Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

ANALISA PENURUNAN KADAR BESI (Fe) DENGAN METODE WATERFALL AERATOR DAN MULTIPLE PLATFORM AERATOR Seri Asnawati Munthe; Jasmen Manurung; Realita Marbun
Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.874 KB)

Abstract

Air merupakan masalah yang utama, dalam penyediaan air bersih di kota dan di desa. Adapun air yang sehat harus memenuhi empat kriteria parameter.Kadar Besi (Fe) yang tinggi pada air dapat berakibat buruk bagi kesehatan masyarakat.Besi dapat terakumulasi dalam tubuh melalui absorbsi kulit dan saluran pencernaan.Penelitian ini bertujuan untuk mengeanalisa penurunan kadar besi (Fe) pada air sumur gali dengan metode waterfallaeratordan metode multiple platform aerator.Jenis penelitian yang digunakan bersifat deskriptif.dan design penelitian menggunakan metode Pre-test dan Post-test design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar besi (fe) sebelum perlakuan dengan menggunakan sistem aerasi dengan metode waterfall aerator diperoleh penurunan kadar besi (Fe) pada air sumur gali dengan menggunakan metode waterfall aeratorsebesar 90,7 % sedangkan dengan metode multiple platform aerator sebesar 92, 62 %. Kedua metode tersebut efisien dalam menurunkan kadar besi (Fe) pada air sumur gali. Untuk itu disarankan bagi masyarakat yang memiliki kadar besi (Fe) yang tinggi dan ingin menurunkan kadar besi (Fe) pada air sumur dapat menggunakan dengan sistem aerasi dengan metode waterfall aerator dan metode multiple platform aerator.
Sosialisasi dan Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3); OHSAS 18001:2007 di CV. Putra Abadi Langkat Kontraktor dan Leveransir Kecamatan Hinai, Stabat, Sumatera Utara Hana Ike Dameria Purba; Jasmen Manurung; Seri Asnawati Munthe
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 6 NOMOR 1 MARET 2022 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.358 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v6i1.6865

Abstract

Berbagai permasalahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja di perusahaan merupakan alasan yang kuat diperlukannya penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) yang benar. Namun dilain sisi banyak perusahaan masih belum menerapkan SMK3. Tidak adanya Sistem Manajemen K3 mengakibatkan belum terkelolanya kegiatan K3 secara benar dan masih rendahnya kesadaran karyawan untuk bekerja secara aman dan sesuai prosedur. Data kecelakaan kerja di CV. Putra Abadi Langkat (PAL) masih belum terdokumentasi dengan baik dan di temukan kecelakaan seperti tertimpa, terjepit, dan terpotong. Oleh karena itu Pengabdian Masyarakat ini diharapkan dapat membantu CV. PAL dalam menerapkan SMK3. CV. PAL diharapkan berkomitmen untuk menjaga standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam setiap aktivitasnya. Untuk itu perusahaan akan menerapkan SMK3 yang terintegrasi dengan manajemen perusahaan. Adapun penerapan Sistem Manajemen K3 tersebut melalui tahapan sebagai berikut : kebijakan dan kepemimpinan, perencanaan, implementasi dan operasi, pemeriksaan, serta tinjauan manajemen. Oleh sebab itu karyawan sebelum mengetahui SMK3 tidak peduli dan tidak mengerti tentang pelaporan kejadian kecelakaan dan bahaya yang akan ditimbulkan setelah adanya pengenalan SMK3 karyawan lebih mengerti cara bekerja yang baik dan terstandard serta diberikan penyuluhan untuk memakai APD (Alat Pelindung Diri) untuk mengurangi bahaya risiko dalam pekerjaan di CV. PAL. Bahwa setelah disosialisasikannya Sistem Manajemen K3 (SMK3) di CV.PAL, maka CV.PAL akan segera melaksanakan penerapan SMK3 dengan benar dan sesuai standard. 
KESIAPSIAGAAN PETUGAS KESEHATAN PUSKESMAS DALAM MANAJEMEN BENCANA DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS SILIH NARA KABUPATEN ACEH TENGAH Adisah Adisah; Evawani Martalena Silitonga; Jasmen Manurung; Wisnu Hidayat
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i1.2937

