Nungsiyati Nungsiyati
Department Of Information System, STMIK Pringsewu, Lampung

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Decision Making System While the Garbage Shelter Using Multiple Attribute Fuzzy Decision Making Nungsiyati Nungsiyati; Novita Andriyani; Rizky Purnama
JTKSI (Jurnal Teknologi Komputer dan Sistem Informasi) Vol 5, No 1 (2022): JTKSI (Jurnal Teknologi Komputer dan Sistem Informasi)
Publisher : JTKSI (Jurnal Teknologi Komputer dan Sistem Informasi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

It is recognized that the choice of location Discharge the Waste Temporary are complicated considering the many factors to consider. It is therefore necessary criteria that can be used to determine the proper waste sites and meet the requirements. The requirement was confirmed in the Indonesian National Standard (SNI) 03-3241-1994 about election procedures landfill. This study is based on regional stages, where the stages to produce a map that shows the area within the planning area is divided into several zones eligibility. Simple Additive Weighting makes it easy to perform data analysis for decision making is very good, good and less good a selected location
Mobile Commerce Pemasaran Produk Olahan Kelompok Wanita Tani (KWT) Flamboyan Berbasis Android Di Desa Kalirejo Nungsiyati Nungsiyati; Devi Fitriyana; Muhamad Muslihudin
JTKSI (Jurnal Teknologi Komputer dan Sistem Informasi) Vol 5, No 2 (2022): JTKSI (Jurnal Teknologi Komputer dan Sistem Informasi)
Publisher : JTKSI (Jurnal Teknologi Komputer dan Sistem Informasi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Women Farmers Group (KWT) is a group of farmers who empower women to build an agricultural group. The activities of the farmer groups are agricultural cultivation and processing of agricultural products which can be useful for increasing farmers' income. However, the current income of farmers is still low due to a lack of media transactions and promotions. One of the ways to increase agricultural output is by utilizing farmer groups. This research was conducted at the Flamboyan Women Farmers Group (KWT), which is a group of women in Kalirejo Village, Kalirejo District, Central Lampung Regency who have agricultural products that are processed into food products. The KWT has only been established for about a year and has ten members. However, KWT Flamboyan has not been able to promote its products widely in other regions. Until now, the promotion has been ineffective because it was done when there was a gathering. Therefore, to help increase sales of processed agricultural products. This study uses Android-based M-commerce as a medium for the transaction, promotion, communication, and information to increase the income of the farmer group. Researchers used a structured prototyping system development method with the interaction and system users and used a fishbone research framework to identify causes and effects in the group. In the discussion, the researcher uses the Context Diagram system design, Data Flow Diagrams (DFD), interface design as an illustration of the information display design between the user and the system, the implementation of the program description of the interface design then the program is made and the analysis of the test results of this system is made to test the pages has been made and then tested whether the system needs to be evaluated or not. The results obtained are in the form of an Android-based M-commerce sales application that can be accessed online which can serve online sales transactions and can reduce expenses.
PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA AMRI SUPERMARKET BANJAR JAYA UNTUK PEMILIHAN KARYAWAN TERBAIK Tri Susilowati; Sucipto Sucipto; Nungsiyati Nungsiyati; Tomi Adi Kartika; Nur Zaman
Explore: Jurnal Sistem Informasi dan Telematika (Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika) Vol 10, No 2 (2019): Oktober
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1458.832 KB) | DOI: 10.36448/jsit.v10i2.1317

