Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Meningkatkan Motorik Kasar Anak Melalui Kegiatan Tari Kreasi Sederhana di TK Aisyiyah Mayoa Poso: Increasing Hard Motoric of Child Through Activity of Simple Creative Dance at TK Aisyiyah Mayoa Poso Bahraeni; Abdul Munir; Mustamin Idris
ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal) Vol. 3 No. 2: Mei 2020
Publisher : ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/eceij.v3i2.2075

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah kegiatan tari kreasi sederhana dapat meningkatkan motorik kasar anak di TK Aisyiyah Mayoa Poso ? Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motorik kasar anak melalui kegiatan tari kreasi sederhana di TK Aisyiyah Mayoa Poso, yang melibatkan 15 orang anak terdiri dari 7 orang anak laki-laki dan 8 orang anak perempuan. Objek penelitian ini adalah meningkatkan motorik kasar anak. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yang dilakukan secara bersiklus. Teknik pengumpulan datanya menggunakan lembar observasi dan dokumentasi. Teknik analisis datanya adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Dari data yang dikumpulkan pada pra tindakan, untuk aspek kelincahan, untuk kategori Berkembang Sangat baik (BSB) belum ada anak yang masuk kategori tersebut, (13,33%) kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH), (80,00%) kategori Mulai Berkembang (MB), dan (6,67%) kategori Belum Berkembang (BB). Kelenturan, belum ada anak yang masuk kategori Berkembang Sangat Baik (BSB), (33,33%) kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH), (46,67%) kategori Mulai Berkembang (MB), dan (20,00%) kategori Belum Berkembang (BB). Keseimbangan, belum ada anak yang masuk kategori Berkembang Sangat baik (BSB), (6,67%) kategoti Berkembang Sesuai Harapan (BSH), (86,66%) kategori Mulai Berkembang (MB), dan (6,67%) kategori Belum Berkembang (BB). Berdasarkan hasil pengamatan tindakan siklus I pertemuan pertama dan kedua, bahwa belum ada anak yang mendapatkan kategori Berkembang Sangat baik (BSB) melainkan peningkatan yang dicapai anak sudah masuk berkembang sesuai harapan, maka dilanjutan ke siklus II pertemuan pertama dan pertemuan kedua. Melihat persentase yang diperoleh dari hasil pengamatan tindakan siklus II pertemuan pertama dan kedua, jelas terlihat bahwa persentase yang diperoleh dari 3 aspek kelincahan, kelenturan, dan kseimbangan pengamatan meningkatkan motorik kasar anak melalui kegiatan tari kreasi sederhana telah mencapai persentase keberhasilan yaitu BSB (Berkembangan Sangat Baik) dengan perolehan presentase kebarhasilan 80% dari 15 anak yaitu 12 orang anak dan 3 orang anak mendapatkan kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH) memperoleh nilai 20%. Maka dengan demikian penelitian berhenti pada siklus II pertemuan kedua.
Meningkatkan Minat Belajar Anak Melalui Penerapan Media Puzzle di Kelompok A TK Jabal Rahmah Palu: Increasing Children’s Learning Interest Through Application of Puzzle Media at Group A Jabal Rahma Kindergarten Palo Marlina Anggreyni; Abdul Munir; Fitriani Ayuningtias
ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal) Vol. 3 No. 2: Mei 2020
Publisher : ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/eceij.v3i2.2076