Abstract

   Disaster management is a very important factor to reduce the impact of disaster events. This study aims to determine the preparedness of health workers in disaster management based on the characteristics, knowledge, attitudes and practices/previous experiences of health workers in disaster management. This type of research is a quantitative research with a cross sectional approach. The study was conducted in the Working Area of the Silih Nara Health Center, Central Aceh Regency in August 2021 with a population of 85 health workers and all of them were used as samples (total sampling). Data analysis used univariate, bivariate and multivariate analysis. The results of data analysis show that there is a relationship between age and knowledge and attitudes, while based on previous practice/experience there is no relationship; there is no relationship between gender and previous knowledge, attitude and practice/experience; there is a relationship between education and previous knowledge, attitudes and practices/experience; there is a long-standing relationship with knowledge but no long-standing relationship with previous attitudes and practices/experiences; there is a relationship between involvement in disaster response with previous knowledge, attitudes and practices/experiences; there is a relationship between disaster management training and previous attitudes and practices/experience, while disaster management training has no relationship with knowledge; There is a relationship between being included in the Rapid Action Team (TGC) with previous knowledge, attitudes and practices/experiences based on the preparedness of health workers in disaster management in the Work Area of the Silih Nara Health Center, Central Aceh Regency. The variable of disaster management training is the most dominant variable in the preparedness of health workers in disaster management in the Work Area of the Silih Nara Health Center, Central Aceh Regency.
Knowledge, Prevention, and Handling Sexually Transmitted Diseases among Transvestite Commercial Sex Worker Jasmen Manurung; Ivan Elisabeth Purba; Hana Ike Dameria Purba; Jek Amidos Pardede
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 11 No 2 (2021): April 2021
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v11i2.1315

Abstract

Laut Dendang Village has experienced the phenomenon of increasing the number of Transvestites who work as a commercial sex worker around Titi Laut Dendang. Preliminary surveys show an increase in sexually transmitted disease screening for transvestite in a clinic and indicate a high incidence of sexually transmitted disease among Transvestite-CSWs. This study uses phenomenological studies that aim to explore the causes of the high incidence of STI disease among Transvestite-CSWs in the open area of Percut Sei Tuan District. The informants in this study were three Transvestite-CSWs who sold themselves around the bridge of Laut Dendang and were triangulated on their sexual partners. Information was collected by in-depth interviews. The results showed that informants were only able to associate STIs with HIV/AIDS, didn’t know about STIs, and didn’t want to use condoms. The Transvestite-CSWs who is infected performs treatment by inserting toothpaste into the anus, taking antibiotics that are not according to the dosage used, and a few of them carried out HIV/AIDS and genital tested and counseling in the Community Health Movement (GSM). It causes the knowledge, prevention and management of sexually transmitted diseases to Transvestite-CSWs is still low.
PERBEDAAN KUALITAS MIKROBIOLOGI AIR BERSIH SEBELUM DAN SESUDAH FILTRASI SEDERHANA DI DESA SIGAOL SIMBOLON Seri Asnawati Munthe; Maria Roslina; Lia Rosa Veronika Sinaga; Jasmen Manurung
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 3 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i3.8219

Abstract

sumur gali yang ada di Desa Sigaol Simbolon sebagai sumber air bersih maupun air minum bagi penduduknya. Hal ini disebabkan karena belum semua masyarakat di daerah tersebut memperoleh air PDAM sebagai sumber air bersih maupun air minum. Peneliti melihat secara fisik bahwa air sumur gali di desa tersebut keruh namun masyarakat tetap menggunakan air tersebut untuk kebutuhannya. Sebagian besar sumur gali yang ada di desa tersebut berdekatan dengan sumber pencemar seperti jamban. Penelitian ini merupakan penelitian analitik yang bertujuan untuk melihat perbedaan kualitas mikrobiologi air bersih sebelum dan sesudah filtrasi sederhana di Dusun II Desa Sigaol Simbolon menggunakan pemeriksaan laboratorium secara kuantitatif dengan metode Most Probable Number (MPN) total Coliform. Sampel penelitian ini sebanyak 15 sampel dengan sasaran penelitian yaitu air sumur yang dekat dengan sumber pencemaran seperti jamban, air sumur yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti mencuci, mandi, sikat gigi, memasak, dan lainnya. Hasil pemeriksaan laboratorium air sumur gali sebelum dilakukan filtrasi sederhana adalah > 50/100 ml yang menunjukkan bahwa air tersebut tidak memenuhi syarat. Hasil uji statistik didapatkan nilai p value 0,000 <a 0,05, maka dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kualitas mikrobiologi air bersih sebelum dan sesudah penyaringan sederhana. Rata-rata persentase penurunan kandungan bakteri total Coliform setelah penyaringan adalah 50,29% dan ada perbedaan kandungan bakteri total Coliform sebelum dan sesudah penyaringan sederhana.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS AEKRAJA KECAMATAN PARMONANGAN KABUPATEN TAPANULI UTARA Jasmen Manurung; Marlinang Isabella Silalahi; Henny Arwina Bangun; Monica Hutasoit
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 3 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i3.8542

