Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Transportasi Multimoda

Identifikasi Desain Walkability Kawasan TOD Blok A Vica Endah Titis; Danang Parikesit; Imam Muthohar; Latief Budi Suparma
Jurnal Transportasi Multimoda Vol 18, No 2 (2020): Desember
Publisher : Puslitbang Transportasi Antarmoda-Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2906.928 KB) | DOI: 10.25104/mtm.v18i2.1717

Abstract

TOD adalah solusi untuk mengatasi masalah kemacetan di Jakarta, terutama kawasan Blok A. Pengembangan kawasan ini berorientasi transit. Sementara, walkablity sebagai fondasi berdirinya TOD.  Walkability merupakan ukuran seberapa baik membentuk lingkungan yang menyemarakkan berjalan kaki (Riley et al., 2013, Grasser et al., 2013). Maka, peneliti bermaksud untuk mengidentifikasi desain walkability eksisting.Tahapan pengukuran penelitian ini, yaitu: pertama, pola pergerakan pejalan kaki dilakukan dengan plotting pergerakan pejalan kak. Kedua, pengukuran indeks walkability menggunakan alat Clean Air Initiative for Asia Cities. Ketiga, pengukuran preferensi pejalan kaki menggunakan survei wawancara Global WaIkability Index. Keempat, redesain walkability disesuaikan dari penelitian Marchiano (2019) yang menyediakan integrasi moda. Redesain walkability sesuai kriteria Pedoman Perencanaan Teknis Fasilitas  Pejalan Kaki Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan mempertimbangkan Rencana Detail Tata Ruang Jakarta Selatan. Keempat, Pola Pejalan Kaki yang ada, preferensi pejalan kaki, dan indeks walkability adalah tiga faktor untuk menyusun pola pergerakan setelah redesain walkability. Output yang diperoleh ialah indeks walkability setelah redesain.Hasil pengukuran menunjukkan indeks walkability eksisting sebesar 55.657 yang diklasifikasikan sebagai "sedikit walkable". Hasil preferensi pejalan kaki konsisten dengan hasil indeks walkability, walkability relatif buruk. Redesain walkability terbatas pada jalur pejalan kaki. Setelah redesain, indeks walkability meningkat menjadi 73.535 yang digolongkan "sangat walkable"