, a history of exclusive breastfeeding and history of Complementary Feeding are the risk factors for stunting in the working area of Wara Public Health Centre, Palopo in 2020. AbstrakLatar belakang: Stunting merupakan kondisi kronis terganggunya pertumbuhan dengan pemeriksaan ANC yang tidak lengkap, ASI yang tidak diberikan secara eksklusif dan balita yang tidak diberikan MP-ASI. Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko kejadian stunting pada balita usia 12- 36 bulan di wilayah kerja puskesmas wara kota palopo tahun 2020. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional dengan pendekatan case control. Populasi dalam penelitian ini yaitu 96 balita di wilayah kerja puskesmas wara kota palopo tahun 2020, yang terdiri dari 48 kasus dan 48 kontrol. Variabel yang diteliti adalah Riwayat ANC, Riwayat ASI Eksklusif, dan Riwayat MP-ASI. Teknik pengambilan sampel yaitu purporsive sampling. Pengumpulan data melalui kuesioner. Uji statistik yang di gunakan adalah uji Chi-Square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa riwayat ANC dengan kejadian stunting (p = ,003, OR = 9,471), riwayat ASI eksklusif dengan kejadian stunting (p = ,003, OR = 3,975), dan riwayat MP-ASI dengan kejadian stunting (p = ,004, OR = 5,160). Kesimpulan: Riwayat ANC, riwayat ASI eksklusif dan riwayat MP-ASI merupakan faktor risiko stunting di wilayah kerja Puskesmas Wara Kota Palopo tahun 2020
FAKTOR RISIKO KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 12-36 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WARA KOTA PALOPO Ayu Irawati; Susianti Susianti; Arifa Usman
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 9, No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Lentera Acitya
Publisher : Nursing Faculty of Fatima Nursing Academy of Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKLatar belakang; Stunting merupakan kondisi kronis terganggunya pertumbuhan dengan pemeriksaan ANC yang tidak lengkap, ASI yang tidak diberikan secara eksklusif dan balita yang tidak diberikan MP-ASI. Tujuan: untuk mengetahui faktor risisko kejadian stunting pada balita usia 12-36 bulan di wilayah kerja puskesmas wara kota palopo tahun 2022. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional dengan pendekatan case control. Populasi dalam penelitian ini yaitu 96 balita di wilayah kerja puskesmas wara kota palopo tahun 2022, yang terdiri dari 48 kasus dan 48 kontrol. Teknik pengambilan sampel yaitu purporsive sampling. Pengumpulan data melalui kuesioner. Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis dengan menggunakan program SPSS versi 20 dan dianalisis dengan uji odds ratio (OR) serta disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil: Analisis bivariat didapatkan faktor risiko penelitian menunjukkan bahwa riwayat ANC dengan kejadian stunting (OR = 9,471), riwayat ASI eksklusif dengan kejadian stunting (OR = 3,975), dan riwayat MP-ASI dengan kejadian stunting (OR = 5,160). Kesimpulan: Riwayat ANC, riwayat ASI eksklusif dan riwayat MP-ASI merupakan faktor risiko stunting di wilayah kerja Puskesmas Wara Kota Palopo tahun 2022.Kata Kungci: Stunting, ANC, ASI Eksklusif, MP-ASIABSTRACTBackground; Stunting is a chronic condition of growth disruption with incomplete ANC examinations, breastfeeding that is not exclusively given and toddlers who are not given complementary foods. Purpose: to determine the risk factors for stunting incidence in toddlers aged 12-36 months in the work area of the Puskesmas Wara Kota Palopo in 2022. Methods: This study used an observational research method with a case control approach. The population in this study was 96 children under five in the work area of the Puskesmas Wara Kota Palopo in 2022, consisting of 48 cases and 48 controls. The sampling technique was purporsive sampling. Data collection through questionnaires. The data that has been collected is then processed and analyzed using the SPSS version 20 program and analyzed using the odds ratio (OR) test and presented in the form of a frequency distribution table. Results: The bivariate analysis showed that the risk factors of the study showed that history of ANC with the incidence of stunting (OR = 9.471), history of exclusive breastfeeding with the incidence of stunting (OR = 3.975), and history of complementary breastfeeding with incidence of stunting (OR = 5.160). Conclusion: History of ANC, history of exclusive breastfeeding and history of complementary breastfeeding are risk factors for stunting in the working area of Puskesmas Wara Kota Palopo in 2020. Kungci words: Stunting, ANC, Exclusive Breastfeeding, MP-ASI
Pengaruh Kontrasepsi Suntik Terhadap Peningkatan Berat Badan dengan Lamanya Penggunaan pada Akseptor KB di Puskesmas Lompoe Kota Parepare Ayu Irawati
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 4, No 4 (2017): Jurnal Kesehatan Lentera Acitya