Abstract

Dalam rangka mewujudkan penduduk seimbang dan keluarga berkualitas maka pemerintah menetapkan kebijakan keluarga berencana melaului program keluarga berencana. Diantaranya adalah penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Rendahnya penggunaan MKJP dapat disebabkan karena beberapa faktor seperti usia, pendidikan, paritas dan budaya keluarga. Hambatan lain dapat bersumber dari layanan kesehatan, peran petugas kesehatan dan dukungan suami. Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui fakor-faktor apa saja yang berhubungan dengan penggunaan MKJP di wilayah kerja UPT Puskesmas Aek Raja Kecamatan Parmonangan Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasangan usia subur berjumlah 100 orang. Teknik sampling dengan metode simple random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner dan dianalis dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan peran petugas kesehatan (p = 0,005) dan dukungan suami (p=0,000) dengan penggunaan MKJP. Tidak ada hubungan faktor umur, pendidikan, paritas, dan budaya dengan penggunaan alat kontrasepsi MKJP. Petugas pelayanan KB agar lebih aktif dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat terutama kepada PUS agar mereka lebih mengerti tentang manfaat program KB.
FAKTOR–FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI KABUPATEN TAPANULI UTARA TAHUN 2022 Titin Hutasoit; Kesaktian Manurung; Jasmen Manurung
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 9 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikebi.v9i1.1167

Abstract

Infant mortality is related to the weight of the newborn. The weight of a newborn is a benchmark used to assess the degree of public health. If a newborn weighs less than 2500 grams, it is called a low birth weight baby (LBW). The causes of LBW are many and varied. Internal and external factors of the mother, fetus and other factors such as behavior. This study will examine the factors associated with Low Birth Weight Babies (LBW) in North Tapanuli Regency in 2022. This study is a cross-sectional study with a total sample of 34 people (total sampling). The results of the univariate test showed that 25 mothers gave birth to LBW and 9 LBW mothers. The results of the bivariate test showed that there was a relationship between parity, pregnancy distance and exposure to health information media with LBW. The results of the multivariate test showed that there was a significant effect between parity and the incidence of LBW with an OR value of 13,141, meaning that mothers with high parity had a 13,141 greater chance of having low birth weight in North Tapanuli Regency. The role of the family and posyandu is highly expected. Socialization and family planning campaigns are enhanced through the use of print, electronic, and social media.
HUBUNGAN STRATEGI PROMOSI KESEHATAN DENGAN TINGKAT PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA TATANAN RUMAH TANGGA DI KECAMATAN SILIH NARA KABUPATEN ACEH TENGAH Mai Hayati; Donal Nababan; Jasmen Manurung
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v7i1.13711

Abstract

PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di Tatanan Rumah Tangga adalah semua perilaku kebersihan dan kesehatan yang dilakukan atas kesadaran masing masing sehingga setiap anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan ikut berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat. Sasaran PHBS tatanan rumah tangga adalah seluruh anggota keluarga yaitu: anak dan remaja, pasangan usia subur, ibu hamil dan atau ibu menyusui, usia lanjut, dan pengasuh anak. Penelitian bertujuan menganalisis hubungan strategi promosi kesehatan (advokasi, bina suasana, dan gerakan pemberdayaan masyarakat) dengan tingkat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada tatanan rumah tangga di Kecamatan Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu cross-sectional. Hasil penelitian menunjukkan PHBS terbesar 41 orang (48,2%) berada pada kategori sehat II, 29 responden (34,1 %) pada kategori sehat IV, dan hanya ada 15 responden (17,6 %) yang berada pada kategori Sehat II, sedangkan strategi promosi kesehatan (advokasi) terbesar yaitu 44 responden (51,7%) bependapat kategori tidak baik, dan hanya ada 5 orang responden (5,9%) yang berpendapat kategori sangat baik. Berdasarkan hasil uji korelasi diperoleh angka nilai signifikansi dari variabel advokasi sebesar sig= 0,034 < 0,05, berdasarkan hasil uji korelasi yang diperoleh dari bina suasana sebesar sig= 0,045 < 0,05. Sedangkan berdasarkan hasil uji korelasi yang diperoleh dari pemberdayaan sebesar sig= 0,038 < 0,05
HUBUNGAN STRATEGI PROMOSI KESEHATAN DENGAN TINGKAT PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA TATANAN RUMAH TANGGA DI KECAMATAN SILIH NARA KABUPATEN ACEH TENGAH Mai Hayati; Donal Nababan; Jasmen Manurung
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v7i1.13712