Abstract

Dari rumusan masalah penelitian ini dapat diketahui apakah melalui penerapan media puzzle dapat meningkatkan minat belajara anak di Kelompok A TK Jabal Rahma Palu? Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat belajar anak melalui media puzzle di Kelompok A TK Jabal Rahma Palu. Subjek penelitian adalah anak kelompok A yang berjumlah 12 orang anak terdiri atas 5 orang anak laki-laki dan 7 orang anak perempuan. Penelitian ini menggunakan desain Kemmis dan Mc. Taggart yang dilakukan secara bersiklus. Setiap siklus dilakukan dua kali pertemuan di kelas dan setiap siklus terdiri empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan dengan cara observasi, dan dokumentasi dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Berdasarkan penelitan yang telah dilaksanakan Pada hasil penelitian sebelum tindakan diketahui dari 12 anak yang menjadi subjek penelitian pada aspek senang, 0% BSB, 8,33% BSH, 33,33% MB dan 58,34% BB. Pada aspek semangat, 0% BSB, 0% BSH, 50,00% MB dan 50,00% BB. Pada aspek keaktifan, 8,33% BSB baik, 0% BSH, 41,67% MB dan 50,00% BB. Pada tindakan siklus I pertemuan pertama diketahui pada aspek senang, 0% BSB, 0% BSH, 66,67% MB dan 33,33% BB. Pada aspek semangat, 0% BSB, 25,00% BSH, 66.67% MB dan 8,33% BB. Pada aspek keaktifan, 0% BSB, 0% BSH, 75,00% MB dan 25,00% BB. Kemudian pada pertemuan kedua diketahui pada aspek senang, 0% BSB, 8,33% BSH, 91,67% MB dan 0% BB. Pada aspek semangat, 0% BSB, 41,67% BSH, 58,33% MB dan 0% BB. Pada aspek keaktifan, 0% BSB, 8,33% BSH, 75,00% MB dan 16,67% BB. Pada tindakan siklus II pertemuan pertama diketahui pada aspek senang, 0% BSB, 41,67% BSH, 58,33% MB dan 0% BB. Pada aspek semangat, 0% BSB, 50,00% BSH, 50,00% MB dan 0% BB. Pada aspek keaktifan, 0% BSB, 41,67%) BSH, 58,33% MB dan 0% BB. Kemudian pada pertemuan kedua diketahui pada aspek senang, 0% BSB, 75,00% BSH, 25,00% MB dan 0% BB. Pada aspek semangat, 0% BSB, 100% BSH, 0% MB dan 0% BB. Pada aspek keaktifan, 0% BSB, 75,00% BSH, 25,00% MB dan 0% BB. Dari hasil pengamatan pra tindakan kemudian siklus I dan siklus II dapat disimpulkan bahwa media puzzle dapat meningkatkan minat belajar anak dengan presentase klasikal 75%. Oleh karena itu peneliti menyimpulkan bahwa pelaksanaan tindakan siklus II berhasil dan tidak perlu lagi lanjut ke siklus berikutnya.
Peran Guru Dalam Meningkatkan Perilaku Sosial Anak Melalui Permainan Tradisional Ular-Ularan Di Kelompok B Tk Aisyiyah Pangi: Teachers Roles To Increase Children’s Social Behavior Through Traditional Game Of Ular-Ularan At B Group Of Aisyiyah Kindergarten Pangi Fathana; Arsyad Said; Abdul Munir
ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal) Vol. 4 No. 1: Januari 2021
Publisher : ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/eceij.v4i1.2089

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku sosial anak di Kelompok B TK Aisyiyah Pangi sebelum dan sesudah diterapkan permainan tradisional ular-ularan, dan mengetahui peran guru dalam meningkatkan perilaku sosial anak melalui permainan tradisional ular-ularan Di Kelompok B TK Aisyiyah Pangi Kecamatan Parigi Utara Kabupaten Parigi Mouton. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Agar yang diperoleh terjamin validitas dan kredibilitasnya, maka pengecekan keabsahan data melalui metode triangguasi. Berdasarkan hasil penelitian dalam upaya guru dalam meningkatkan perilaku sosial anak melalui permainan tradisional ular-ularan di kelompok B TK Aisyiyah Pangi dapat dikatakan bahwa Sebelum diterapkan permainan tradisional ular-ularan, perilaku sosial anak sudah mulai berkembang, akan tetapi anak belum dapat menunjukkan pengembangan perilaku sosial yang diterapkan meliputi disiplin, kerja sama, tolong-menolong, empati, dan tanggung jawab. Anak tidak mau berinteraksi dengan temannya, akibatnya anak suka menyendiri, tidak disiplin saat kegiatan berlangsung ataupun kegiatan pembelajaran lainnya. Selanjutnya pada saat sesudah diterapkan permainan tradisional ular-ularan perilaku sosial anak meningkat, karena dalam kegitan tersebut dapat mengasah kecakapan anak dalam tolong menolong, bekerja sama, disiplin, saling menghargai dan semangat dalam melakukan kegitan permainan tradisional ular-ularan. Peran guru sangatlah penting dalam meningkatkan perilaku sosail anak melalui permainan tradisional ular-ularan, karena guru dapat menjelaskan apa itu permainan tradisional ular-ularan agar berjalan dengan lancar dan menyenangkan bagi anak. Kemudian Guru juga menjelaskan cara atau aturan-aturan yang harus dipatuhi dalam permainan tersebut. Dalam perkembangan perilaku sosial anak, media yang digunakan harus menarik minat anak juga merupakan faktor pendukung agar anak lebih antusias dalam meningkatkan perilaku sosial. Jadi untuk itu dalam upaya guru dalam meningkatkan perilaku sosial anak melalui permainan tradisional ular-ularan sangat baik. Penggunaan permainan tradisional ular-ularan sangat menbantu anak mengembangkan kedisiplin anak, berkerja sama, saling membantu, peduli dengan sesame dan tanggung jawab.
Implikasi Gadget Terhadap Anak Usia Dini Di Taman Kanak-Kanak Tunas Mekar Kota Palu: The Implication Of Gadget Toward Early Childhood At Taman Kanak-Kanak Tunas Mekar (Tunas Mekar Kinderkarten) Kota Palu Ika Purwijayanti; Abdul Munir; Syamsidar
ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal) Vol. 4 No. 2: Mei 2021
Publisher : ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/eceij.v4i2.2094