Abstract

Sumber daya manusia (karyawan) yang sangat berperan dalam mewujudkan visi dan misi suatu perusahaan baik swasta maupun pemerintah. Kualitas dan semangat kerja yang diberikan karyawan dapat membantu keberlangsungan kemajuan suatu perusahaan. Untuk mendukung semangat karyawan dalam bekerja, Amri Supermarket menerapkan pemberian reward atau penghargaan kepada karyawan terbaik yang dilakukan secara periodik atau yang dikenal dengan Employee of the Month (EOM). Penghargaan yang diberikan dapat berupa penambahan gaji atau kenaikan jabatan. Agar proses penilaian karyawan mendapatkan nilai yang objektif dan tepat sasaran, maka pada Amri Supermarket diperlukan sebuah sistem pendukung keputusan dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) sering dikenal dengan istilah metode pemjumlahan terbobot, dengan kriteria antara lain: Kinerja, presensi, prilaku, penampilan, atribut. Konsep dasar dari metode Simple Additive Weighting (SAW) adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif dari semua atribut. Dengan menggunakan kriteria Metode Simple Additive Weighting (SAW) membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan (X) ke suatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua rating alternatif yang ada. Sistem pendukung keputusan pemilihan karyawan terbaik ini akan dikembangkan dengan menggunakan Destop.
Model Kebijakan Prioritas dalam Upaya Meningkatkan Kinerja Pdam Kab. Pringsewu Menggunakan Fuzzy Atribut Decission Making (FMADM) dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dewi Lidia Purwani; Riki Renaldo; . Nungsiyati; Muhamad Muslihudin
EXPERT: Jurnal Manajemen Sistem Informasi dan Teknologi Vol 6, No 1 (2016): Juni
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36448/jmsit.v6i1.729

Abstract

PDAM merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyediaan air bersih. PDAM dituntut untuk selalu meningkatkan kinerjanya dalam memberikan pelayanan penyediaan air bersih yang sebaik– baiknya  kepada  masyarakat,  disamping  mencari  keuntungan  untuk  membiayai  oprasional perusahaannya. Perlu adanya tindakan pembenahan dalam PDAM serta melakukan serangkaian usaha untuk meningkatkan mutu pelayanan terhadap pelanggan. Pemilihan alternatif sebagai tindakan pembenahan dalam PDAM membutuhkan suatu proses pengambilan keputusan. Sistem pendukung keputusan adalah suatu sistem yang berbasis komputer yang ditujukan untuk membantu pengambil keputusan dengan memanfaatkan data dan model tertentu untuk memecahkan berbagai persoalan yang tidak terstruktur. Berbagai macam metode dapat digunakan sebagai proses   pengambilan keputusan. Metode yang sering dipakai dalam proses pengambilan keputusan yaitu metode Fuzzy MADM yaitu Simple Additive Weighting (SAW). Metode ini dipilih karena mampu menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah alternatif yang ada. Disini alternatif yang dimaksud adalah kebijakan dalam meningkatkan kinerja PDAM yang dinilai berdasarkan kriteria yang ditentukan. Ada 4 kriteria yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: (1) Pelayanan, (2) Operasinal, (3) Keuangan, (4) SDM. Penelitian ini dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk setiap atribut. Kemudian dilakukan proses perangkingan yang menentukan alternatif optimal, yaitu meningkatkan kinerja PDAM. Sehingga didapat nilai terbesar ada pada V1  sehingga alternatif A1 adalah alternatif yang terpilih sebagai alternatif terbaik.
Decision Support System for Selection of Candidates for PASKIBRAKA Using the TOPSIS Method Nungsiyati Nungsiyati; Sri Hartati; Deli Wahana Aprilianti
Tech-E Vol 4 No 1 (2020): Tech-E
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi-Universitas Buddhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31253/te.v4i1.432

Abstract

Activities in the selection of candidates for PASKIBRAKA every year aim to find the best sons and daughters who will be assigned as heirloom flag raisers. Selection of candidates for PASKIBRAKA members is done manually, to determine the final score of each participant. The selection committee still uses paper and is separate from the assessment to one criterion with the other criteria. In the assessment process with a large number of participants it will take a long time. To simplify the assessment process, a decision support system is needed for the selection of PASKIBRAKA candidates, using the TOPSIS Method (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution). TOPSIS is one method that is easy to use to solve multi-criteria problems by taking into account the values ​​of existing criteria. Based on the results of the case example, the candidate PASKIBRAKA selection shows that the results of the experiment use the same system as the manual calculation. And the calculation of the TOPSIS Method will produce output in the form of ranking from PAKIBRAKA candidates
Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Calon Penerima Raskin Menggunakan Metode Simple Additive Weighting Guna Yanti Kumala Sari Siregar Pahu; Laili Rizkia Putri; Nungsiyati Nungsiyati; Riki Renaldo
Jurnal Teknoinfo Vol 12, No 2 (2018): Juli
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jti.v12i2.122

