Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Biologi

Kontrol auksin dan PIN1 dalam perkembangan dan venasi daun Selis Meriem
Prosiding Seminar Biologi Vol 5 No 1 (2019): PROSIDING SEMINAR BIOLOGI BIODIVERSITAS INDONESIA
Publisher : Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/psb.v5i1.11870

Abstract

Kontrol auksin dan PIN1 dalam perkembangan dan venasi daun
Mekanisme toleransi tanaman pada lahan salin: akumulasi prolin Selis Meriem
Prosiding Seminar Biologi Vol 6 No 1 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOLOGI DI ERA PANDEMI COVID-19 (OKTOBER 2020)
Publisher : Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/psb.v6i1.15647

Abstract

Salinitas menambah faktor penghambat pertumbuhan perkembangan tanaman serta meningkatkan penurunan produktivitas tanaman pada tanaman glikofit. Tingginya sodium dan klorin menstimulus produksi prolin (Pro) yang berperan sebagai osmoregulator dan buffer dalam mempertahankan turgor sel. Review ini membahas tentang mekanisme fisiologi adaptasi toleran terhadap salinitas melalui kajian biosintesis dan regulasi ekspresi gen, respon morfo-fisiologi dan peran fitohormon ABA terhadap akumulasi Pro. Prolin merupakan metabolit sekunder yang disintesis melalui metabolisme nitrogen dengan prekursor glutamat dan atau ornitin. Tanaman yang tercekam akan melakukan mekanisme pertahanan melalui (1) aktivasi gen P5CS, PDH, ProT, dan δ –OAT terkait metabolisme sintesis Pro yang tinggi pada akar, (2) peningkatan Pro pada akar di awal cekaman dan pada bunga di fase generatif, dan (3) penyerapan N tinggi pada akar. Peningkatan serapan N, NH4+, mendukung asimilasi N di akar sebagai respon tanaman dalam meningkatan pertumbuhan dan biomasa pada kondisi tercekam. Selain N, peningkatan ABA menstimulus gen-gen terkait stres salinitas. Dengan demikian, aplikasi NH4+ dan penambahan ABA memperbaiki produktivitas pertanian dengan meningkatkan resistensi tanaman terhadap salinitas.