ABSTRACTThis research aimed at finding out how far the use of picture and picture method could help the students of SMK PGRI 3 Denpasar on grade XI AP 2 to improve their writing ability especially in Japanese essay description. Some theoretical frameworks are used in this research, such as the theory of contructivism by Piaget (in Dahar,1989), theory of interference by Weinreich (1970), and Japanese sentence by Yukito (1995). The result of quantitative data on cycle II showed that the use of contructivism learning type picture and picture could improve students writing ability especially at writing essay description. It can be seen from the result of the students mean score on cycle II which was ?80 and categorized into good level. The improvement was supported by the qualitative data. From the qualitative data, it was showed that the students could write good essay description with content of the idea, organization, grammatical structurus, and the students could use the mechanics appropriately in their Japanese essay description and they have better ideas.Keywords: writing ability, contructivism learning, picture and picture method.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase penggunaan model pembelajaran konstruktivisme dengan metode picture and picture dalam meningkatkan kemampuan menulis peserta didik, khususnya pada tulisan karangan deskripsi bahasa Jepang pada kelas XI AP 2 SMK PGRI 3 Denpasar. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pembelajaran konstruktivisme oleh Piaget (dalam Dahar,1989), teori interferensi oleh Weinreich (1970), dan kalimat bahasa Jepang oleh Yukito (1995). Hasil data kuantitatif pada siklus II menunjukkan bahwa penggunaan teknik model pembelajaran konstruktivisme pada metode picture and picture dapat meningkatkan kemampuan menulis peserta didik, khususnya pada karangan deskripsi. Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai rerata yang diperoleh oleh peserta didik pada siklus II yaitu ?80 dan tetap berada dalam kategori baik. Peningkatan ini juga didukung oleh data kualitatif. Dari hasil data kualitatif, terbukti bahwa peserta didik mampu menulis karangan deskripsi bahasa Jepang dengan isi gagasan, organisasi isi penyusunan kalimat yang benar sesuai dengan tata bahasa.2Selain itu, peserta didik juga mampu menggunakan ejaan (tanda baca) yang benar dalam karangan yang mereka susun dengan ide yang lebih baik.