Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : MUSTEK ANIM HA

DESAIN MODUL PENGUKURAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN KAPASITAS 100 WATT Damis Hardiantono; Acep Ponadi
MUSTEK Vol 3 No 1 (2014): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan Jurusan Teknik Elektro dalam membuat suatu Pusat Studi Energi Terbarukan khususnya di wilayah Papua bagian selatan menuntut inovasi dari segi pengembangan teknologi pemanfaatan energi terbarukan itu sendiri. Untuk mendukung hal tersebut, maka diperlukan data dan penelitian pendahuluan ataupun Laboratorium sebagai instrumen penting dalam pengembangan energi terbarukan tersebut.Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu perangkat pengukuran terhadap variable-variabel terukur seperti tegangan, arus, daya, dan kecepatan angin sehingga karakteristik pembangkitan dapat diamati. Metode yang digunakan yaitu metode ekperimental dengan membuat satu pembangkit listrik tenaga angin berkapasitas 100 Watt kemudian output dari pembangkitan tersebut bermuara pada satu modul pengukuran yang tepat berada di dalam ruangan Laboratorium Teknik Elektro. Hasil penelitian ini menghasilkan kemampuan arus beban maksimum 1 Ampere dan ketersediaan daya yang dibangkitan kurang dari 100 Watt. Instrumen ukur yang digunakan berbasis analog dan dalam masih dalam skala mikro.
DESAIN MODUL PENGUKURAN POTENSI POMPA LISTRIK TENAGA ANGIN (STUDI KASUS PTL-ANGIN KAPASITAS 100 WATT) Jayadi Jayadi; Damis Hardiantono
MUSTEK Vol 3 No 3 (2014): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Department of Electrical Engineering, in its further development, is planning to build a Renewable Energy Center especially in the southern region of Papua. In order to support this plan, the data and preliminary research or laboratory are needed as important instruments to develop the renewable energy.This research aims to make a measurement device for measureable variables such as voltage, current, power, and wind speed so that the generation characteristics can be observed. The result of the research is expected to support the laboratory especially for some subjects such as Practicum of Magnitude of Electrical Measurement and Practicum of Renewable Energy and be empirical description for the potential of the wind power electric water pump to support the research / the fulfillment of the need of water for agricultural land in Merauke regency.The method used is the experimental method by making a wind power generator with the capacity of 100 watts, then the output of the generator will be led to a measurement module inside the Electrical Engineering Laboratory. The result shows that the potential of the wind power water pump from July to November (160 days) reached 4.7792 m3 only or about 29.87 liters / day, this result is small according to  the design of small capacity turbine utilization. Then, for next development, it would be able to design a turbine with the larger capacity or can be done by using solar cell and integrated installed wind turbines.
VISIBILITAS PENEMPATAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN DI PANTAI PAYUM MERAUKE Damis Hardiantono; Frederik Haryanto Sumbung
MUSTEK Vol 1 No 3 (2012): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angin sebagai salah satu sumber energi alternatif ramah lingkungan yang dapat digunakan dalam pemenuhan kebutuhan energi listrik. Kabupaten Merauke merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki potensi energi angin karena sebagian besar daerahnya berada di sekitar pesisir pantai. Pantai Payum sebagai salah satu daerah dengan kebutuhan energi listrik cukup tinggi dan terletak di salah satu pesisir pantai Kabupaten Merauke tentu memiliki potensi energi angin. Kajian tentang seberapa besar energi listrik yang dapat dihasilkan dari potensi energi angin di pantai Payum, sampai saat ini belum pernah dilakukan. Metode yang digunakan adalah dengan pengukuran kecepatan angin, simulasi menggunakan software WRPLOT-view untuk menentukan distribusi kelas angin dan arah angin serta analisa matematis untuk menghitung potensi energi angin. Kecepatan angin rata-rata sebesar 5,07-5,17 m/s  tiap bulan, jumlah hari yang berpotensi menghasilkan energi listrik sebesar 27,24 – 30,85 hari/bulan, dan potensi energi angin sebesar 1205,91 – 1280 watt-hari/bulan. Dengan demikian, di pantai Payum berpotensi untuk penempatan pembangkit listrik tenaga angin.
PERENCANAAN PENEMPATAN FACTS OPTIMAL MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA Damis Hardiantono
MUSTEK Vol 1 No 2 (2012): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan: 1) menentukan bagian sistem tenaga yang membutuhkan penempatanperalatan FACTS  (Flexible Alternating Current Transmission System) dengan menggunakanAlgoritma Genetika (AG) dan 2) menganalisis pengaruh pemasangan FACTS devices berdasarkanhasil aliran daya terhadap rugi-rugi daya dan profil tegangan sistem. Penempatan FACTS optimal dalam sistem tenaga dilakukan dengan metode optimasimenggunakan Algoritma Genetika. Paramater yang dioptimalkan yaitu meminimumkan rugi-rugidaya total sistem.Hasil analisis yang diperoleh yaitu : 1) lokasi optimal SVC ditempatkan pada bus 26 (GI Barawaja) dengan rating sebesar 20 MVAr dan TCSC ditempatkan pada saluran 26 (GI Soppeng – GI Sidrap)dengan rating sebesar -0,7Xline. 2) penempatan peralatan FACTS pada lokasi tersebut dapatmengoreksi tegangan yang collapse di bus 24 (GI Tello B 30 kV) sebesar 0,805 pu terkoreksi menjadi1,047 pu dan bus 26 (GI Barawaja) sebesar 0,690 pu terkoreksi menjadi 0,985 pu serta bus yangtegangannya kritis yaitu pada bus 29 (GI Bontoala) sebesar 0,945 pu terkoreksi menjadi 0,994 pu. 3)rugi-rugi daya total saluran sebelum penempatan FACTS optimal diperoleh sebesar 20,487 MW danberkurang menjadi sebesar 17,394 MW setelah penempatan FACTS optimal.
PENENTUAN KAPASITAS DAN KARAKTERISTIK MODUL PV PADA PERENCANAAN PEMBANGUNAN PLTS KOMUNAL DI DISTRIK OKABA Frederik Haryanto Sumbung; Yohanes Letsoin; Damis Hardiantono
MUSTEK Vol 5 No 2 (2016): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v5i2.623