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implikasi gadget terhadap anak usia dini, upaya guru dalam mengatasi gadget terhadap anak usia dini dan untuk mengetahui kendala yang dihadapi guru dalam mengatasi dampak gadget terhadap anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi, wawancara, dokumentasi, dan pemberian tugas. Agar yang diperoleh terjamin validitas dan kredibilitasnya, maka pengecekan keabsahan data melalui metode mengadopsi, mengedit, dan mengklarifikasi. Penelitian tentang peran guru terhadap penggunaan gadget dalam menumbuh kembangkan motivasi belajar anak paud dapat ditarik kesimpulan bahwa: Implikasi gatget terhadap anak sangat mempengaruhi perkembangan moral serta nilai-nilai agama, gadget menyebabkan interaksi sosial anak dengan lingkungan sekitar berkurang, membuat anak cenderung malas bergerak dan jarang beraktivitas motoriknya, karena sudah menggunakan gadget. Upaya guru dalam mengatasi Gadget terhadap Anak Usia Dini di Taman Kanak-Kanak Tunas Mekar Kota Palu yaitu Seorang guru mempunyai tugas guna memotivasi siswa untuk menggunakan gadget dengan bijak dalam rangka menunjang proses belajar dan mengajar sehingga menumbuh kembangkan prestasi anak didik. Dari pemaparan dan fenomena di atas maka dapat dilihat bahwa keberadaan gadget saat ini sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak, baik dalam belajar dan berelasi. Demikian pula peran guru juga sangat penting dalam mendorong para anak didik untuk meningkatkan prestasi belajar khususnya yang masih duduk di taman kanak-kanak. Kendala yang dihadapi guru dalam mengatasi dampak Gadget terhadap Anak Usia Dini di Taman Kanak-Kanak Tunas Mekar Kota Palu yaitu kurangnya antusias anak dalam belajar dan meneyelesaikan pekerjaan rumah dan pembelajaran yang di berikan terkadang tidak disentuh sama sekali oleh peserta didik dikarenakan sudah menggunakan atau bermain gadget. Berdasarkan dari kesimpulan di atas, dengan melihat kenyataan ini maka guru juga berperan untuk tetap memantau dan memberikan tugas yang didapat dari internet baik melalui gadget maupun komputer sesuai dengan mata pelajaran yang ada.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF MELALUI METODE PERMAINAN KARTU HURUF DI KELOMPOK A TK AISYIYAH BUSTHANUL ATHFAL IV PALU Nova Djangkali; Abdul munir; Abdul Salam
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 2 No. 1: Oktober 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.327 KB) | DOI: 10.56338/jks.v2i1.653

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah beberapa anak belum mengenal huruf, mengalami kesulitan mengenal atau membedakan huruf yang mirip, dan jarangnya penerapan metode permaianan kartu huruf di sekolah tersebut.  Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf di kelompok A TK Aisyiyah Busthanul Athfal IV. Penelitian ini adalah jenis penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh anak di kelompok A yang berjumlah 13 anak, terdiri dari 6 anak perempuan, dan 7 anak laki-laki. Rancangan penelitian dimulai dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi, yang dilakukan selama 3 minggu dengan 6 kali tindakan dalam II siklus. Data di kumpulkan dengan cara observasi dan dokumentasi, serta di analisis secara presentase untuk mengambil kesimpulan dari penelitian ini, peningkatan yang terlihat signifikan  pada aspek kemampuan mengenal pola huruf dalam kategori sangat baik dan baik terjadi peningkatan yaitu 32.07%, selanjutnya pada aspek kemampuan mengurutkan huruf sesuai warna terjadi peningkatan 23.07%, selanjutnya pada aspek melacak huruf dari pra tindakan hingga siklus I terjadi peningkatan yaitu 15.41%. Selanjutnya peningkatan dari siklus I ke siklus II juga terjadi peningkatan yang sangat signifikan pada aspek kemampuan mengenal pola huruf terjadi peningkatan 23.08% untuk kategori sangat baik dan baik, sedangkan untuk aspek kemampuan mengurutkan huruf sesuai warna yaitu 15.39%, sedangkan untuk kemampuan melacak huruf terjadi peningkatan sebagai berikut 15.36%. Sedangkan jika di analaisis dari pra tindakan ke siklus II maka terjadi peningkatan rata-rata 76.93% dari kemampuan yang di teliti dari ketiga aspek yaitu kemampuan mengenal pola huruf,  kemampuan mengurutkan huruf sesuai warna, dan kemampuan melacak huruf. Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode permainan kartu huruf dapat meningkatkan kemampuan mengenal huruf di kelompok A TK Aisyiyah Busthanul Athfal IV Palu. Kata kunci: Metode Permainan Kartu Huruf dan Kemampuan Mengenal huruf
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN BOWLING ARITMATIKA DI KELOMPOK B TK AL-MUTTAQIIN PALU Hikmah Hikmah; Abdul Munir; Arsyad Said
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 2 No. 1: Oktober 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.256 KB) | DOI: 10.56338/jks.v2i1.655

