Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

Analisa Kualitas Hidup Pembalap Motor Road Race Pasca Mengalami Cedera Tulang Di Jawa Barat Menggunakan European Quality Of Life 5 Dimensions (EQ5D) EQ-5D-5L Dedy Frianto; Riska Novrianty
Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi Vol 4 No 2 (2019): Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/farmasi.v4i2.738

Abstract

Olahraga balap motor khususnya Road Race cukup populer di Indonesia. Olah raga ini merupakan aktivitas yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan fisik maupun mental. Namun, jika tidak diimbangi kesadaran untuk menjaga keselamatan, sehingga mereka sangat rentan mengalami cedera yang dapat mengganggu kesehatan juga dapat mengurangi atlet tersebut untuk berprestasi secara maksimal. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan menganalisa bagaimana kualitas hidup para pembalap motor Road Race pasca mengalami cedera tulang dan terapi atau obat apa digunakan oleh para pembalap pasca mengalami cedera tulang tersebut. Sampel penelitian ini adalah para pembalap yang diketahui telah mengalami cedera atau patah tulang di Jawa Barat. Desain penelitian menggunakan jenis Observasional Cross Sectional di mana pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner secara prospektif pada semua pembalap di Jawa barat. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner European Quality Of Life 5 Dimension (EQ5D5L) secara langsung kepada para pembalap pada Event Bupati Cup Seri 1 – Open Road Race 2. Berdasarkan analisa data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa kualitas hidup para pembalap pasca mengalami cedera tulang memiliki kualitas hidup yang baik karena didapatkan hasil rata-rata dari skala kesehatan terakhirnya yaitu 0,4888, di mana apabila responden memiliki skala kesehatan 1,000 atau lebih dari -0,594, maka responden dinyatakan memiliki kualitas hidup yang baik pasca mengalami cedera tulang. Kata Kunci: Road Race, Pembalap, Cedera tulang, Kualitas hidup, EQ5D5L The purpose of this study is to find out the most optimal formulation and to find out the physical evaluation results of white glutinous rice extract sheet mask preparations. The method of making experimental formulations using CMC Na as viscosity-increasing agent with F1 concentration (0,2%); F2 (0,3%); and F3 (0,4%). The evaluations carried out are organoleptic test, homogeneity test, pH test, viscosity test, preference test and irritation test. The results showed the essence preparation in the form of a thick solution with a characteristic odor and pale white and homogeneous. PH values ​​of F1 preparations (4,92 ± 0,01), F2 (4,95 ± 0,01), and F3 (4,97 ± 0,02). Viscosity F1 (145,47±10,02 cPoise), F2 (180,37±3,63 cPoise), and F3 (194,80± 18,56 cPoise). The preference test with 32 respondents shows that the average preference for essence color is neutral / ordinary, for aroma is like and for essence texture is neutral / ordinary. Irritation testing on 30 volunteers showed the result that the preparation of white glutinous rice sheet mask was safe with the irritation index value obtained 0.004 (no means). Keyword: white glutinous rices, sheet masks, CMC Sodium.
Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Pelayanan Apotek di Kabupaten Purwakarta Selama Pandemi Covid 19 Lina Aliyani Mardiana; Dedy Frianto; Maya Arfania
Majalah Farmasetika Vol. 6, Supl. 1, Tahun 2021
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mfarmasetika.v6i0.36671