Abstract

Keakuratan dalam menentukan kapasitas daya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) khususnya pada sistem PLTS komunal/terpusat sangat penting dalam menentukan kelayakan pemenuhan faktor kebutuhan daya konsumen. Kapasitas modul photovoltaic (PV) akan mempengaruhi kualitas pelayanan dan pemenuhan faktor kebutuhan konsumen. Berdasarkan real time data kebutuhan beban konsumen pada kampung Ampera tidak cukup dalam menentukan kapasitas modul PV sebagai komponen utama dalam perencanaan pembangunan PLTS komunal.Perhitungan penentuan kapasitas modul PV dilakukan berdasarkan data kebutuhan konsumen, data potensi sumber energi matahari pada Distrik Okaba dan data yang bersumber dari aplikasi bantu,  standar dan peraturan yang berlaku pada lingkungan pemangku kepentingan terkait. Besar kapasitas modul PV didihitung berdasarkan beban pemakaian konsumen, indeks beban dan insolasi PV harian yang divalidasi menggunakan PV*SOL. Kapasitas modul PV sesuai data Distrik Okaba dihitung dengan asumsi kebutuhan daya harian  ideal yang ditentukan dalam dua kategori waktu operasional sistem PLTS komunal yaitu pada sistem operasional 12 (dua belas) jam. Untuk waktu 12 jam daya total konsumen 45.258 Wh/hari, kapasitas modul PV array 15 kWp dengan daya permodul PV 200 Wp dengan jumlah susunan modul PV sebanyak 74 unit yang terhubung seri 8 unit dan 8,07 rangkaian paralel. Dengan kapasitas 15 kWp membutuhkan 72 buah baterai dengan 24 baterai terhubung seri sebanyak 3 group yang terhubung paralel. Sesuai intensitas cahaya harian Distrik Okaba maka efisiensi modul PV 200 Wp sebesar 2,76 % artinya dengan modul PV 200 Wp digunakan pada PLTS komunal di Distrik Okaba masih kurang baik/kurang efisien, sebaiknya menggunakan modul PV di atas 200 Wp untuk mendapatkan efisiensi yang baik sesuai dengan standar efisiensi modul PV.
RANCANG BANGUN UNIT PEMBANGKITAN DAN MODUL PENGUKURANNYA UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA HYBRID (ANGIN DAN MATAHARI) Damis Hardiantono; Frederik Haryanto Sumbung
MUSTEK Vol 5 No 3 (2016): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v5i3.629

Abstract

Besarnya potensi energi angin dan energi matahari di wilayah Kabupaten Merauke, menuntut kajian yang lebih mendalam tentang profil dan karakteristik kedua jenis energi terbarukan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu perangkat pengukuran terhadap variable-variabel terukur seperti tegangan, arus, daya, kecepatan angin dan radiasi matahari sehingga karakteristik pembangkitan dapat diamati.Metode yang digunakan yaitu metode ekperimental dengan membuat satu pembangkit listrik tenaga hybrid. Disebut hybrid karena menggunakan energi angin dan energi matahari dalam satu unit pembangkitan kemudian output dari pembangkitan tersebut bermuara pada satu modul pengukuran yang tepat berada di dalam ruangan Laboratorium Teknik Elektro.Hasil penelitian ini diharapkan dapat mendukung praktikum untuk beberapa matakuliah Praktikum Pengukuran Besaran Listrik, Praktikum Energi Terbarukan dan yang terpenting terwujudnya pusat studi energi terbarukan di Jurusan Teknik Elektro.