Abstract

Kemiskinan salah satu masalah mendasar yang menjadi fokus pemerintah di negara manapun. Salah satu program pemerintah yang tujuan dari penelitian ini adalah untuk menciptakan sebuah sistem pendukung keputusan untuk menentukan penerima Raskin. penelitian ini adalah penentuan penerimaan beras miskin dengan menerapkan Simple Additive Weighting (SAW) ke dalam Sistem Pendukung Keputusan (SPK) untuk penerimaan pendataan beras raskin. Berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetakpan ialah seleksi pekerjaan, seleksi penghasilan, seleksi jumlah tanggungan,seleksi luas bangunan, seleksi kondisi rumah, seleksi sinetasi rumah, seleksi aliran listrik. Dari hasil nilai kriteria yang diperoleh maka V1 adalah pendataan matrik yangbaik dan memiliki predikat nilai 84 dengan rentan nilai sebagai berikut: 50 – 70 = Cukup, 71 – 82= Baik, 83 – 100= Terbaik.Kata kunci: Simple additive Weighting, raskin, system pendukung keputusan,criteria.
FUZZY MULTIPLE ATTRIBUTE DECISION MAKING SEBAGAI METODE PENENTUAN PEMUKIMAN KUMUH DI WILAYAH PRINGSEWU Nur Aminudin; Nungsiyati Nungsiyati; Khuswatun Hasanah; Andino Maseleno; Fiqih Satria
Jurnal TAM (Technology Acceptance Model) Vol 8, No 2 (2017): Jurnal TAM (Technology Acceptance Model)
Publisher : LPPM STMIK Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.994 KB)

Abstract

Perumahan dan permukiman juga merupakan bagian dari pembangunan nasional yang perlu terus ditingkatkan dan dikembangkan secara terpadu, terarah, terencana, dan berkesinambungan. Permasalahan  yang muncul dari adanya  permukiman kumuh dari segi pemerintahan adalah pemerintah dianggap dan dipandang tidak cakap dan tidak peduli dalam  menangani pelayanan terhadap masyarakat. Sementara dampak sosialnya , dimana sebagian masyarakat kumuh adalah masyarakat berpenghasilan rendah dengan kemampuan ekonomi menengah ke bawah dianggap sebagai sumber ketidakteraturan dan ketidakpatuhan terhadap norma-norma sosial. Dengan  ditentukannya permukiman kumuh dapat membantu peran masyarakat maupun pemerintah untuk lebih aktif dalam pemulihan pemukiman sekitar, sehingga masyarakat tidak terjangkit penyakit ataupun terhindar dari bahaya. Sistem pendukung keputusan untuk mengetahui pemukiman kumuh  menggunakan Fuzzy Multiple Attribute Decision Making dengan metode Simple Additive. Penelitian ini dilakukan dengan mencari nilai bobot dari setiap atribut. Dari nilai vektor nilai yang paling kecil ada pada alternatif A2  yang terpilih sebagai desa yang paling kumuh, yang memiliki tingkat paling kumuh diantara alternatif yang lainnya dengan nilai bobot 0,35.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) (STUDI KASUS : SMK NEGERI 1 PUGUNG, TANGGAMUS) Nungsiyati Nungsiyati
Jurnal TAM (Technology Acceptance Model) Vol 1 (2013): Jurnal TAM (Technology Acceptance Model)
Publisher : LPPM STMIK Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.174 KB)