Abstract

Penelitian memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan apotek di kabupaten Purwakarta Jawa Barat selama pandemi covid-19, sehingga diketahui seberapa besar persentase lima dimensi kualitas pelayanan juga presentase tingkat interpretasi konsumen terhadapat kualitas pelayanan apotek di kabupaten Purwakarta tersebut. Data diperoleh dengan cara penyebaran kuisioner menggunakan google formulir lewat grup whatsapp, responden sejumlah 60 orang, dengan tehnik pengambilan sampel yakni nonprobability sampling, menggunakan metode accidental sampling.Berdasarkan hasil penelitian, pengukuran lima dimensi kualitas pelayanan apotek di kabupaten Purwakarta, diperoleh persentase rata-rata dari dimensi bukti langsung (tangibles) 45,43%, keandalan (reability) 52,80%, ketanggapan (responsiveness) 55,83%, jaminan (assurance) 50,00%, dan perhatian (empathy) 52,53%, serta persentase tingkat interpretasi kualitas pelayanan apotek di kabupaten Purwakarta selama pandemi covid-19 ada di kisaran angka interpretasi 41% - 60%, yaitu sedang, dengan nilai rata-rata kelima dimensi 51,32%. Kualitas pelayanan apotek yang meliputi 5 dimensi kualitas pelayanan, dengan nilai tertinggi pada dimensi ketanggapan (responsiveness) 55,83%, dan nilai terendah pada dimensi bukti langsung (tangibles) 45,43%.
Antisipasi Cybercrime Menggunakan Teknik Komputer Forensik Yudi Prayudi; Dedy Setyo Afrianto
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2007
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Logika fuzzy dikembangkan untuk menangani permasalahan-permasalahan yang himpunanpenyelesaiannya tidak tepat (kabur). Dalam banyak permasalahan, logika fuzzy dipilih karena toleransinyaterhadap ketidaktepatan data dan karena lebih alami. Untuk setiap permasalahan yang bisa diselesaikandengan fuzzy, penentuan tipe dan parameter himpunan fuzzy dilakukan secara subjektif. Akibatnya, setiap orangakan punya kesimpulan yang berbeda untuk masalah yang sama karena himpunan fuzzynya berbeda.Untuk mengatasi permasalahan itu digunakan algoritma genetika, karena algoritma ini paling cocokdigunakan untuk optimasi. Algoritma genetika digunakan untuk mengoptimasi parameter-parameter dan tipekurva himpunan fuzzy. Evaluasi terhadap kromosom-kromosom di algoritma genetika dilakukan denganmembandingkan kedekatan hasil implementasi himpunan fuzzynya dengan data konsekuen. Semakin sedikitselisihnya dengan data konsekuen, maka kromosom tersebut semakin tinggi fitnessnya.Dari penelitian yang dilakukan, algoritma genetika dapat digunakan untuk menentukan tipe kurva danparameter kurva yang paling optimal. Dengan optimalnya tipe kurva dan parameter kurva dalam sebuah sistemfuzzy, maka hasil inferensi fuzzy baik inferensi monoton ataupun dalam FIS (Fuzzy Inference System)diharapkan akan semakin tepat.Kata kunci: algoritma genetika, himpunan fuzzy, optimalisasi.
ANALISIS KEPATUHAN MAHASISWA FARMASI DAN NONFARMASI UNIVERSITAS BUANA PERJUANG AN KARAWANG TERHADAP PROTOKOL KESEHATAN PENCEGAHAN COVID-19 Dinda Nur’ayuni Wahyudi; Dedy Frianto; Surya Amal
Jurnal Buana Farma Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Buana Farma : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jbf.v1i2.106

Abstract

Covid-19 merupakan virus mematikan yang berasal dari China dan ditetapkan sebagai pandemi global. Virus ini terus menyebar ke penjuru dunia termasuk Indonesia. Pencegahan penyebaran virus Covid-19 ini dapat dilakukan dengan mematuhi 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Terdapat berbagai macam latar belakang pendidikan yang tinggi di masyarakat baik mengenai kesehatan ataupun non kesehatan, dengan kategori pendidikan yang tinggi seharusnya memiliki tingkat kepatuhan yang tinggi pula, karena memiliki wawasan pengetahuan yang sangat luas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kepatuhan dan hubungan jenis pendidikan mahasiswa farmasi dan Nonfarmasi terhadap protokol kesehatan di Universitas Buana Perjuangan Karawang. Penelitian ini menggunakan metode survei. Pengambilan sampel menggunakan perhitungan Isaac dan Michael dengan jumlah sampel 536. Pengolahan dan analisis data menggunakan SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan terhadap kepatuhan protokol kesehatan antara mahasiswa farmasi dan Nonfarmasi dengan nilai signifikan 0.398 (p value > 0.05) menggunakan uji Mann Whitney. Tidak terdapat hubungan antara jenis pendidikan dengan tingkat kepatuhan mahasiswa farmasi dan Nonfarmasi terhadap protokol kesehatan dengan nilai signifikansi 0,411 (p value > 0,05) menggunakan uji Kendall-Tau, begitupula, tidak ada hubungan antara tingkat kepatuhan dengan angka kejadian Covid-19 dengan nilai signifikansi 0.602 (p value > 0.05) menggunakan uji Kendall-Tau. Kesimpulanya tidak terdapat perbedaan kepatuhan yang signifikan antara mahasiswa farmasi dan Nonfarmasi, tidak terdapat hubungan jenis pendidikan terhadap tingkat kepatuhan, dan tidak terdapat hubungan angka kejadian covid dengan tingkat kepatuhan terhadap protokol kesehatan.
PERBEDAAN TINGKAT KEPERCAYAAN MAHASISWA FARMASI DAN NONFARMASI TERHADAP PENERIMAAN VAKSIN COVID-19 Amalia Tasa Awanis; Surya amal; Dedy Frianto
Jurnal Buana Farma Vol. 1 No. 3 (2021): Jurnal Buana Farma : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jbf.v1i3.156

