Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)

Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Perkembangan Berfikir/Kognitif Anak di Paud : T The Effect of the Covid-19 Pandemic on the Thinking/Cognitive Development of Children in Early Childhood Education Nova Djangkali
ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal) Vol. 3 No. 1 (2020): Januari 2020
Publisher : ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/eceij.v3i1.2032

Abstract

Permasalahan penelitian ini adalah Bagaiman pengaruh pandemi covid-19 terhadap perkembangan berfikir/kognitif anak di TK Mutiara Hati Kecamatan Palu Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui pengaruh pandemi covid-19 terhadap perkembangan berfikir/kognitif anak di TK Mutiara Hati Kecamatan Palu Selatan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Informan dalam penelitian ini terdiri dari Kepala Sekolah, guru, wali murid dan siswa Mutiara Hati Kecamatan Palu Selatan. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan perkembangan berfikir kognif anak Mutiara Hati Kecamatan Palu Selatan selama mengikuti pembelajaran sistem online (daring) pada masa pandemi Covid-19 anak TK Mutiara Hati dalam aspek kemampuan memecahkan masalah, kemampuan berfikir logis dan kemampuan berfikir simbolik termasuk dalam kategori mampu dan cukup mampu. Pencapaian perkembangan berfikir/kognitif anak di Mutiara Hati Kecamatan Palu Selatan dikarenakan guru Mutiara Hati Kecamatan Palu Selatan selalu berusaha memberikan materi pembelajaran atau tugas yang berisikan upaya menstimulasi perkembangan aktivitas anak. Dampak lainnya sistem pembelajaran daring (online) terhadap perkembangan pada anak adalah adanya beberapa orang tua yang kurang mendukung atau tidak berpartisipasi dalam sistem pembelajaran. Siswa tidak mengerjakan tugas yang diberikan guru karena tidak adanya bimbingan karena kesibukan orang tua sehingga ada perbedaan perkembangan kognitif antara satu siswa dengan siswa lainnya.