Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Evaluasi Standar Pelayanan Minimal Kategori Waktu Tunggu Pelayanan Resep di Rumah Sakit ’X’ Karawang Himyatul Hidayah; Surya Amal; Neng Hana Herdiani
Majalah Farmasetika Vol. 6, Supl. 1, Tahun 2021
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mfarmasetika.v6i0.36674

Abstract

Rumah sakit adalah sarana yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan. Agar  tercapai pelayanan yang paripurna di dalam setiap melakukan pelayanan di rumah sakit diharapkan mampu memenuhi Standar Pelayanan Minimal(SPM). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pencapaian Standar Pelayanan Minimal(SPM) rumah sakit dengan jenis pelayanan farmasi kategori lama waktu tunggu pelayanan resep rawat jalan di Rumah Sakit ‘X” Karawang. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan rancangan deskriptif (penelitian survey) terhadap pasien rawat jalan yang menebus resep di Instalasi Farmasi Rumah Sakit ‘X‘ Karawang. Sampel diperoleh dengan menggunakan metode purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi. Sampel yang diteliti dalam penelitian ini sebanyak 192 resep dengan 96 resep obat racikan dan 96 resep obat jadi atau non racikan. Pada penelitian ini dilakukan penghitungan waktu tunggu pelayanan resep obat jadi dan obat racikan, selanjutnya dianalisis terhadap kesesuaian dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) kategori lama waktu tunggu. Hasil peneitian waktu tunggu rata-rata obat racikan pada penelitian ini adalah 71 menit dan obat jadi atau obat non racikan 51 menit. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa waktu tunggu rata-rata baik obat jadi maupun obat racikan tidak sesuai dengan standar pelayanan minimal yang dipersyaratkan oleh Kepmenkes No 129/ Menkes/SK/II/2008 tentang pelayanan resep baik obat jadi maupun obat racikan yaitu lama waktu tunggu obat jadi ≤30 menit dan obat racikan ≤60 menit.
Uji Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Etanol beberapa Tumbuhan Famili Asteraceae Surya Amal; Neni Sri Gunarti; Kankan Prama Soebakti; Dinda Gusti Mahdalena; Nida Nur Fadhillah; Himyatul Hidayah
Majalah Farmasetika Vol. 6, Supl. 1, Tahun 2021
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mfarmasetika.v6i0.36673

Abstract

Tumbuhan famili Asteraceae sering digunakan masyarakat sebagai obat tradisional. Efek farmakologi tumbuhan Asteraceae dapat dikaitkan dengan berbagai senyawa fitokimia, termasuk polifenol, asam fenolik, flavonoid, asetilena dan triterpen. Flavonoid telah terbukti memiliki aktivitas tinggi untuk penghambatan terhadap xantin oksidase, dan ditemukan memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar asam urat dalam serum. Tujuan penelitian ini untuk menguji aktivitas antihiperurisemia ekstrak etanol beberapa tumbuhan anggota famili Asteraceae (Taraxacum officinale, Crassocephalum crepidioides, Elephantopus scaber, Gynura procumbens, Ageratum conyzoides, Sonchus arvensis, Gynura divaricate) terhadap hewan uji mencit (Mus musculus). Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan menggunakan hewan uji mencit jantan galur Balb/c. Pada penelitian ini kadar   asam urat diukur menggunakan metode POCT (Point of Care Testing) dengan alat UA Sure. Hasil penelitian menunjukan bahwa semua tumbuhan famili Asteraceae yang diuji positif mengandung senyawa flavonoid. Tumbuhan yang memberikan efek antihiperurisemia paling tinggi dalam menurunkan kadar asam urat yaitu ekstrak etanol Tempuyung (Sonchus arvensis) pada dosis 500 mg/Kg BB dengan persentase penurunan sebesar 52% ± 0,2. Sedangkan penurunan paling terkecil pada ekstrak etanol Bandotan (Ageratum conyzoides) pada dosis 500 mg/KgBB dengan presentase penurunan sebesar 4,80% ± 0,01. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ekstrak etanol beberapa tumbuhan famili Asteraceae berpengaruh secara signifikan terhadap penurunan kadar asam urat pada mencit dan memiliki potensi sebagai obat antihiperurisemia.
GAMBARAN NILAI PAKAI DAN NILAI INVESTASI OBAT MENGGUNAKAN METODE ABC DI APOTEK TELUK ARTA MEDIKA PERIODE JANUARI 2020-DESEMBER 2020 Novita Herrawati; Dedy Frianto; Surya Amal
Jurnal Buana Farma Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Buana Farma : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jbf.v2i1.332

Abstract

Inventory control is very important in a company, because the company's physical inventory involves the largest investment in current assets. As well as planning and management of drugs that are not good will cause drug accumulation and drug stock vacancies, ABC (Pareto) analysis is carried out. ABC (Pareto) analysis is an analysis based on the economic value of goods. In this ABC value analysis, it can be identified the types of drugs that require the most costs. The purpose of this study was to determine the use value and investment value of drugs using the ABC method at Teluk Arta Medika Pharmacy. This study uses a non-experimental type of research where the required data is already available without any manipulation process. Data was obtained from data on drug use at the Teluk Arta Medika Pharmacy during January to December 2020 using quantitative data. By using ABC analysis, the results of this study indicate that there are four periods of drug use and investment in one year and each period consists of three months of use as many as 292,416 pcs which are included in group A and have an investment value of Rp. 2,217,463,364. In group B, there are 84,896 pcs of usage with an investment of Rp. 639,566,963 while in group C there are 42,061 pcs of use with an investment of Rp. 318,451,574. Keywords: ABC Method, Medicine, Pharmacy
Aktivitas Farmakologi Tumbuhan Jamblang (Syzygium cumini L.): Literature Review Article Himyatul Hidayah; Dadan Ridwanuloh; zetta fatia; Surya Amal
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 5 (2021): CERDIKA: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.878 KB) | DOI: 10.59141/cerdika.v1i5.86

Abstract

Jamblang merupakan tumbuhan dalam famili Myrthaceae yang dapat digunakan sebagai obat untuk berbagai penyakit. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui aktivitas farmakologi pada tumbuhan jamblang (Syzygium cumini L.). Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan Literature Review Article (LRA). Penelusuran literatur melalui Pubmed, Google Scholar, Scient Direct dan Research Gate menggunakan sumber data elektronik yang terpublikasi dari tahun 2011- 2021. Hasil dari pencarian literatur yang memenuhi kriteria inklusi ditemukan sebanyak 23 literatur dari 103 temuan. Berdasarkan review dari beberapa literatur menunjukan bahwa tumbuhan jamblang (Syzygium cuminii L.) memiliki aktivitas farmakologi yang diantaranya antioksidan, antidiare, antibakteri, antikanker, antileishmania, antidiabetes, antikolesterol, antijamur, antiinflamasi dan kardiovaskular.