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah Penerapan  Permainan Bowling Aritmatika dapat Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak di Kelompok B TK Almuttaqiin Palu”?Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak melalui permainan bowling aritmatika di TK Almuttaqiin Palu. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di TK Almuttaqiin Kelurahan Palupi Kecamatan Tatanga, Kota Palu pada bulan Januari 2019. Subjek dalam penelitian ini adalah anak di kelompok B TK Almuttaqiin yang berjumlah 15 anak berusia 5 sampai 6 tahun terdiri dari 6 anak laki laki dan 9 anak perempuan. Teknik dalam pengumpulan data  dalam penelitian ini adalah observasi yang digunakan berupa lembar observasi chek list. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantutatif. Indikator keberhasilan dalam penelitian dimiliki oleh anak minimal 79 % dari keseluruhan jumlah anak kelompok B. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan kognitif anak dapat ditingkatkan melalui permainan bowling aritmatika pada kelompok B TK Almuttaqiin Palu. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, tiap siklus terdiriatas tahapan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Dari keseluruhan penilaian jumlah anak dan seluruh indikator terjadi peningkatan pada pratindakan 7 % (kurang) yaitu 1 anak memperoleh yang hasil baik, pada siklus I meningkat menjadi 40 % (cukup) yaitu ada 6 anak memperoleh  hasil yang baik dan pada siklus II meningkat 84 % (baik) yaitu ada 13 anak memperoleh hasil yang baik. Langkah langkah penelitian yang dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak adalah dengan pengenalan angka, menyusun lima pola warna, menyebutkan ukuran besar kecilnya bola dan melakukan penjumlahan sederhana. Peneliti serta guru tidak lupa untuk memberikan dorongan, motivasi dan diberikan permainan bowling secara bertahap dan berlanjut. Maka kemampuan kognitif anak dapat ditingkatkan melalui permainan bowling aritmatika pada kelompok B TK Almuttaqiin Palu.Kata Kunci : Kemampuan Kognitif, Permainan Bowling Aritmatika
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGANYAM PADA KELOMPOK B DI TK PGRI PURNAMA BAMBALAMOTU Haira Haira; Abdul Munir; Irwan Said
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 2 No. 1: Oktober 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.774 KB) | DOI: 10.56338/jks.v2i1.656

Abstract

Permasalahan penelitian ini adalah apakah melalui kegiatan menganyam  kemampuan motorik halus anak kelompok B TK PGRI Purnama Bambalamotu dapat ditingkatkan. tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan menganyam pada anak kelompok B TK PGRI Purnama Bambalamotu. Subyek penelitian adalah anak kelompok B dengan jumlah anak 18 anak, yang terdiri dari 7 anak laki-laki dan 11 anak perempuan yang terdaftar pada tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II, dengan tahapan masing-masing yaitu, perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan secara kolaboratif dengan guru kelas kelompok B yang bertindak sebagai observer/ pengamat. Berdasarkan Pratindakan rata-rata 11% pada siklus I terjadi peningkatan mencapai rata-rata 33% sedangkan pada siklus II mencapai rata-rata 83% pada kategori  berkembang sangat baik dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui kegiatan menganyam dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok B TK PGRI Purnama Bambalamotu.Kata kunci : motorik halus, menganyam, anak kelompok B
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI METODE BERCAKAP-CAKAP DENGAN MEDIA GAMBAR DI KELOMPOK A TK UMMATI PALU Tri Sulistianingsih; Abdul Munir; Arsyad Said
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 2 No. 1: Oktober 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.832 KB) | DOI: 10.56338/jks.v2i1.657