Publisher : Nursing Faculty of Fatima Nursing Academy of Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagian besar peserta KB menggunakan kontrasepsi jangka pendek. Berdasarkan data Dinkes Kota Parepare 2016 proporsi pemakai kontrasepsi suntikan cukup besar yaitu 54,2%, dikarenakan akses untuk memperoleh pelayanan suntikan relatif lebih mudah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan kontrasepsi suntik terhadap peningkatan berat badan pada akseptor keluarga berencana di Puskesmas Lompoe Kota Parepare.     Teknik sampling dalam penelitian menggunakan teknik purposive sampling, berdasarkan ciri-ciri yang telah ditentukan dalam kriteria inklusi diantaranya Akseptor kontrasepsi suntik telah menggunakan kontrasepsi suntik minimal 5 tahun, tersedia data yang lengkap berupa catatan berat badan sebelum sampai dengan akhir penggunaan kontrasepsi suntik, tidak menggunakan obat pelangsing, dan tidak olahragawan, sebagai sampel sebanyak 41 akseptor KB suntik. Analisis yang dilakukan adalah melakukan uji dengan Chi-square; dengan signifikansi p<0,05, dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan kontrasepsi suntik terhadap kenaikan berat badan dan tekanan darah.
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DAN KEPATUHAN ANC DENGAN TINGKAT KECEMASA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS LOMPOE Ayu Irawati; Arifa Usman; Susianti Susianti
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 8, No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Lentera Acitya
Publisher : Nursing Faculty of Fatima Nursing Academy of Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

FAKTOR RISIKO KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 12-36 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WARA KOTA PALOPO Ayu Irawati; Susianti Susianti; Arifa Usman
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 9, No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Lentera Acitya
Publisher : Nursing Faculty of Fatima Nursing Academy of Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKLatar belakang; Stunting merupakan kondisi kronis terganggunya pertumbuhan dengan pemeriksaan ANC yang tidak lengkap, ASI yang tidak diberikan secara eksklusif dan balita yang tidak diberikan MP-ASI. Tujuan: untuk mengetahui faktor risisko kejadian stunting pada balita usia 12-36 bulan di wilayah kerja puskesmas wara kota palopo tahun 2022. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional dengan pendekatan case control. Populasi dalam penelitian ini yaitu 96 balita di wilayah kerja puskesmas wara kota palopo tahun 2022, yang terdiri dari 48 kasus dan 48 kontrol. Teknik pengambilan sampel yaitu purporsive sampling. Pengumpulan data melalui kuesioner. Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis dengan menggunakan program SPSS versi 20 dan dianalisis dengan uji odds ratio (OR) serta disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil: Analisis bivariat didapatkan faktor risiko penelitian menunjukkan bahwa riwayat ANC dengan kejadian stunting (OR = 9,471), riwayat ASI eksklusif dengan kejadian stunting (OR = 3,975), dan riwayat MP-ASI dengan kejadian stunting (OR = 5,160). Kesimpulan: Riwayat ANC, riwayat ASI eksklusif dan riwayat MP-ASI merupakan faktor risiko stunting di wilayah kerja Puskesmas Wara Kota Palopo tahun 2022.Kata Kungci: Stunting, ANC, ASI Eksklusif, MP-ASIABSTRACTBackground; Stunting is a chronic condition of growth disruption with incomplete ANC examinations, breastfeeding that is not exclusively given and toddlers who are not given complementary foods. Purpose: to determine the risk factors for stunting incidence in toddlers aged 12-36 months in the work area of the Puskesmas Wara Kota Palopo in 2022. Methods: This study used an observational research method with a case control approach. The population in this study was 96 children under five in the work area of the Puskesmas Wara Kota Palopo in 2022, consisting of 48 cases and 48 controls. The sampling technique was purporsive sampling. Data collection through questionnaires. The data that has been collected is then processed and analyzed using the SPSS version 20 program and analyzed using the odds ratio (OR) test and presented in the form of a frequency distribution table. Results: The bivariate analysis showed that the risk factors of the study showed that history of ANC with the incidence of stunting (OR = 9.471), history of exclusive breastfeeding with the incidence of stunting (OR = 3.975), and history of complementary breastfeeding with incidence of stunting (OR = 5.160). Conclusion: History of ANC, history of exclusive breastfeeding and history of complementary breastfeeding are risk factors for stunting in the working area of Puskesmas Wara Kota Palopo in 2020. Kungci words: Stunting, ANC, Exclusive Breastfeeding, MP-ASI