Abstract

Sebagai salah satu upaya dalam memutus rantai penyebaran covid-19 di Indonesia, Pemerintah RI telah mengadakan program vaksinasi covid-19 untuk seluruh masyarakat Indonesia. Vaksinasi saat ini merupakan langkah yang tepat untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah perbedaan tingkat kepercayaan terhadap penerimaan vaksin covid-19 dan mengetahui persepsi mahasiswa terhadap vaksinasi covid-19. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kuantitatif cross sectional, dengan teknik simple random sampling dan melibatkan 351 responden dari mahasiswa farmasi dan nonfarmasi (mahasiswa fakultas teknik dan ilmu komputer). Hasil penelitian didapatkan perbedaan tingkat kepercayaan antara mahasiswa farmasi dan nonfarmasi dengan nilai signifikan 0,000 (p<0,05), sebanyak 78,3% mahasiswa farmasi memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi sedangkan mahasiswa nonfarmasi hanya 47,8%. Mahasiwa farmasi memiliki persepsi positif sebesar 92% sedangkan mahasiswa nonfarmasi 68%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan tingkat kepercayaan antara mahasiswa farmasi dan nonfarmasi terhadap penerimaan vaksin covid-19 dimana tingkat kepercayaan mahasiswa farmasi lebih tinggi dari mahasiswa nonfarmasi. Dan, mahasiswa farmasi memiliki persepsi positif lebih tinggi dibandingkan mahasiwa nonfarmasi.
EVALUASI EFEKTIVITAS DAN RASIONALITAS PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN PROLANIS DIABETES DI KLINIK KIMIA FARMA KARAWANG Muhammad Firmansyah; Dedy Frianto; Surya Amal
Jurnal Buana Farma Vol. 1 No. 3 (2021): Jurnal Buana Farma : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jbf.v1i3.157

Abstract

Hipertensi dan diabetes melitus adalah penyakit kardiovaskuler yang saling berkaitan. Sebuah penelitian mengemukakan tingkat mortalitas penderita penyakit kardiovaskuler 2-3 kali lipatnya lebih tinggi pada pasien penderita diabetes dengan hipertensi. Salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi risiko tersebut yaitu dengan diadakannya Prolanis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase efektivitas dan rasionalitas pengobatan antihipertensi serta hubungan antara efektivitas dan rasionalitas pengobatan antihipertensi pasien diabetes Prolanis di Klinik Kimia Farma Karawang. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian observasional yang dilakukan dengan metode deskriptif dan menggunakan data retrospektif. Data berupa rekam medis pasien Prolanis di Klinik Kimia Farma Karawang pada periode Oktober hingga Desember 2020 dan dievaluasi berdasarkan literatur. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan menunjukan passion wanita lebih banyak daripada pria dengan rentang usia paling banyak pada usia 60-69 th dengan persentase 40,63%, jenis terapi monoterapi 59,38% dan Kombinasi 40,62% dengan golongan obat yang digunakan adalah Calcium Chanel Blocker dan Angiotensin Reseptor Blocker. Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan menunjukkan persentase efektivitas dan rasionalitas pengobatan adalah efektivitas 46,88%, tepat pasien 100%, tepat indikasi 100%, tepat obat 100% dan tepat dosis 93,75%. Serta tidak adanya korelasi yang bermakna antara rasionalitas pengobatan terhadap efektivitas pengobatan pada pasien diabetes Prolanis di Klinik Kimia Farma Karawang.
AKTIVITAS ANTIPIRETIK DARI BEBERAPA SENYAWA AKTIF Sinta Fadilah Nurfitriah; Keke Jayanti; Rofikoh; Bulan Anggita Putri; Teti Trisnawati; Rahmania Putri; Shanti Sri Oktavia; Maulana Yusuf Alkandahri; Surya Amal; Dedy Frianto; Maya Arfania
Jurnal Buana Farma Vol. 1 No. 3 (2021): Jurnal Buana Farma : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jbf.v1i3.159