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah Penerapan Penggunaan Metode Bercakap-cakap. Dengan Media Gambar Dapat Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Di Kelompok A TK Ummati Palu”?. Tujuan penelitian ini untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Melalui Metode Bercakap-cakap Dengan Media Gambar di Kelompok A TK Ummati Palu.  Penelitian Tindakan kelas ini dilakukan Di TK Ummati Palu pada bulan Januari 2019. Subjek dalam  penelitian ini adalah anak di kelompok A TK Ummati yang berjumlah 15 anak berusia 4-5 tahun terdiri dari 4 anak laki-laki dan 11 anak perempuan. Teknik dalam pengumpulan data dalam peneltian ini adalah  observasi yang digunakan berupa lembar observasi chek list. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Indikator keberhasilan dalam peelitian dimiliki oleh anak minimal 79% dari keseluruhan jumlah anak dikelompok A. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan anak dapat ditingkatkan melalui metode bercakap-cakap dengan media gambar kelompok A TK Ummati Palu. Penelitian ini dilaksaakan dalam dua siklus, tiap siklus terdiri atas tahapan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Dari keseluruhan penilaian dari jumlah anak dan seluruh indicator terjadi peningkatan pada pratindakan kemampuan anak dalam menjawab pertanyaan pada katagori (BSH) berkembang sesuai harapan, pada siklus I 20% dan siklus II 80%. Sedangkan pada kemampuan dalm berbicara mengenai gambar pada siklus I 33% anak berkembang sangat baik dan pada siklus II meningkat menjadi 87% anak pada katagori berkembang sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan metode bercakap-cakap dengan media gambar dapat meningkatkan kemampuan berbicara anak pada kelompok A TK Ummati Palu. Kata Kunci : Kemampuan Berbicara, Metode Bercakap-cakap, Media Gambar
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI PADA ANAK KELOMPOK A TK PERMATAKU KOTA PALU Masita Masita; Abdul Munir; Irwan Said
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 2 No. 1: Oktober 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.195 KB) | DOI: 10.56338/jks.v2i1.658

Abstract

Permasalahan penelitian ini adalah apakah dengan menggunakan media gambar berseri kemampuan berbicara pada anak kelompok A TK Permataku Palu  dapat ditingkatkan. tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak melalui media gambar berseri pada anak kelompok A TK Permataku Palu. Subyek penelitian adalah anak kelompok A dengan jumlah anak 15 anak, yang terdiri dari 9 anak laki-laki dan 6 anak perempuan yang terdaftar pada tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II, dengan tahapan masing-masing yaitu, perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan secara kolaboratif dengan guru kelas kelompok A yang bertindak sebagai observer/ pengamat. Berdasarkan Pratindakan BB 47% MB 27% BSH 20% BSB 7% pada siklus I terjadi peningkatan mencapai BB 27% MB 20 % BSH 20% BSB 33%, sedangkan pada siklus II mencapai BB 0% MB 0% BSH 13% BSB 93%  pada kategori berkembang sangat baik dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui media gambar berseri dapat meningkatkan kemampuan berbicara anak kelompok A TK Permataku Palu.Kata kunci : Kemampuan Berbicara, Media Gambar Berseri
PENERAPAN METODE KARTU KATA BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH PENGAWU Widayati Widayati; Abdul Munir; Abdul Salam
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 2 No. 1: Oktober 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.92 KB) | DOI: 10.56338/jks.v2i1.662

Abstract

Permasalahan penelitian ini adalah apakah penerapan metode kartu bergambar dapat meningkatkan kemampuan mengenal huruf pada siswa kelompok B Tk aisyiyah pengawu dapat ditingkatkan. Subyek penelitian adalah anak kelompok B dengan jumlah anak 15 anak, yang terdiri dari 9 anak laki-laki dan 6 anak perempuan yang terdaftar pada tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II, dengan tahapan masing-masing yaitu, perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.Tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif.Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan secara kolaboratif dengan guru kelas kelompok B yang bertindak sebagai observer/ pengamat. Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan bahwa dari pra tindakan anak pada kategori berkembang sangat baik mencapai rata-rata 26,6% pada siklus I terjadi peningkatan mencapai rata-rata 33% pada kategori berkembang sangat baik, sedangkan pada siklus II mencapai rata-rata 80% pada kategori berkembang sangat baik dapat disimpulkan bahwa penerapan metode kartu kata bergambar dapat meningkatkan kemampuan mengenal huruf pada anak kelompok B TK Aisyiyah Pengawu.Kata kunci : Kemampuan Mengenal Huruf, Kartu Kata Bergambar