Abstract

SMK Negeri 1 Pugung merupakan salah satu SMK di kabupaten Tanggamus, memiliki tiga program keahlian yaitu Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Audio Video, dan Teknik Komputer dan Jaringan, mempunyai tenaga pendidik dan staf yang berkualitas, serta mempunyai salah satu misi membekali keterampilan dalam bidang rekayasa dan jasa yang berwawasan professional, produktif, dan mandiri hingga mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan dunia usaha dan industri. Dengan jumlah siswa yang cukup banyak, sekolah mengalami kendala dalam menentukan siapa saja yang berhak menerima beasiswa dari pemerintah. Dalam menentukan penerimaan beasiswa, setiap siswa harus memiliki kriteria-kriteria yang telah ditetapkan, dan untuk membantu penentuan dalam menetapkan seseorang yang layak menerima beasiswa, maka dibutuhkan sebuah sistem pendukung keputusan. Pada penelitian ini akan diangkat suatu kasus yaitu mencari alternatif terbaik berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Dimana masing-masing kriteria setiap siswa dibandingkan satu dengan lainnya sehingga akan didapatkan siswa-siswa yang layak untuk menerima beasiswa. Dalam penghitungan Analytical Hierarchy Process menggunakan  sistem komputerisasi yaitu  perangkat lunak microssoft excel. Dan dari pengolahan data hasil yang didapat adalah konsisten,  ini dikarenakan hasil perhitungan < 0,1. Nilai Rasio konsistensi yang didapat adalah – 0,017.
PERFORMANCE ASSESSMENT OF VILLAGE APPARATUS "WARINGINSARI TIMUR" WHEN WFH USING WEIGHTED PRODUCT AND SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING METHODS Nungsiyati Nungsiyati; Siti Mukodimah; Evi Rahmawati
Jurnal TAM (Technology Acceptance Model) Vol 12, No 1 (2021): Jurnal TAM (Technology Acceptance Model)
Publisher : LPPM STMIK Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56327/jurnaltam.v12i1.1030

Abstract

One of the ways that the government can improve the quality of village apparatus performance is to conduct a performance assessment. The performance assessment aims to provide morale to village apparatus to continue to improve their performance. The problem that occurs is the number of assessment criteria used in the performance appraisal. The method used in assessing the performance of village apparatus uses the Weighted Product and Simple Additive Weighting methods to provide recommendations for assessing the performance of village apparatus. In accordance with the results of the tests that have been carried out, the calculation results of the preference value of Simple Additive Weighting have a performance that can be said to be better than the Weighted Product because Simple Additive Weighting is able to minimize the preference value on the same alternative. From the results of the comparison between the calculation of Simple Additive Weighting and Weighted Product, the results of testing the application of the Weighted Product (WP) and Simple Additive Weighting (SAW) methods in the decision support system for assessing the performance of village apparatus is that decision support using two methods can produce the best alternative and has accuracy which is high when combined with using a website-based application using criteria that are tailored to the needs of village apparatus, especially during the work period using the current WFH (Work From Home) model. Application Test Results can be used as a basis for structured decision making to support the quality assurance process for Village services in Waringinsari Timur
PENDIDIKAN MEMUTUS RANTAI KEMISKINAN DAN MENDIDIK ANAK DI ERA DIGITAL Sudewi; Rara Marselina Jupon; Sri Agustina; Tika Wulandari; Nungsiyati Nungsiyati
Jurnal PkM Pemberdayaan Masyarakat Vol 1 No 4 (2020): Jurnal PkM Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : LP3K Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56327/jurnalpkm.v1i4.16

Abstract

Sejauh ini kita menyimak realitas bahwa pendidikan belum bisa dijangkau semua lapisan masyarakat. Meski pemerintah telah berupaya menjadikan pendidikan ramah bagi masyarakat miskin, tanpa kesadaran diri dan perubahan sikap dari keluarga, pendidikan akan sulit dijadikan pemutus mata rantai kemiskinan. Bahkan, jika sejak dini anak-anak kaum marginal diizinkan hanya untuk bermain, bermain, dan bermain, serta jauh dari kebiasaan membaca, kita bisa menyaksikan bahwa kemiskinan di negeri ini akan menjadi warisan yang sulit di jaga. Di era digital ini telah mengubah cara pandang seseorang dalam menjalani kehidupan yang sangat canggih saat ini. Sebuah teknologi yang membuat perubahan besar kepada seluruh dunia, dari mulai membantu mempermudah segala urusan sampai membuat masalah karena minimnya pendidikan yang diberikan oleh orang tua sehingga anak-anak tidak bisa menggunakan fasilitas digital yang semakin canggih ini dengan baik dan benar.