Abstract

PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di Tatanan Rumah Tangga adalah semua perilaku kebersihan dan kesehatan yang dilakukan atas kesadaran masing masing sehingga setiap anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan ikut berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat. Sasaran PHBS tatanan rumah tangga adalah seluruh anggota keluarga yaitu: anak dan remaja, pasangan usia subur, ibu hamil dan atau ibu menyusui, usia lanjut, dan pengasuh anak. Penelitian bertujuan menganalisis hubungan strategi promosi kesehatan (advokasi, bina suasana, dan gerakan pemberdayaan masyarakat) dengan tingkat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada tatanan rumah tangga di Kecamatan Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu cross-sectional. Hasil penelitian menunjukkan PHBS terbesar 41 orang (48,2%) berada pada kategori sehat II, 29 responden (34,1 %) pada kategori sehat IV, dan hanya ada 15 responden (17,6 %) yang berada pada kategori Sehat II, sedangkan strategi promosi kesehatan (advokasi) terbesar yaitu 44 responden (51,7%) bependapat kategori tidak baik, dan hanya ada 5 orang responden (5,9%) yang berpendapat kategori sangat baik. Berdasarkan hasil uji korelasi diperoleh angka nilai signifikansi dari variabel advokasi sebesar sig= 0,034 < 0,05, berdasarkan hasil uji korelasi yang diperoleh dari bina suasana sebesar sig= 0,045 < 0,05. Sedangkan berdasarkan hasil uji korelasi yang diperoleh dari pemberdayaan sebesar sig= 0,038 < 0,05
DETERMINAN KARAKTERISTIK PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN MASA PANDEMI COVID-19 DI KELURAHAN TANAH ENAM RATUS TAHUN 2021 Isroni Azhari Siregar; Rahmat Dachi; Jasmen Manurung
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 10, No 1 (2023): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (JUNI)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v10i1.10127

Abstract

Mereka yang melakukan kontak dekat dengan orang yang terdiagnosis positif virus Covid-19 berisiko tertular virus tersebut. Penentu Karakteristik Perilaku Masyarakat Penerapan Protokol Kesehatan Pada Masa Pandemi Covid-19 di Desa Tanah Enamratus Tahun 2021 menjadi tujuan penelitian ini. Jenis penelitian ini adalah Explanatory Research dengan desain survey analitik kuantitatif. Populasinya adalah masyarakat Tanah Enam Ratus yang bisa jadi sebanyak 6.868 jiwa. Metode pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling, dan responden survei sebanyak 99 orang. Data primer dan sekunder dimasukkan dalam data yang digunakan. Metode bivariat dan multivariat digunakan untuk analisis data. Pada masa pandemi Covid-19 di Desa Tanaha Enam Ratus, penelitian ini menemukan bahwa pengetahuan, sikap, pendidikan, jenis kelamin masyarakat, serta usia dan pekerjaan memiliki p value kurang dari 0,05, sedangkan usia dan pekerjaan memiliki p value lebih dari 0,05. Di masa pandemi Covid-19 di Kecamatan Tanaha Enam Ratu, pendidikan menjadi faktor terpenting yang mempengaruhi penerapan protokol kesehatan. Disarankan agar Pemerintah Kabupaten Medan Marelan bekerjasama dengan tenaga kesehatan untuk meningkatkan pengendalian dan pencegahan penularan Covid-19 guna menekan penularan Covid-19 khususnya pada masyarakat Medan Marelan.