Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)

Sosialisasi dan Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3); OHSAS 18001:2007 di CV. Putra Abadi Langkat Kontraktor dan Leveransir Kecamatan Hinai, Stabat, Sumatera Utara Hana Ike Dameria Purba; Jasmen Manurung; Seri Asnawati Munthe
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 6 NOMOR 1 MARET 2022 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.358 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v6i1.6865

Abstract

Berbagai permasalahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja di perusahaan merupakan alasan yang kuat diperlukannya penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) yang benar. Namun dilain sisi banyak perusahaan masih belum menerapkan SMK3. Tidak adanya Sistem Manajemen K3 mengakibatkan belum terkelolanya kegiatan K3 secara benar dan masih rendahnya kesadaran karyawan untuk bekerja secara aman dan sesuai prosedur. Data kecelakaan kerja di CV. Putra Abadi Langkat (PAL) masih belum terdokumentasi dengan baik dan di temukan kecelakaan seperti tertimpa, terjepit, dan terpotong. Oleh karena itu Pengabdian Masyarakat ini diharapkan dapat membantu CV. PAL dalam menerapkan SMK3. CV. PAL diharapkan berkomitmen untuk menjaga standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam setiap aktivitasnya. Untuk itu perusahaan akan menerapkan SMK3 yang terintegrasi dengan manajemen perusahaan. Adapun penerapan Sistem Manajemen K3 tersebut melalui tahapan sebagai berikut : kebijakan dan kepemimpinan, perencanaan, implementasi dan operasi, pemeriksaan, serta tinjauan manajemen. Oleh sebab itu karyawan sebelum mengetahui SMK3 tidak peduli dan tidak mengerti tentang pelaporan kejadian kecelakaan dan bahaya yang akan ditimbulkan setelah adanya pengenalan SMK3 karyawan lebih mengerti cara bekerja yang baik dan terstandard serta diberikan penyuluhan untuk memakai APD (Alat Pelindung Diri) untuk mengurangi bahaya risiko dalam pekerjaan di CV. PAL. Bahwa setelah disosialisasikannya Sistem Manajemen K3 (SMK3) di CV.PAL, maka CV.PAL akan segera melaksanakan penerapan SMK3 dengan benar dan sesuai standard. 
Penyuluhan Gizi Seimbang dengan Menggunakan Media Buklet bagi Ibu Balita Usia 2-5 Tahun di Kelurahan Tanjung Gusta Kecamatan Medan Helvetia Hana Ike Dameria Purba; Ester Saripati Harianja
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 7 NOMOR 2 SEPTEMBER 2023 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/jppm.v7i2.10126

Abstract

Gizi buruk dan stunting pada anak disebabkan oleh berbagai faktor antara lain rendahnya asupan makanan pada balita baik dari segi jumlah maupun kualitasnya serta pola asuh yang kurang baik terutama dalam praktek pemberian makanan pada balita. Salah satu akar permasalahan status gizi balita tersebut yakni kurangnya pengetahuan pengasuh balita ataupun orang tua tentang pemberian makanan yang bergizi bagi balita. Buklet menu gizi seimbang merupakan salah satu cara dalam meningkatkan pengetahuan ibu tentang gizi seimbang balita. Tujuan dari pengabdian masyarakat tersebut untuk mengedukasi ibu tentang gizi seimbang bagi balita dan memperkenalkan menu makanan gizi seimbang sesuai dengan umur balita dengan media buklet. Mitra dalam kegiatan pengabdian masyarakat tersebut yakni Posyandu Mawar Lingkungan II Kelurahan Tanjung Gusta. Metode yang digunakan yakni penyuluhan secara individu dan berkelompok dengan menggunakan buklet menu gizi seimbang. Hasil menunjukkan pengetahuan ibu bergeser kearah yang lebih baik. Pengetahuan ibu balita mengalami peningkatan dengan kategori pengetahuan cukup meningkat dari 75,9% menjadi 53,4% dan kategori pengetahuan baik meningkat dari 12,1% menjadi 46,6%.  Keterbatasan penerapan pola makan gizi seimbang tersebut adalah ekonomi, selera makan balita hanya pada satu pangan tertentu dan dominannya balita menyukai jajanan warung dan tidak nafsu makan. Hasil pengabdian masyarakat tersebut penting untuk mendorong posyandu bekerjasama dengan ibu- ibu PKK membentuk kelompok tani keluarga serta mengajarkan ibu agar mengkreasikan makanan yang dapat disukai anak.