Abstract

Demam merupakan suatu keadaan dimana terjadi kenaikan suhu di atas normal. Pengobatan demam biasanya menggunakan obat-obatan sintesis yang memungkinkan terjadinya resistensi. Untuk mencegah hal itu para peneliti mulai mencari kandidat senyawa obat antipiretik baru yang berasal dari bahan alam yang telah terbukti secara ilmiah memiliki aktivitas antipiretik. Beberapa senyawa aktif yang berhasil di isolasi dari berbagai tumbuhan diantaranya kurkumin, quercetin, kaempferol, piperin, asam betulinat, andrographolide dan catechin telah teruji secara ilmiah memiliki aktivitas antipiretik dengan mekanisme kerja yang berbeda-beda.
EVALUASI PENGOBATAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT PADA BALITA DI KLINIK X CIKARANG UTARA Hairul Iksan; Dedy Frianto; Maulana Yusuf Alkandahri
Jurnal Buana Farma Vol. 1 No. 3 (2021): Jurnal Buana Farma : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jbf.v1i3.163

Abstract

Infeksi saluran pernapasan akut adalah penyakit yang disebabkan oleh berbagai macam mikrorganisme dan dapat menyebabkan Infeksi. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) adalah infeksi yang paling banyak terjadi pada manusia di segala umur. Anak-anak dan balita merupakan yang paling rentan dan banyak terkena ISPA.Penelitian ini dilakukan secara analitik observasional dengan jenis dekskriptif, dengan pendekataan secara cross sectional dan metode pengambilan data secara prospektif. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di Klinik X Cikarang Utara dengan judul ”Evaluasi pengobatan infeksi saluran pernapasan akut pada balita di klinik X Cikarang Utara” pasien balita dengan jenis kelamin laki-laki lebih banyak jika dibandingkan pasien perempuan. pengobatan Antibiotik yang paling banyak digunakan adalah cefadroxil (57 %) dan untuk pengobatan suportif yang paling banyak digunakan adalah Ambroxol (21,7%), dari hasil evaluasi tedapat 3 pengobatan dengan dosis yang belum sesuai dengan pedoman yaitu Dexamethasone,Methylprednisolone, dan Cefixime sedangkan pengobatan lainnya sudah sesuai dengan pedoman berdasarkan standar Pharmaceutical care untuk Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan dan Formularium spesialistik Ilmu Kesehatan Anak (DEPKES RI), Model formulary for children (WHO) dan pharmacotherapy handbook 9th dan dari hasil evaluasi tidak ditemukan korelasi antara angka kunjungan pasien dengan kesesuaian dosis pengobatan.
ANALISIS PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI PUSKESMAS KECAMATAN RAWAMERTA Mela Amanda; Dedy Frianto; Maulana Yusuf Alkandahri; Himyatul Hidayah
Jurnal Buana Farma Vol. 1 No. 3 (2021): Jurnal Buana Farma : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jbf.v1i3.164

Abstract

Covid-19 merupakan virus yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan yang dapat menyebabkan kematian, virus covid-19 berasal dari Wuhan China dan ditetapkan sebagai pandemi global. Covid-19 menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia, setelah covid-19 masuk ke indonesia maka beberapa puskesmas tidak terkecuali di Kabupaten Karawang harus mematuhi Standar Operasional Prosedur selama pandemi guna untuk menghindari penyebaran virus secara meluas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan sediaan farmasi dan perbedaan tingkat kesesuaian pada aspek perencanaan, pengadaan, penyimpanan dan penyerahan obat pada masa pandemi covid-19 di puskesmas Kecamatan Rawamerta sesuai dengan Permenkes No.74 Tahun 2016 dan Kemenkes 2020 tentang Junkis pelayanan puskesmas pada masa pandemi covid-19 . Penelitian ini menggunakan metode survei. Pengambilan sampel dengan pemilihan puskesmas yang memiliki apoteker dan yang tidak memiliki apoteker yang terdapat di wilayah Kecamatan Rawamerta yakni Puskesmas Rawamerta dan Puskesmas Balongsari. Pengelolaan dan analisis data menggunakan SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengelolaan sediaan farmasi pada masa pandemi covid-19 di Puskesmas Rawamerta memiliki nilai presentasi kuisioner 97% sedangkan di Puskesmas Balongsari dengan nilai presentasi kuisioner 90,75%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan terhadap pengelolaan sediaan farmasi dengan nilai signifikan 0.301 (p value > 0.05) menggunakan uji Mann Whitney.
SKRINING FITOKIMIA DAN UJI ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus Riki Ramdani; Nurgustiyanti Nurgustiyanti; Ermi Abriyani; Dedy Frianto
Jurnal Buana Farma Vol. 1 No. 4 (2021): Jurnal Buana Farma : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jbf.v1i4.263

