Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KEDAULATAN PANGAN PADA KOMUNITAS ADAT CIREUNDEU Roni Fajar Santoso; Sriwulan Ferindian Falatehan
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol. 5 No. 2 (2021): JSKPM
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jskpm.v5i2.812

Abstract

Kedaulatan pangan merupakan hak setiap orang, masyarakat, dan negara untuk mengakses dan menguasai sumber daya produktif dan menguasai sistem pangannya sendiri sesuai dengan kondisi ekologi, sosial, ekonomi dan budaya masing-masing. Dalam studi ini, kedaulatan pangan dalam rumah tangga dilihat dari kewenangannya dalam menentukan sistem pertanian dan praktik pemenuhan dalam berproduksi; penyimpanan dan distribusi produk; pilihan konsumsi makanan; dan pengelolaan pengetahuan dan pematenan benih. Asumsi yang mendasari kedaulatan pangan adalah individu memiliki rasa kebersamaan yang kuat sehingga ingin terlibat dalam kelembagaan pangan di komunitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kedaulatan pangan dalam rumah tangga Masyarakat Adat Cireundeu dan menganalisis hubungan antara rasa tingkat masyarakat dan tingkat kedaulatan pangan dengan menguji validitas konstruk. Kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan Juli hingga Oktober 2018 dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kedaulatan pangan pada Masyarakat Adat Cireundeu berada pada kategori Sedang dengan kewenangan yang dimiliki pada kategori Tokenisme dan praktik pemenuhan unsur kedaulatan pangan pada kategori Sedang. Hasil validitas identifikasi konstruk menggunakan uji korelasi Rank-Spearman menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara rasa kebersamaan dengan kedaulatan pangan yang ditunjukkan dengan nilai α> 0,05 dengan koefisien korelasi 0,115. Hal ini menunjukkan bahwa rasa kebersamaan bukanlah pemicu utama dalam membangun kedaulatan pangan. Kata kunci: Kedaulatan pangan, Masyarakat adat, Rasa kebersamaan.