Abstract

Salah satu tumbuhan yang digunakan sebagai obat tradisional adalah daun telang (Clitoria ternatea L.). masyarakat indonesia sudah memanfaatkan bunga telang sebagai obat tradisional untuk penyembuhan berbagai macam penyakit diantaranya yaitu mengobati mata lelah, mata merah, penyakit kulit, anti racun, luka yang bernanah dan keputihan. Daun telang diketahui potensial untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai antibakteri. Berdasarkan hal ini dilakukan penelitian tentang aktivitas senyawa metabolit sekunder pada ekstrak daun telang sebagai antibakteri terhadap bakteri staphylococcus aureus. Ekstraksi yang digunakan adalah maserasi bertingkat dengan tiga jenis pelarut yang berbeda berdasarkan tingkat kepolarannya. Uji antibakteri menggunakan metode difusi sumuran dengan konsentrasi 40%, 60%, 80%, dan 100%. Pada pengujian skrining fitokimia senyawa metabolit sekunder daun telang memiliki kandungan senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, kuinon, polifenolat, triterpenoid, dan steroid. Pada pengujian antibakteri menunjukan bahwa ekstrak metanol memiliki aktivitas antibakteri paling tinggi pada konsentrasi 100% dengan hasil pengukuran 10,8 mm.
Co-Authors Abdul Aziz Abriyani, Ermi Adiva Nafila Zulfa Agnes Dewi Maria Ahmad Dzulfikri Ashari Alya Lutfiah Amalia Amalia Amalia Tasa Awanis Amanda Auliya Zulfa Anasthasya Faomasi Gulo Andrian Supriatna Anisah Fitriyani Anita Anita Annisa Fitriyani Aprilia Kuswanti Astriani Nurjanah AYU WANDIRA Azzahra Amelia Bela Cindika Sagala Bulan Anggita Putri Chaerunnisa Chaerunnisa Cindiansya Cindiansya Daila Ardiswina Pondini Della Putri Valentina Depita Nurapni Devi Yanti Diany Astuti Dila Afrina Dinda Dinanti Dinda Nur’ayuni Wahyudi Erisa Mindawati Erna Sri Rahmawati Fidya Syahfitri Fitri Nurfadhilla Fitri Nurulliza Utami Gabriel Victory Makalalag Hairul Iksan Helsen Helsen Himyatul Hidayah Himyatul Hidayah Himyatul Hidayah Himyatul Hidayah Iin Kurniawati Iin Lidia Putama Mursal Iin Suherti Iqbal Abdul Wahid Irdiyani Fariha Jihan Rosmayati Kartika Sari Keke Jayanti Khusniyah Khusniyah Kiky Maulana Kokom Gunawarman Permatasari Lina Aliyani Mardiana Lina Aliyani Mardiana Lola Pitaloka M Alvian Noordiansyah M Panji Wicaksono Marsella Mideliani Jured Maulana Yusuf Alkandahri Maulana Yusuf Alkandahri Maulana Yusuf Alkandahri Maulida Mutiah Maya Arfani Maya Arfania Maya Arfania Maya Arfania Maya Arfania Maya Arfania Meika Hestina Putri Mela Amanda Monica Yashna Kusuma Adi Saputra Muhammad Ali Ulwani Muhammad Firmansyah Muhammad Gilang Muhammad Rizki Muhammad Zein Muthia Oktaviani Rahayu Nabilla Putri Nurizha Nanda Selvia Neni Nurlelah Nia Yuniarsih Novita Herrawati Nurgustiyanti Nurgustiyanti Nurhalimah Nurhalimah Nurlia Rahmawati Dewi Pratiwi Pratiwi Rahmania Putri Reza Akbar Fadilla Richa Putri Immelia Riki Ramdani Riska Novrianty Riswanti Frida Anandari Rizky Marsada Ukur Ujung Rofikoh Rosmayanti Salsa Shapa Azzahra Salwa Suka Ismanita Samsi Ayu Wulandari Seftiani Su’aida Mahfud Sehrama Ahmad Wahyudi Septian Aditiya N Shanti Sri Oktavia Shofa Kairunnisa Sigit Roma Rezki Silvia Ismayanti Sinta Fadilah Nurfitriah Siti Mudrikah Siti Solihat Sri Anbar Naurah Suharsih Suharsih Sulastri Amallia Surya Amal Surya Amal Surya amal Surya Amal Surya Amal Surya Amal Syifa Khairiyah Syifa Salsabilla Nurfauziah Tanti Amelia Tasya Putri Pratiwi Teti Trisnawati Tiara Maharani A Vinsensia, Desi Wida Nurhamidah Yudi prayudi Yuliani Yuliani Zafira Fatiha Nurulhadi